KIDUNG JEMAAT




KIDUNG JEMAAT

1. HALELUYA! PUJILAH
do=f (4 Ketuk)

Ayat 1
Refrein:
Haleluya! Pujilah Allah yang Agung, Mahaesa!
Dalam Kristus kita kenal Allah yang hidup, Bapa kekal!

1.    Langit, buana semesta patut memuji kuasa-Nya,
Kar’na berkat-Nya tak henti, limpah kasih-Nya tak terperi.

2.Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang!

2. SUCI, SUCI, SUCI
do = d (4 ketuk)

1. Suci, suci, suci Tuhan mahakuasa
Dikau kami puji di pagi yang teduh
Suci, suci, suci murah dan perkasa
Allah Tri Tunggal, Agung nama-Mu.

2. Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
Di depan Takhta-Mu memb'ri mahkotanya.
Segenap malaikat sujud menyembah-Mu,
Tuhan, Yang Ada s’lama-lamanya.

3. Suci, suci, suci! Walau tersembunyi,
walau yang berdosa tak nampak wajah-Mu,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi,
Kau mahakuasa murni kasih-Mu.

4. Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa!
Patut Kau dipuji seluruh karya-Mu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal agung nama-Mu!

3. KAMI PUJI DENGAN RIANG!
do = g (4 ketuk)

1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinar-Mu menyerap.

2. Kau memb'ri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmat-Mu.
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milik-Mu,
agar kami menyayangi, meneladan kasih-Mu.

3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinar-Mu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagi-Mu.
Padang, hutan, dan samud’ra, bukit, gunung, dan lembah,
margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta.

4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.

4. HAI MARI SEMBAH
do=g 3 ketuk

1.Hai mari sembah yang mahabesar,
Nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umat-Nya, yang mahaesa,
Mulia nama-Nya, takhta-Nya megah.

2.Hai masyhurkanlah keagungan-Nya;
Cahaya terang itu jubah-Nya.
Gemuruh suara-Nya di awan kelam;
Berjalanlah dia di badai kencang.

3. Buana penuh mujizat ajaib,
ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
Engkau memisahkan daratan dan laut
dengan kuasa firman: besarlah Engkau!

4. Pengasuhan-Mu betapa megah:
udara dan t'rang menyatakannya,
embun bertetesan dan hujan sejuk,
lembah maupun bukit cermin kasih-Mu!

5. Umat-Mu lemah dan dari debu,
tetap memegang janji-Mu teguh.
Kasih setia-Mu berlimpah terus,
ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!

6. Ya Mahabesar, kekal kasih-Mu;
malaikat memb'ri pujian merdu,
pun kami, makhluk-Mu kecil dan lemah,
mengangkat pujian serta menyembah.

5. TUHAN ALLAH, NAMAMU
do=f (3 ketuk)

1. Tuhan Allah nama-Mu, kami puji dan masyhurkan;
Isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!

2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Tersuci;
Para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih,
G'reja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.

3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
Putra tunggal penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
Langit–bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu!

4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa yang abadi,
Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib.
Kuasa maut menyerah, sorga pun terbukalah!

5. Takhta-Mu kekal teguh pada sisi kanan Bapa;
Dalam penghakiman-Mu, tolong umat-Mu yang papa:
Diri kami yang lemah dalam Dikau s’lamatlah!

6. Tiap hari nama-Mu kami puji dan muliakan,
Kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman.
Buat kami bertekun hingga Hari datang-Mu.

7. Tuhan, kasihanilah! Kasihani kami ini;
Dalam cahya kurnia tuntun yang telah Kaupilih.
Kau Harapan umat-Mu: Kasih-Mu kekal teguh!

6. HAI MASYHURKANLAH!
do=bes (3 ketuk)

1. Hai masyhurkanlah, Allahmu kudus;
Besar nama-Nya maklumkan terus.
Agungkanlah Dia yang jaya dan megah;
Kekal dan mulia kerajaan-Nya.

2. Yang tinggi, Alhak, di sorga Baka
Pun hadir dekat dengan Abdi-Nya
Nyanyikan jaya-Nya, hai umat kudus:
"Kekal Yesus Raja, Kekal Penebus!"

3. Kepada-Nyalah syukur abadi!
Kepada-Nyalah sembah tak henti,
Kuasa dan hikmat, pujian merdu,
Kemuliaan, hormat dan kasih penuh!

7. YA TUHAN, KAMI PUJI NAMAMU BESAR
do=g 1 ketuk

1. Ya Tuhan kami puji nama-Mu besar.
Ya Bapa, makhluk-Mu menyanyi bergemar.
Langit buana, laut bersyukur semua,
Malaikat segenap memuji Dikau jua.
Kemuliaan-Mu tetap senantiasa.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!

2. Para rasul di sorga kemuliaan-Mu
Serta Nabi dan Martir mengagungkan-Mu.
G'reja yang t'lah menang dan yang di perjuangan
Mengaku nama-Mu madahnya berkumandang.
Terpujii rahmat-Mu di bawah dan di atas
Ya Bapa yang kekal, kasih-Mu tak terbatas!

3. Kristus di sisi kanan Allah, Bapa-Mu,
Di hari sangkakala akan menderu
Memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan, -
O tolong, agar kami jangan dihukumkan,
Kar’na telah Kau tanggung dosa semuanya;
Oleh-Mu kami damai dengan Allah Bapa.

4. Ya Roh Kudus, berilah iman yang teguh,
sucikan kami di persekutuan-Mu,
supaya kami jangan mengandalkan diri
dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri.
Ya Bapa, Put'ra, Roh, kiranya Kau berikan
kepenuhan harapan yang kami nantikan.

8. BAGIMU TUHAN, NYANYIANKU
do=bes ( 4 ketuk dan 2 ketuk)

1. Bagi-Mu Tuhan Nyanyianku,
Karna setara-Mu siapakah?
Hendak kupuji Kau selalu;
Padaku Roh Kudus b'rikanlah,
Supaya dalam Kristus, Putra-Mu,
Kidungku berkenan kepada-Mu.

2. O tuntun aku ke Putra-MU,
Agar pada-Mu ‘ku dituntun-Nya;
Dan roh-Mu diam dalam rohku,
Membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damai-Mu
dan kuungkapkam dalam kidungku.

3. Beri berkat-Mu, Maha Tuhan,
agar benar kudus pujianku,
dan doa juga kulagukan
di dalam Roh dan kebenaran-Mu,
jiwaku pun pada-Mu bersyukur,
bersama balasorga bermazmur.

4. Doaku yang tak terucapkan,
Roh Kudus-Mu yang mengungkapkannya
dan bahwa aku anak Allah,
Roh Kudus juga mengatakannya,
sehingga dalam Kristus, Putra-Mu,
'ku berseru, "Ya Abba, Bapaku!"

5. Padaku Roh-Mu mengajarkan
berdoa yang sesuai maksud-Mu;
ya Bapa, pasti Kaudengarkan
doaku dalam nama Putra-Mu:
di dalam Dia kuterimalah
karunia demi karunia.

6. Betapa aku bahagia
dan sukacita hatiku penuh:
'ku yakin, Kau memperhatikan
semua yang kumohon pada-Mu.
Berkelimpahan pemberian-Mu,
jauh melebihi perkiraanku.

7. Di dalam Kristus 'ku terjamin:
Ia sendiri Perantaraku;
di dalam Dia "ya" dan "amin"
yang dalam Roh kuminta pada-Mu.
Kupuji Dikau kini dan kekal
kar'na bahagia itu kukenal.


9. PUJI, HAI JIWAKU, PUJI TUHAN
do = g (3 ketuk)

1. Puji, hai jiwaku, puji Tuhan
selagi ada nafasmu!
Allahku patutlah kuagungkan
sepanjang umur hidupku!
Hayatku Dia yang beri:
Dia kupuji tak henti.
Haleluya, haleluya!

2. Jangan engkau pertaruhkan nasib
kepada insan yang fana.
Juga bangsawan yang paling baik
hilang bersama niatnya.
Hidup manusia lenyap,
hanyalah Allah yang tetap.
Haleluya, Haleluya!

3. Jika penolongmu Allah Yakub,
betapa kau bahagia!
Ia penuhi pengharapanmu,
Tuhan setia s'lamanya.
Maha Pencipta dunia
tak meninggalkan makhluk-Nya.
Haleluya, Haleluya!

4. Orang tertindas dibela haknya
dan orang lapar pun kenyang;
Yang diperbudak dibebaskan-Nya.
Mata si buta pun terang.
Orang tertunduk, bangunlah:
TUHAN tegakkan kaum lemah.
Haleluya, Haleluya!

5. Orang benar diberi-Nya kasih,
pun orang rantau amanlah;
Yatim dan janda tegak kembali,
tapi penjahat kandaslah.
TUHANlah Raja yang baka,
bagimu, Sion, s’lamanya!
Haleluya, Haleluya!

10. PUJILAH TUHAN,SANG RAJA
do = g ( 3 ketuk)

1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia
Datang bekaum, b'ri lah musik mu bergaung,
Angkat puji -pujian

2. Pujilah Tuhan, segala kuasa pada-Nya
Sayap kasih-Nya yang aman mendukung anak-Nya
Tiada ter'pri yang kepadamu di b'ri
Tidakkah itu kau rasa?

3. Pujilah Tuhan yang bijak mengubah tubuhmu;
Dalam kasih-Nya seluruh hidupmu tertuntun;
Hatimu tahu: berulang kali engkau
Oleh sayap-Nya terlindung.

4. Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan
Jauh melebihi doamu dan yang kaurindukan.
Ingat teguh: Ia berkuasa penuh!
Kasih-Nya t’rus kau temukan.

5. Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua makhluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Mahakudus!
Padukan suaramu: Amin.

11. ANAK-ANAK, MARI NYANYI
do=f ( 4ketuk)

1. Anak-anak, mari nyanyi, riang dan gembiralah!
Puji Tuhan mahakasih, kar’na murah hati-Nya!
Refrein:
Pujilah nama-Nya! Haleluya!
Haleluya! Puji Tuhan s'lamanya!

2. Limpah ruah, tak terkira kasih Allah nampaklah:
angkat syukur bagi Dia dengan hati yang Rendah!

3. Orang suci dan malaikat nyanyi di hadapan-Nya;
Juga suara anak-anak ikut nyanyi beserta!

12. ANAK-ANAK, PUJILAH
do=d (2 ketuk)

1. Anak-anak, pujilah nama Tuhan yang Esa,
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!

2. Hari Minggu adalah hari suci bagi-Nya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!

3. S’kolah Minggu inilah, tempat baik memuji-Nya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!

4. ’Ku belajar firman-Nya agar tahu kehendak-Nya.
Puji Bapa, Anak, Roh, Mahaesa!

13. ALLAH BAPA, TUHAN
do = g ( 3 ketuk)

1. Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu!
Langit bumi ciptaan-Mu, kami pun anak-anak-Mu.
Datanglah dengan kasih-Mu!

2. Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan.
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa keselamatan,
Lahir dalam dunia ini, mati, tapi bangkit lagi,
Kaulah Jurus'lamat kami!

3. Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa.
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa;
Sucikanlah hati kami, b’rilah hidup yang sejati;
Tinggallah bersama kami!

4. Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra, dan Roh Kudus,
Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra, dan Roh Kudus,
Kami datang kepada-Mu, memasyhurkan kuasa-Mu.
Puji syukur kepada-Mu!

14. MULIAKAN TUHAN ALLAH
do = c (4 ketuk)

1. Muliakan Tuhan Allah, Muliakan Tuhan Allah,
Muliakan pimpinan-Nya dalam kasih sayang-Nya.

2. Kami datang kepada-Mu, Kami datang kepada-Mu
Bersyukur sebulat hati, kar'na kasih-Mu besar.

3. Kau dekat dengan firman-Mu, Kau dekat dengan firman-Mu.
Ya, berfirmanlah, ya Tuhan, kami siap mendengar.

15. BERHIMPUN SEMUA
do = d (3 ketuk)

1. Berhimpun semua menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar.
Berakhirlah segala pergumulan,
Diganti kedamaian yang besar.

2. Hormati nama-Nya serta kenangkan
mujizat yang sudah dibuat-Nya.
Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan
di jalan hidupmu seluruhnya.

3. Berdoa dan jaga supaya jangan
penggoda merugikan jiwamu.
Di dunia tegaklah kemenangan
dan dasarnya imanmu yang teguh.

16. YA KHALIK SEMESTA
do = g ( 3 ketuk)

1. Ya khalik semesta, umat-Mu tolonglah
Memuji-Mu Bapa yang mulia
Kau Raja Dunia
Kami sujud sembah kepada-Mu

2. Firman dan putera, mohon dengarkan lah
yang berseru, sabda-Mu jadilah
Roh-Mu turunkanlah
Tuhan berkati jemaat-Mu

17. TUHAN ALLAH HADIR
do=as (2 dan 3 ketuk)

1. Tuhan Allah hadir, pada saat ini. Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umat-Nya, hatimu serahkan dalam kerendahan.

2. Tuhan Allah hadir, yang dimuliakan dalam sorga siang-malam
"Suci, suci, suci" untuk selamanya dinyanyikan malak sorga.
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat beserta malaikat.

3. Kami menanggalkan hasrat sia-sia, Keinginan manusia;
jiwa raga kami, Hidup seluruhnya, Tuhan, Kaulah yang empunya.
Dikaulah, Yang Esa, patut dimuliakan seberhana alam.

4. Raja yang mulia, biarlah hamba-Mu mengagungkan-Mu selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat sama seperti malaikat
dan benar mendengar firman-Mu, ya Tuhan, agar kulakukan.

5. Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua.
Laut tak terhingga, buatlah diriku layak menyelami Dikau:
Kau penuh dalamku, aku di dalam-Mu: Kau kerinduanku!

6. Surya Mahasuci, biarlah cah=ya-Mu hangat menyentuh wajahku.
Bagai kuntum bunga, bila disinari, memekar ke matahari,
>ku telah berserah: biar Kau berkarya dalam segalanya.

7. Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht’ra.
Sucikanlah aku, agar Kau kupandang dalam roh dan kebenaran.
Arahku pada-Mu: Wajah-Mu kucari kini dan abadi.

18. ALLAH HADIR BAGI KITA
do = g (3 ketuk)

1. Allah hadir bagi kita, dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai hujan yang lebat.
Refrein:
Dengan Roh kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah!
Baharui hati kami, O curahkan kurnia

2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaat-Nya yang kudus;
Biar kasih kurnia-Nya, menyegarkan kita t'rus.

3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa pada-Nya
agar kita dikobarkan oleh nyala kasih-Nya.

4. Penebus, dengarkan kami yang pada-Mu berseru:
buka tingkap anug'rah-Mu, b'rikanlah berkat penuh!

KJ. 19 TUHANKU YESUS
Do=es 2 ketuk

1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia,
Kau kasihi, Kau Junjunganku, Bahagiaku yang baka.

2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sunggu elok berseri;
yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih.

3. Indah t’rang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megah;
Jauh lebih indah, Yesus, terang-Mu di sorga dan di dunia.

4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya;
bunga ‘kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya.

5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diri-Mu.
Yang Mahaindah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku!

KJ. 20 O HARI ISTIRAHAT
Do=e 4 ketuk

1. O Hari Istirahat, ceria dan cerah, pelipur hati sarat,
o hari mulia! Bernyanyilah semua bersatu menyembah:
“Kudus, kudus, kuduslah” kepada Yang Esa.

2. Padamu, Hari Ahad, terciptalah terang
dan Kristus, Jurus’lamat, t’lah bangkit dan menang;
padamu pun terjadi Roh Kudus diberi:
sempurna tiga kali terangmu berseri.

3. O Hari perteduhan di badai dunia,
bak taman penghiburan kausambut yang lelah,
bak sungai kau segarkan semangat yang gersang,
bak Nebo kau tempatnya melihat Kanaan.

4. Pun Hari Minggu ini panggilan terdengar
dan umat menghadiri kumpulan yang besar,
di mana Firman Tuhan menyuar yang gelap;
terhidang roti sorga dan air alhayat.

5. Sentosa Hari Tuhan membimbing umat-Nya
menuju perhentian, tempat sejahtera.
Terpuji Allah Bapa dan Putra Tunggal-Nya
Dan Roh Pengantar Sabda, - Ketiga yang Esa !

KJ. 21 HARI MINGGU, HARI YANG MULIA
Do=c 4 ketuk

1. Hari Minggu, hari yang mulia, itu hari Tuhanku.
Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.

2. Hari Minggu hari istirahat bagi badan yang letih
Firman Tuhan turun bawa nikmat untuk hati yang sedih.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.

KJ. 22 MARI BERSUKARIA DATANG KEPADANYA
Do=d 4 ketuk dan 6 ketuk

Mari bersuka ria datang kepada-Nya, datang kepada-Nya.
Mari menyanyi, mari menari, mari memuji.

KJ. 23 YA ALLAH BAPA
la=c 4 ketuk

1. Ya Allah Bapa di sorga mahatinggi, puji sembah dan syukur bagi-Mu.
Mahabesar, mulia nama-Mu dan kuasa-Mu kekal selamanya.

2. Aku berlutut dan dosa kupanjatkan, ‘ku bertelut memohon rahmat-Mu;
ampunilah segala dosaku dan limpahkanlah berkat anugerah.

3. Aku naikkan puji dan doa ini demi nama Tuhanku Penebus,
Putra kekal, abadi dan kudus, Jurus’lamat dan Raja semesta.

KJ. 24a DARI LEMBAH SENGSARAKU
Mi=e 2 ketuk

1. Dari lembah sengsaraku ‘ku berseru, ya Tuhan!
Dengarlah suara hamba-Mu, dosaku pun kabulkan!
Jikalau kesalahanku terus teringat oleh-Mu,
Tak dapat ‘ku bertahan.

2. Namun, ya Tuhan, pada-Mu terdapat pengampunan;
kesalahanku Kautebus, kasih-Mu Kautumjukkan.
Tiada insan yang benar, tetapi rahmat-Mu yang besar:
Terpujilah nama-Mu!

3. ‘Ku menantikan-Mu teguh, rahmat-Mu kudambakan;
tak kuandalkan jasaku, firman-Mu kuharapkan.
Lebih dari pengawal pun menunggu fajar bertekun,
Kutunggu Dikau, Tuhan!

4. Hai Israel, berharaplah kepada Tuhan saja!
Maha Pengasih Dialah, Penolong kaum percaya.
Umat-Nya dibebaskan-Nya dari segal dosanya;
Dib’ri-Nya hidup baru!

KJ. 24b DARI LEMBAH SENGSARAKU
Do=g 1 ketuk

Dari lembah sengsaraku ‘ku berseru, ya Tuhan!
Dengarlah suara hamba-Mu, doaku pun kabulkan!
Jikalau kesalahanku terus teringat oleh-Mu, tak dapat ‘ku bertahan

KJ. 25 YA ALLAHKU, DI CAH’YAMU
Do=es 4 ketuk

1. Ya Allahku, di cah’ya-Mu tersingkap tiap noda.
Kau lihatlah manusia penuh lumuran dosa.

2. Di cah’yamu mesti redup semarak bintang-bintang;
kemanakah manusia? Dosanya tak terbilang.

3. Kepada-Mu tujuanku! Kau tak membuang aku.
Putra-Mulah selamanya Jalanku ke takhta-Mu.

4. Ya amin, ya, di Golgota ditanggung-Nya dosaku
dan darah-Nya yang mulia menghapus aib jiwaku.

5. Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan,
hingga teguh di kasih-Mu yang baik kulakukan.

KJ. 26 MAMPIRLAH, DENGAR DOAKU
Do=g 4 ketuk

1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.

2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.

3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.

4. Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa banding-Mu?
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.

KJ. 27 MESKI TAK LAYAK DIRIKU
Do=es 6 ketuk

1. Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darah-Mu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, pada-Mu.

2. Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darah-Mulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, pada-Mu.

3. Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut,
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini pada-Mu.

4. Sebagaimana adaku celaka, buta dan kelu;
segala apa yang perlu ‘ku dapat dalam diri-Mu.

5. Sebagaimana janji-Mu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus, ‘ku datang kini pada-Mu.

KJ. 28 YA YESUS, TOLONGLAH
Do=d 4 ketuk

1. Ya Yesus, tolonglah, hapuskan dosaku
dan dari nafsu dunia lepaskan hamba-Mu.

2. Ya Yesus, dengarlah seruan hatiku,
lengkapi aku yang lemah sebagai laskar-Mu.

3. Ya Yesus, yang menang, sertai hamba-Mu
b’ri di sengsara dan perang percaya yang teguh.

4. Ya Yesus, pmpinlah, tetaplah Kau dekat,
supaya ke neg’ri baka jalanku tak sesat.

5. Ya Yesus, lihatlah serangan seteru,
lumpuhkanlah senjata-Nya dengan kuasa-Mu.

6. Ya Yesus Penebus, berilah akhirnya
kesukaan-Mu yang kudus di negeri baka.

KJ. 29 DI MUKA TUHAN YESUS
La=c 4 ketuk

1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.

3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.

4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayang-Nya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.

KJ. 30a ANGIN RIBUT MENYERANG
Do=f 6 ketuk

1. Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
ombak ganas menerjang; aku lari pada-Mu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.

2. Hanya Tuhan sajalah Perlindungan yang tent’ram.
B’rikan daku yang lemah hati kuat dan tenang.
Dikau saja yang tetap Sumber pengharapanku:
Biar aku Kaudekap di naungan sayap-Mu.

3. Kristus, Kau andalanku, Sumber hidup yang esa.
Kaupulihkan yang sendu, buta, sakit dan lemah.
Dikau suci dan benar, aku ini bercela;
Walau hidupku cemar, Kau penuh anugerah.

4. Kelimpahan kasih-Mu jadi sungai yang segar
menghapuskan dosaku dan membuatku benar.
Air hayat mulia, puaskanlah anak-Mu,
Hingga Kau selamanya memenuhi batinku.

KJ. 30b ANGIN RIBUT MENYERANG
Do=es 4 ketuk

Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
Ombak ganas menerjang; aku lari pada-Mu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.

KJ. 31a MUNGKINKAH AKU PUN SERTA
Do=g 4 ketuk

Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darah-Nya?
Akulah pangkal siksa-Nya, yang menyebabkan mati-Nya.
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau terisksa gantiku!

KJ. 31b MUNGKINKAH AKU PUN SERTA
Do=d 3 ketuk

1. Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darah-Nya?
Akulah pangkal siksa-Nya, yang menyebabkan mati-Nya.
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku!
Agung benar, ya Tuhanku: Engkau terisksa gantiku!

2. Para malak sekalipun tiada dapat mengerti
apa sebabnya Yang Kudus menanggung siksa yang keji.
Kasih-Nyalah alasannya menannggung dosa dunia.

3. Ditinggalkan-Nya takhta-Nya dan masuk kedunia yang cemar;
ditinggalkan-Nya kuasa-Nya, terdorong kasih yang besar
dan aku pun tertolonglah terpilih jadi milik-Nya.

4. Jiwaku lama menjerit, dipasung dosa yang seram.
Surya-Mu bagiku terbit; penjaraku pun benderang.
Terbukalah pasunganku ; ‘ku bangkit dan mengikut-Mu.

5. Di dalam Yesus Penebus hukuman dosa hilanglah.
Kudapat hidup yang kudus, jubahku kebenaran-Nya;
‘ku mendekat ke takhta-Mu hendak terima tajukku.

KJ. 32 KULIHAT SALIBMU
Do=es 4 ketuk

1. Kulihat salib-Mu, ya Jurus’lamatku, di Golgota.
T’rimalah doaku, hapuskan dosaku;
akulah milik-Mu selamanya.

2. Jadikan kuasa-Mu di dalam hatiku api kudus.
Kasih salib-Mulah sumber anugerah;
Cintaku s’lamanya kepada-Mu.

3. Di dalam bayang maut, Tuhan, tetap Engkau harapanku!
Dalam lembah gelap duka pun melenyap,
Jikalau ‘ku tetap di jalan-Mu.

4. Di saat ajalku, ragu dan takutku buanglah jauh.
Ya, Jurus’lamatku, lindungi jiwaku,
Hingga ‘ku bertemu dengan Dikau.

KJ. 33 SUARAMU KUDENGAR
Do=es 3 ketuk

1. Suara-Mu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota dibasuh darah-Mu!
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

2. Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

3. Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman,
harapan yang teguh dan kasih-Mu kekal.
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

4. Kaubuat meresap karya-Mu dalamku;
kuasa dosa pun lenyap, diganti rahmat-Mu.
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

5. Ya Yesus, Kau beri jaminan-Mu tetap:
kepada orang beriman janji-Mu akan genap!
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

6. Terpuji penebus, terupuji darah-Nya,
Terpuji Kristus, Tuhanku, dalam-Nya ‘ku benar!
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.

KJ. 34 DI SALIB YESUS DI KALVARI
Do=g 4 ketuk

1. Di salib Yesus di Kalvari kus’rahkan dosa yang keji.
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!
Puji, puji nama-Nya! Puji, puji nama-Nya!
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!

2. Kini bahagiaku penuh: Yesus berdiam di dalamku.
Sungguh ‘ku s’lamat, ‘ku ditebus! Puji nama-Nya!
Puji, puji nama-Nya! Puji, puji nama-Nya!
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!

3. Darah-Nya sumber hayat baka; aku dibasuh di dalamnya
dan t’rus dijaga tak bercela. Puji namanya!
Puji, puji nama-Nya! Puji, puji nama-Nya!
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!

4. Mari semua ke salib-Nya; jiwa-ragamu serahkanlah
untuk dibasuhi darah-Nya. Puji nama-Nya!
Puji, puji nama-Nya! Puji, puji nama-Nya!
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!

KJ. 35 TERCURAH DARAH TUHANKU
Do=c 4 ketuk

1. Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota;
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya,
terhapus dosanya, terhapus dosanya
yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.

2. Penyamun yang di sisi-Nya di b’ri anugerah;
pun aku yang penuh cela dibasuh darah-Nya,
dibasuh darah-Nya, dibasuh darah-Nya,
pun aku yang penuh cela dibasuh darah-Nya.

3. Ya Anakdomba, darah-Mu tak hilang kuasanya,
sehingga s’lamat unmat-Mu dan suci s’lamanya,
dan suci s’lamanya, dan suci s’lamanya,
sehingga s’lamat umat-Mu dan suci s’lamanya.

4. Sejak kupandang salib-Mu dengan iman teguh,
kasih-Mulah kupuji t’rus seumur hidupku,
seumur hidupku, seumur hidupku,
kasih-Mulah kupuji t’rus seumur hidupku.

5. Dan jika nanti lidahku tak lagi bergerak,
tetap kupuji kuasa-Mu di sorga-Mu kelak,
di sorga-Mu kelak, di sorga-Mu kelak,
tetap kupuji kuasa-Mu di sorga-Mu kelak.

KJ. 36 DIHAPUSKAN DOSAKU
Do=f 4 ketuk

1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

2. Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

3. Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

4. Damai dan harapanku hanya oleh darah Yesus;
Allah membennarkanku hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

KJ. 37a BATU KARANG YANG TEGUH
Do=bes 3 ketuk

1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
Oh, bersihkan diriku oleh darah lambung-Mu.

2. Walau aku berjerih dan menangis tiada henti,
apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurban-Mu Kaus’lamatkan diriku.

3. Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;
dalam kehampaanku kudambakan rahmat-Mu.
Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.

4. Bila tiba saatnya kutinggalkan dunia
dan Kaupanggil diriku ke hadapan takhta-Mu,
Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.

KJ. 37b BATU KARANG YANG TEGUH
Do=bes 3 ketuk

Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
Oh, bersihkan diriku oleh darah lambung-Mu.

KJ. 38 T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT
Do=f 4 dan 2 ketuk

1. T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat Putra-Mu dasar yang teguh:
Biar pun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!

2. Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pedosa yang menjauhi-Mu!
Hati-Mu iba tergerak mencari aku yang sesat.

3. Tak Kaubiarkan ciptaan-Mu terkapar dalam dosanya;
telah Kauutus Putera-Mu menyelamatkan dunia
da pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagi-Mu.

4. Di dalam maut Tuhan Yesus dosaku sudah terbenam :
‘ku s’lamat oleh darah Kristus batal hukuman yang seram.
Luka hatiku t’lah sembuh, ya Tuhan, kar’na rahmat-Mu!

5. Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmat-Mu berlaku sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah samud’ra rahmat yang baka!

KJ. 39 ‘KU DIBERI BELAS KASIHAN
Do=g 3 ketuk

1. ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmat-Mu!
Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia!

2. Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:
darah Putra-Mu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmat-Mu,
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmat-Mu.

3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:
hanya berkat pengasihan-Mu rukunlah aku dan Engkau.
‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmat-Mu,
‘ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmat-Mu.

4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku:
dasar percaya yang ‘ku punya dan alas doa yang teguh;
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmat-Mu, Tuhan, kugenggam,
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmat-Mu, Tuhan, kugenggam!

5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,
kar’na dengannya aku s’lamat sampai ke dalam rumah-Mu:
di sana kumuliakanlah rahmat-Mu s’lama-lamanya,
di sana kumuliakan rahmat-Mu s’lama-lamanya!

KJ. 40 AJAIB BENAR ANUGERAH
Do=g 3 ketuk

1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.

2. Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

3. Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku;
anug’rah kupegang erat dan aman pulangku.

4. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabda-Nya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.

5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap,
padanya aku berteduh bahagia tetap.

6. Meski selaksa tahun lenyap di sorga mulia,
rasanya baru sekejap memuji nama-Nya!

KJ. 41 TERBUKALAH SORGA
Do=a 3 ketuk

1. Terbukalah sorga, terpancar terang,
sebab Tuhan Yesus berjuang menang.

2. Sengsaralah Dia yang suci kudus;
oleh-Nya dosamu ditebus.

3. Pergilah pada-Nya, engkau yang lelah:
bebanmu diangkat, hatimu lega.

4. Meskipun dosamu teramat keji,
dengan darah Yesus kau suci bersih.

5. Dan jika jiwamu letih dan lesu,
sampaikan pada-Nya kebimbanganmu.

6. Beban yang kaupiku diringankan-Nya;
engkau dibimbing-Nya ke damai baka.

7. O Yesus, Engkaulah perlindunganku,
Engkaulah Jurus’lamat, tempat berteduh.

KJ. 42 TUHAN, KASIHANI
Do=f 2 ketuk

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!

KJ. 43 TUHAN, KASIHANI KAMI
Do=f 1 ketuk

Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami!
Tuhan, kasihani kami!

KJ. 44 TUHAN, KASIHANILAH
La =fis 6 ketuk (2X3)

1. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Dunia porak poranda, dosa melanda umat manusia;
Banyak sengsara, itu akibatnya.

2. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Banyak yang hidup tanpa harapan, lapar dan miskin;
siapa menolongnya? Banyak yang mati; siapa mengingatnya?

3. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Banyak yang hidup kaya dan mewah, tapi terasing dari sesamanya;
banyak yang mati tanpa sejahtera.

4. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Banyak senjata, alat pembunuh makin mengisi seluruh dunia;
apakah arti hidup manusia?

5. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Juruselamat, Maha Pengampun, dosa Kauhapus di atas salib-Mu.
Bangkitkan kami di kebangkitan-Mu!

6. Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah!
Tuhan, kasihanilah!
Buatlah lami alat pendamai yang memaklumkan kemuliaan-Mu.
Bimbinglah kami di Kerajaan-Mu!

KJ. 45 MULIAKANLAH ALLAH YANG ESA
Do=f 6 ketuk

1. Muliakanlah Allah Yang Esa di sorga maha tinggi,
sebab kekal selamanya selamat kita ini;
yang berkenan kepada-Nya beroleh damai yang baka,
dendam pun tiada lagi.

2. Pujian, hormat dan sembah terimalah, ya Bapa.
Engkaulah Raja semesta kekal segala abad.
Kuasa-Mu tiada bandingnya di sorga dan di dunia;
Engkaulah Allah kami!

3. Ya Yesus Kristus, Penebus, ya Putra Tunggal Allah,
dengan darah-Mu yang kudus Kauhapus aib dan salah;
ya Anakdomba mulia, seruan doa t’rimalah dan kasihani kami!

4. Ya Roh Kudus berkurnia, Penghibur yang terkarib,
kawanan-Mu kuatkanlah di dalam Yang Tersalib,
supaya kami pun teguh terhadap goda dan keluh;
diami hati kami!

KJ. 46 BESARKAN NAMA TUHAN
La=d 2 ketuk

1. Besarkan nama Tuhan, Haleluya; kasih-Nya tak berkurang,
Haleluya! Sekalipun keluhan menimpa umat-Nya,
Berkat-Nya ditemukan, Haleluya!

2. Dib’ri-Nya hidup baru, gelap menjadi t’rang;
sabda-Nya besertamu di ngarai yang kelam.
Hai kamu yang selalu pada-Nya berpegang,
Tak usah ragu-ragu: tuntunan-Nya ten’tram!

3. Di dalam kekurangan –Kyrieleison-
di tanah pembuangan, di tanah babilon,
kendati musim zaman menghitam dan mendung,
nama-Mu dibesarkan pujian mendengung.

4. Kecapi digantungkan –Miserikordia-
ke pohon gandarusa, terbungkam suaranya;
tetapi kasih Tuhan di Galilea
Akhirnya menghiburkan, Haleluya!

5. Besarkan nama Tuhan, Haleluya;
di dunia serukan kemuliaan-Nya!
Janji-Nya dikukuhkan demi manusia:
Besarkan nama Tuhan, Haleluya!

KJ. 47 PUJILAH
La=e 4 ketuk

1. Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta!
Pujilah, pujilah, puji Sang Bapa, Pencipta semesta!

2. Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.
Pujilah, pujilah, puji Sang Putra, Pendamai dunia.

3. Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umat-Nya.
Pujilah, pujilah, puji Sang Roh yang membimbing umat-Nya

4. Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia.
Pujilah, pujilah, pujilah Allah, Tritunggal mulia.

KJ. 48 KEMULIAAN BAGI BAPA
Do=d,e atau f 1 ketuk

Kemuliaan bagi Bapa, Putra dan Roh Kudus,
seperti semula, kini dan terus dan kekal selama-lamanya. Amin

KJ. 49 FIRMAN ALLAH JAYALAH
Do=d 4 ketuk

1. Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.

2. Firman Khalik semesta yang mengasuh mahluk-Nya,
bimbingan-Nya pun tepat bagi orang tersesat.

3. Firman Put’ra mulia menyampaikan kurnia:
oleh darah yang kudus dosa kita ditebus.

4. Firman kesaksian Roh pandu s’lamat yang teguh:
kita mengikuti-Nya dalam karsa dan kerja.

5. Firman Hidup yang kudus, berkuasalah terus
hingga dunia yang gelap lihat fajar gemerlap.

6. Umat Tuhan, bangunlah, masuk ladang dunia!
Banyaklah tuaiannya, tapi kurang pekerja.

7. Tuhan, untuk panen-Mu semangatkan hamba-Mu;
biar isi dunia sambut sinar-Mu seg’ra.
KJ. 50a SABDAMU ABADI
Do=es 4 ketuk

1. Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.

2. Di tengah ancaman sabda-Mu harapan,
sumber penghiburan, kabar kes’lamatan.

3. Dalam badai topan sabda-Mu pedoman;
dalam kekelaman jalan kami aman.

4. Sabda-Mu semua harta tak terduga,
sungguh memberkati yang membuka hati.

5. Sabda pengasihan dalam hidup insan,
cah’ya pengharapan bila ajal datang.

6. Tolong, agar kami rajin mendalami
lalu melakukan sanda-Mu, ya Tuhan!

KJ. 50b SABDAMU ABADI
Do=es 4 ketuk

Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikut Dia hidup sukacita.

KJ. 51 KITAB SUCI, HARTAKU
Do=f 3 ketuk

1. Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu;
olehmu terungkaplah siapa ‘ku sesungguhnya.

2. Alkitab membimbingku pada Jurus’lamatku
dan membuatku sedar bila aku tak benar.

3. ‘Ku dihibur olehnya bila susah dan lelah
dan diajar beriman, atas maut pun ‘ku menang.

4. Sukacita yang baka diungkapkan olehnya.
Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu.

KJ. 52 SABDA TUHAN ALLAH
La=g 4 ketuk

1. Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan
turun menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi, bukalah telinga.
Hai dengar sabda-Nya, umat manusia!

2. Sambut, hai jiwaku, sabda Tuhan Allah.
Ia setiawan, adil tindakan-Nya.
Tiada kecurangan, janji-Nya mulia.
Pasanglah telinga dan dengarkan Dia!

3. Padang gurun dunia tandus kegersangan:
hidup tanpa Tuhan tiada ketent’raman.
Hanya pada Tuhan ada pengharapan;
Sabda-Nya bagiku jadilah pegangan.

KJ. 53 TUHAN ALLAH T’LAH BERFRMAN
La=a 4 ketuk

1. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Buka telinga, hai umat-Nya, kabar yang baik dengarkanlah!
Buka hatimu:Tuhan datang, hai yang beriman!

2. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Barang siapa bertelinga, jangan menutup hatinya;
yang mau belajar, hai dengarlah Firman yang baka!

3. Tuhan Allah t’lah berfirman, Haleluya,
pada umat sabda hikmat, Haleluya!
Umat menyambut Jurus’lamat yang dinantikan dunia;
timur dan barat satu jalan, Tuhan pandunya.

KJ. 54 TAK KITA MENYERAHKAN
Do=es 4 ketuk

1. Tak kita menyerahkan kepada musuhnya
pelita yang bersinar di dalam dunia.
Tak boleh Firman Allah yang sungguh dan teguh,
Alkitab yang mulia, diambil seteru.

2. Penyokong orang tua dan orang lemah,
pemimpin orang muda dan sukacitanya,
senjata perjuangan di p’rang penggodaan
dan bantal perhentian di jam kematian.

3. Yang dapat memecahkan segala hati k’ras,
yang mencurahkan hidup di hati yang lemas,
yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya,
yaitu Firman Allah, penuh anugerah.

4. Di hati kami, Tuhan, Kautulis sabda-Mu,
supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
Kekallah Firman Allah, selama-lamanya.

KJ. 55 YA SUMBER KASIH, ROH KUDUS
Do=f 4 ketuk

1. Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan api-Mu,
sehingga hati kami pun penuh semangat-Mu!

2. Engkau ilhami kaum nabi menulis Alkitab.
O tolong kami mengerti maknanya yang tepat.

3. Ya Roh Kudus, melayanglah di atas yang kelam;
di hati kacau dan resah ciptakanlah terang.

4. Ya Roh di dalam cah’ya-Mu Sang Bapa dikenal;
terungkap bagi kami pun kasih-Nya yang kekal.

KJ. 56 DATANGLAH KEPADAKU, YA ROH KUDUS
Do=f 4 ketuk

Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus;
Datanglah kepadaku, ya Roh Kudus.
B’rilah api dalam hati;
Hidupku penuhilah, ya Roh Kudus.

KJ. 57 YESUS, LIHAT UMATMU
Do=g 4 dan 2 ketuk

1. Yesus, lihat umat-Mu yang mendamba Kau berfirman,
dan arahkan kepada-Mu hati dan seluruh ind’ra,
hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga.

2. Tanpa cah’ya Roh Kudus kami dalam kegelapan;
biar oleh sabda-Mu akal budi Kaucerahkan,
hingga Tuhan kuasai karya dan ucapan kami.

3. Sinar mahamulia lahir dari Allah Bapa,
buka dan siapkanlah hati, mulut, pendengaran:
biar doa dan nyanyian berkenan pada-Mu, Tuhan!

KJ. 58 MAHAKASIH YANG ILAHI
Do=bes 4 ketuk

Mahakasih yang ilahi, nikmat sorga, turunlah
Mendiami hati kami; Kau mahkota kurnia.
Yesus, Kau berlimpah rahmat, Sumber kasih yang besar!
Datanglah membawa s’lamat bagi kami yang gentar.

KJ. 59 BERSABDALAH, TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.

2. Kuatkanlah dan hiburlah kami.
Kuatkanlah dan hiburlah kami.

KJ. 60 HAI MAHLUK ALAM SEMESTA
Do=d 1 ketuk

1. Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah:
Haleluya, haleluya! Surya perkasa dan terang, candra, kartika
Cemerlang, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

2. Angin yang hebat menderu,awan beranak dan mendung,
Haleluya, Haleluya, hawa cuaca yang cerah,
Musim penghujan marilah, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

3. Air yang murni dan jernih, penawar haus, pembersih,
Haleluya, Haleluya, api hangat, penyenang,
Gagah, periang dan terang, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

4. Ibu pertiwi mulia, limpah dengan anugerah,
Haleluya, Haleluya, bunga dan buah kauberi
Puspa semarak berseri; puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

5. Kamu yang tabah bergelut,insan pengampun dan lembut,
Haleluya, Haleluya, damai menghias hatimu;
Mahkota sorga bagimu!puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

6. Hai maut, kau bersamaku. Tiada yang luput darimu.
Haleluya, Haleluya! Alangkah berbahagia
Yang mati dalam Tuhannya! Puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

7. Hai segenap saudaraku, pujilah Tuhan Allahmu:
Haleluya, Haleluya! Abdi berhati mulia,
Ucapkan syukur pada-Nya! Puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KJ. 61 SUNGGUH INDAH ALAM
Do=d 4 ketuk

1. Sunnguh indah alam ciptaan Tuhan;
Hewan, burung, ikan, tumbuh-tumbuhan.

2. Dan angkasa raya, bintang dan bulan;
seg’nap tata surya memuji Tuhan.

3. Tuhanku menjaga sejagat raya;
burung, margasatwa cukup makannya.

4. Ajar aku, Tuhan, buka mataku,
b’lajar dari alam lihat hikmat-Mu.

KJ. 62 ALLAHKULAH KUATKU DAN MAZMURKU
Do=d 4 ketuk

1. Allahkulah kuatku dan mazmurku;
nama-Nya dan karya-Nya mahaagung; segala alam milik-Nya.

2. Terciptalah semua oleh firman;
yang ada itu pun lenyap dan hilang jikalau dititahkan-Nya.

3. Pakaian-Nya semarak bercahaya;
Dialah Raja untuk selama-Nya; yang adil dasar takhta-Nya.

4. Ya Tuhanku, Engkau selalu hadir;
Allahku tanpa awal, tanpa akhir, siapa menandingi-Mu?

5. Di tangan-Mu aku ten’tram dan aman;
Engkau kenal yang bakal kurancangkan, Engkau periksa hatiku.

6. Engkau dekat, jalanku Kaumaklumi
ke batas laut dan ke ujung bumi, di tiap waktu dan tempat.

7. Pikiranku dan hasratku Kaubaca;
setiap tindak, yang benar dan salah, terbuka bagi mata-Mu.

8. Milik-Mulah segala yang ‘ku punya;
dengan semua patut kuagungkan nama-Mu, Tuhan, s’lamanya.

9. Kembang kecil cerminan hikmat Tuhan;
udara, laut, padang, pegunungan memuji Dikau bertahlil.

10. Engkau beri segala keperluan;
Kausiram tanah, padi Kautumbuhkan: Kaubuka sumber rezeki.

11. Tanpa Engkau tiada pipit jatuh;
hidupku pun berada di tangan-Mu: rahmat-Mu, Bapa, tidak jauh.

12. Pelindungku Engkau, ya Sumber s’lamat;
‘ku tak gentar: di dunia dan akhirat Engkau tempatku berteduh.

KJ. 63 TUHAN, KARYAMU SUNGGUH BESAR
La=d 2ketuk

1. Tuhan, karya-Mu sungguh besar, ya Khalik semesta:
bintang dan bulan, surya terang, gunung, lembah yang tinggi rendah,
sungai kecil ciptaan firman-Mu.

2. Tuhan, curahkanlah kasih-Mu, lindungi umat-Mu.
Biarlah Roh-Mu tinggal serta dan memb’ri kami hidup kekal.
Tuhan, dengarlah doa syukur, pujian pada-Mu.


KJ. 64 BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN
Do=c 4 ketuk

1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaan-Mu yang besar.
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”

2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberian-Mu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh Putra-Mu darah-Nya kudus.
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”

3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacita amatlah besar,
kar’na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar.
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memuji-Mu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”

KJ. 65 CAKRAWALA DAN MALAIKAT
Do=g 3 ketuk

1. Cakrawala dan malaikat, mari puji Allahmu!
Surya, bulan, bintang-bintang, puji Yang menciptamu!
Allah Bapa t’lah bersabda, jagat patuh pada-Nya:
Oleh hukum yang abadi Ia bimbing semesta.

2. Puji Allah Mahamulia; Janji dipenuhi-Nya.
Diberi-Nya kemenangan, bagi yang dipilih-Nya.
Maut dan dosa dikalahkan; umat Allah s’lamatlah,
Sorga dan seisi dunia, puji, puji nama-Nya!

KJ. 66 DI GUNUNG DAN DI LURAH
Do=d 4 ketuk

1. Di gunung dan di lurah, di tiap jalanku,
di padang dan di hutan, dekatlah Tuhanku.
Di darat dan angkasa Tuhanku beserta;
Di mana-mana saja Tuhanku hadirlah.

2. Tetaplah mata Bapa menilik dunia:
terlindung barang siapa yang harap kasih-Nya.
Pun burung dan tanaman terjamin hidupnya;
Ya, segenap ciptaan dirawat oleh-Nya.

3. Hai mahluk semuanya di gunung dan lembah,
di laut, di udara, di mana sajalah,
hayati siang-malam segala kurnia
pemb’rian Khalik alam, pertanda kasih-Nya.

4. Percaya, hai saudara, dan puji Tuhanmu.
Kendati kau sengsara, dekatlah Tuhanmu,
Penolong yang setia tiada tara-Nya:
Pun dalam kematian Tuhanmu beserta.

KJ. 67 HAI ANAK-ANAK MUDA DAN BELIA
Do=bes 4 ketuk

1. Hai anak-anak muda dan belia yang diberkati,
dijaga Allah Bapa, patut bersyukur, berdoa dan berkarya;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.

2. Gunung menjulang, laut berkilauan,
tanaman hijau dan alam yang menawan
patut dijaga, dirawat, dikelola;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.

3. Hewan di bumi, unggas di udara,
ikan di laut serta binatang langka
patut disayang, dibela, dip’lihara;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.

4. Hai manusia, muda dan dewasa,
hewan dan pohon serta seisi dunia,
pujilah Tuhan seluruh alam raya;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.

KJ. 68 TAHUKAH KAMU JUMLAH BINTANG
Do=f 3 ketuk

1. Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah
dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
Tuhan Allah tahu semua, tiada satu yang dilupa
dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.

2. Tahukah kamu jumlah ikan di samud’ra, berenang
dan berapa burung-burung di udara, yang terbang?
Tuhan Allah Pencipta-Nya; satu-satu dikenal-Nya.
Semuanya pun senang, semuanya pun senang.

3. Tahukah kamu jumlah anak di seluruh dunia
bangun tidur tiap pagi dengan hati yang cerah?
Allah Bapa dalam sorga mengindahkan semuanya;
Kau pun diindahkan-Nya, kau pun diindahkan-Nya.

KJ. 69 PADA MULANYA
Do=g 2 ketuk

1. Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera.
Allah bersabda: terang bercahya; hari pertama di dunia.

2. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah.
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia.

3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya.
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia.

4. Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya.
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia.

5. Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah.
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia.

6. Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia.
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia.

7. Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya.
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia.

KJ. 70 HUJAN, HUJAN
La=a 4 ketuk

1. Hujan, hujan, tak hentinya hujan turun menderas;
empat puluh hari hujan, hujan lagi, jadi air bah.

2. Pohon, hewan dan semua orang mati tenggelam;
dalam banjir ini gunung yang tertinggi ikut terbenam.

3. Hidup, hidup, masih ada hidup dalam air bah:
Nuh yang membawanya atas p’rintah Allah, dalam bahtera!

4. Bapa, ibu, anak dan menantu, hewan pun serta
hidup dalam baht’ra sampai di saatnya surut air bah.

5. Isi baht’ra s’lamat bersjaht’ra, bumi pun kering.
Allah ikat janji: lihatlah pelangi elok berseri!

KJ. 71 ABRAHAM, ABRAHAM
Do=g 2 ketuk

1. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg’ri tentram,
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman!
Jumlah bintang tak terbilang, turunanmu pun demikian;
Ikutlah petunjukKu ke neg’ri pusakamu!

2. Abraham, Abraham, tinggalkanlah neg’ri tentram;
Abraham, Abraham, berjalanlah dengan iman!
Bangsa-bangsa dunia nanti; dalam dikau Kuberkati;
Ingat akan sabdaKu di sepanjang jalanmu!

3. Abraham, Abraham, berangkat sungguh beriman;
Abraham, Abraham menuju tanah Kanaan.
Yakin, tanpa keraguan ia ikut sabda Tuhan.
Mari, ikutlah serta ke neg’ri sejahtera!

KJ. 72 AGUNGKAN ALLAHMU
La=f 4 ketuk

1. Agungkan Allahmu, junjungan Abraham,
Yang takhta rahmat-Nya teguh, Sang Raja Am!
Yang Ada, Yang Esa, dipuji,
disembah di sorga dan di dunia selamanya!

2. Agungkan Allahmu, Junjungan Abraham
dan sumber sukacitaku, tempat tent’ram.
Kutolak dunia dan harkat yang semu;
Allahku harta yang baka, Perisaiku!

3. Terjamin janji-Nya dan itu kupegang:
di sayap rajawalilah ‘ku masuk t’rang.
K’lak tampak wajah-Nya, Kupuji kuasa-Nya
dan menyanyikan rahmat-Nya selamanya.

4. Di negeri baka bertakhta Pemenang
Sang Raja Damai Dialah dan Raja T’rang
Kekal kuasa-Nya di Sion yang cerlang
Bersama orang suci-Nya yang t’lah menang

5. Yang sudah ditebus memuji Tuhannya,
“Sang Bapa, Putra, Roh Kudus terpujilah!”
Ya Allah Abraham, Kau juga Allhaku;
‘ku sujud dan penuh iman memujimu.

KJ. 73 HAI LANGIT, PASANGLAH TELINGAMU
Do=a 4 ketuk

1. Hai langit, pasanglah telingamu, dengar ucapanku, wahai bumi!
Semoga Firman tumbuh di hatimu laksana pohon akan berputik.

2. Berilah hormatmu pada Tuhan. Sang Gunung Batu, adil jalan-Nya.
Biarlah nama Tuhan kuserukan, kar’na kekallah kebenaran-Nya!

3. Walau umat-Nya didapati-Nya hidup sengsara di ketandusan,
curahan berkat kasih kurnia-Nya yang memberikan keselamatan.

KJ. 74 SEISI PADANG BELANTARA
Do=f 2 dan 3 ketuk

1. Seisi padang belantara akan bersorak tak henti
dan gurun pasir pu kentara bagaikan mawar berseri!
Padanya akan diberikan semarak yang tak bakal hilang:
Baginya nampak tergelar serba kemuliaan Tuhan,
Yang ia sambut dan agungkan dengan gempita yang besar!

2. Kuatkan tangan tak berdaya, teguhkan kaki yang lesu;
orang cemas yang putus asa, kini tabahkan hatimu!
Tengadahlah: Allahmu datang; umat-Nya Ia selamatkan!
Selaku Hakim yang kudus Ia membalas kekerasan,
membela korban penindasan, menjamin damaimu terus!

3. Celiklah mata orang buta melihat karya yang ajaib,
telinga tuli pun terbuka untuk menyambut kabar baik;
yang lumpuh bangun dan menari, yang bisu bersyukur menyanyi,
kar’na di tanah yang gersang mengalir sungai air hidup
membuat padang gurun itu penuh tanaman dan kembang!

4. Nanti terbuka jalan raya; umat kudus pelintasnya,
bebas ancaman dan bahaya, menuju Sion mulia.
Semua dibebaskan Tuhan, bersorak-sorai akan pulang
Ke negeri pusakanya. Habislah duka dan derita;
Limpahlah sumber sukacita sampai selama-lamanya!

KJ. 75 RAJA DAUD YANG AGUNG
la=a 4 ketuk

1. Raja Daud yang agung, raja yang diurapi.
Umat Tuhan terlindung, rukun aman dan damai.

2. Iman raja pun runtuh kar’na nafsu dunia:
si Uria terbunuh, maka Tuhan pun murka.

3. Datang Natan berkata bahwa Daud berdosa.
Lalu Daud bertobat, murka Allah pun sirna.

KJ. 76 KAU YANG LAMA DINANTIKAN
Do=g 3 ketuk

1. Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasih-Mu.

2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami kauajari kasih Kerajaan-Mu.
Pimpin kami oleh Roh-Mu, hati pun perintahlah
Dan beri kurban darah-Mu, b’rilah damai yang baka!

KJ. 77 HATIKU BERSUKARIA
Do=bes 4 ketuk

1. Hatiku bersukaria
mengagungkan nama Tuhan, Allah, Juru s’lamatku.

2. Diindahkan-Nya hamba-Nya;
kini dan senantiasa diberkati namaku.

3. Kar’na Allah Mahakuasa
melakukan karya agung kepadaku yang rendah.

4. Mahasuci Nama Allah; rahmat-Nya turun-temurun
atas orang asaleh-Nya.

5. Dinyatakan-Nya kuasa
hingga orang congkak hati habis oleh tangan-Nya

6. Disuruh-Nya turun takhta
pembesar dan panguasa ditinggikan yang rendah.

7. Orang lapar dikenyangkan
orang kaya dihampakan dan disuruh-Nya pergi.

8. Sungguh Ia melepaskan
Umat Israel, hamba-Nya, kar’na rahmat-Nya kekal.

9. Sperti dijanjikan-Nya
pada Abraham semula untuk s’lama-lamanya.

KJ. 78 WAKTU HERODES RAJA DI YUDEA
La=fis 3 ketuk

1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia,
nama istrinya Elisabet, ialah bibi Maria.

2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya,
ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?

3. “Janganlah takut, bapa Zakharia, aku utusan dari sorga;
‘ku bawa kabar bagimu.” Itulah kata malaikat.

4. “Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan dianugerahi put’ra,
dilahirkan oleh ist’rimu; namakan dia Yohanes.”

5. “Dan engkau akan sorak bergembira, kar’na Roh Kudus akan besertanya;
umat yang dibatis olehnya akan kembali ke Allah.”

KJ. 79 MAHATERPUJI ALLAHKU
Do=f 1 ketuk

1. Mahaterpuji Allahku: Ia lepaskan kita dari kuasa seteru
dan segenap derita. Tanda selamat diberi membuat wajah berseri:
Mesias akan datang! Kini terkabul dan genap janji
Nubuat Alkitab, yang lama didambakan.

2. Yang dalam nista tercengk’ram akan dibebaskan-Nya;
janji-Nya pada Abraham kini menjadi nyata: umat-Nya bersejahtera
‘kan beribadah pada-Nya dan hidup badi Dia.
Nabi Yohanes, kau seg’ra ‘kan meratakan jalan-Nya, Sang Raja yang mulia!

3. Agar umat-Nya mengerti hidup kekal sentosa,
Yang Mahakasih memberi rahmat ampunan dosa.
Sang Surya Pagi t’lah dekat! Orang yang jalannya gelap melihat cahaya-Nya.
Kita tak lagi bersedih, tapi berjalan ke neg’ri yang damai selamnya!

KJ. 80 KIRANYA LANGIT TERBELAH
Re=d 3 ketuk

1. Kiranya langit terbelah; ya Jurus’lamat, datanglah,
bukalah sorga segera, buanglah palang pintunya.

2. O, turun seperti embun, sirami ladang bumi-Mu;
curahkanlah anugerah, Raja yang adil, datanglah!

3. Hai bumi, kau terbukalah! Gunung, lembah, menghijaulah,
agar darimu bersemi Bunga selamat abadi.

4. Engkau dinanti dunia. Kedatangan-Mu kapankah?
Dari takhta-Mu turunlah; hiburkan kami yang resah.

5. Ya Surya Pagi yang cerah, biar fajar-Mu merekah;
mari, terbitlah cemerlang, halaulah kabut yang kelam.

6. Dirundung duka kemelut, kami menghadap pintu maut.
Umat-Mu, Tuhan, tuntunlah ke negeri sejahtera.

7. Di sana kami bersyukur memuliakan nama-Mu,
ya Penebus manusia, sampai selama-lamanya!

KJ. 81 O, DATANGLAH, IMANUEL
La=e 2 ketuk

1. O, datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel
yang dalam berkeluh kesah menanti Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

2. O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umat-Mu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

3. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

4. O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
tutuplah jalan seteru, supaya s’lamat umat-Mu.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

5. O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah,
seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

KJ. 82 JURUS’LAMAT, DATANGLAH
Re=g 2 ketuk

1. Jurus’lamat, datanglah, Allah da Manusia,
biar dunia terkelu kar’na kelahiran-Mu.

2. Roh dan Firman yang kudus menghadirkan wujud-Mu:
Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!

3. Anak dara bunda-Mu: Kau manusia penuh,
Kediaman Roh Kudus; dosa kami Kautebus.

4. Surya Pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai
tampil dari kemah-Mu; jalan raya Kautempuh!

5. Dari rumah Bapa-Mu langkah-langkah-Mu teguh
masuk alam maut seram, pulang naik ke takhta t’rang.

6. Citra Allah yang kekal, dalam daging Kau menang,
agar kami yang lemah Kaukuatkan s’lamanya.

7. Palungan-Mu berseri: waktu malam Kauberi
sinar kasih yang terang, pengharapan dan iman.

8. Dimuliakanlah terus Bapa, Putra, Roh Kudus:
damai dan sejahtera memenuhi dunia!

KJ. 83 TERBITLAH BINTANG TIMUR
Do=d 2 ketuk

1. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah
menyambut Sang Penghibur, Harapan dunia.

2. Gelap sedang berlalu, pun malan yang sedih;
cahaya siang baru semakin berseri.

3. Yang diam menderita di bayang maut kelam,
mendapat sukcita di fajar yang terang.

4. Penghalau malam itu, Sang Surya yang cerah,
yaitu Yesus Kristus kekal cahaya-Nya!

5. Terbitlah bintang timur dan fajar merekah
menyambut Sang Pengibur, Harapan dunia.

KJ. 84 YA YESUS, DIKAU KURINDUKAN
Do=g 3 ketuk

1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!

2. Hatiku biar Kaujadikan palungan-Mu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka,
sebab dengan kehadiran-Mu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!

3. Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagi-Mu;
Hendak pada-Mu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas da duka Kausingkirkan: ya Yesus, ari, masuklah!

KJ. 85 KUSONGSONG BAGAIMANA
Do=bes 4 ketuk

1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datang-Mu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janji-Mu.

2. Kaum Sion menaburkan kembang di Jalan-Mu;
‘ku ikut mengelukan Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah!
Pada-Mulah kiranya hamba-Mu berserah.

3. Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
di kala ‘ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus’lamat dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.

4. Di saat ‘ku terpasung, Kau membebaskanku;
segala aib dan malu terhapus oleh-Mu.
Padaku Kautambahi mahkota mulia,
Bahagia abadi, pusaka yang baka!

5. Sebabnya Kautinggalkan takhta-Mu yang megah,
kasih-Mulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
Segala dukacita dengan manusia.

6. Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
telah di ambang pintu Penolong mulia;
dengan harapan itu jiwamu pun lega.

7. Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,
bersusah siang-malam mengatur datang-Nya.
Sengaja Ia datang melipur laramu,
Menaruh kasih sayang, membuka belenggu.

8. Kendati hutang dosa membuatmu gentar,
pada-Nya kau sentosa, anug’rah-Nya besar!
Bagimu Ia datang menjadi Penebus;
Sejaht’ra kerajaan warisanmu terus!

9. Tak lagi menakutkan kuasa yang gelap:
semua lawan Tuhan menghilang serempak.
Seg’ra Rajamu datang penuh karunia
Membawa kemenangan selama-lamanya!

10. Yang datang menghakimi seisi dunia,
rahmani dan rahimi membela umat-Nya.
Ya datang, Matahari, sinari umat-Mu;
Pada-Mu kami cari bahagia penuh.


KJ. 86 PENCIPTA BINTANG SEMESTA
Do=f 1 ketuk

1. Pencipta bintang semesta, Terang abadi umat-Mu.
ya Yesus Kristus, Penebus, sembah dan puji t’rimalah.

2. Kar’na sengsara dunia telah tergugah hati-Mu;
supaya dunia sembuh, Kaujadi Obat baginya.

3. Kau lahir bagi dunia menjadi kurban yang kudus:
di kayu salib Kautebus segala dosa dan cela.

4. Atas kumandang nama-Mu penghuni sorga bersujud,
pun alam maut betelut dengan mengaku kuasa-Mu.

5. Di Hari Kedatangan-Mu, ya Hakim Mahamulia,
jemaat-Mu lindungilah terhadap niat seteru.

6. Syukur, pujian dan sembah pada-Mu diberi terus,
ya Bapa, Put’ra, Roh Kudus, sekarang dan selamanya!

KJ. 87 GAPURAMU LAPANGKANLAH
Do=f 6 ketuk

1. Gapuramu lapangkanlah menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta dan Jurus’lamat dunia;
Sejahtera dibawa-Nya. Dengan meriah nyanyilah,
“Terpuji Penebus, Gembala yang kudus.”

2. Benar dan adil hukum-Nya, dan rahmat lambang kuasa-Nya!
Mahkota-Nya kekal kudus, kereta-Nya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
“Terpuji Penebus, Penolong yang kudus.”

3. Selamat berbahagia neg’ri yang memiliki-Nya.
Selamat hati yang rendah yang sudah dimasuki-Nya.
Selaku Surya yang benar dib’ri-Nya nikmat yang besar.
Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.

4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumah-Nya;
lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agungmu.
Sang Jurus’lamat t’lah dekat membawa hidup dan berkat.
Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.

5. Ya Kristus, Jurus’lamatku, kubuka hati bagi-Mu.
Ya Tuhan, masuk dan beri pengasihan-Mu tak henti
Dan Roh Kudus jadikanlah Penunjuk jalan yang baka.
Nama-Mu, Penebus terpujilah terus!

KJ. 88 HAI WARIS KERAJAAN
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. Hai waris Kerajaan, Rajamu sambutlah!
Siapkan kedatangan Penghibur dunia!
Dan tampil ke depan, nyanyikan Hosiana;
Berharaplah pada-Nya, penuh dengan iman!

2. Hai insan yang berduka, Rajamu t’lah dekat:
Pelindung kaum penat. Besarkan hatimu
Dengan penghiburan-Nya:
Firman dan Sakramen-Nya membuatmu teguh!

3. Hai kamu yang merana, Rajamu tak lemah.
Tengadahlah: di sana bersinar bintang-Nya!
Di dalam kemelut kasih-Nya tak berkurang
Dan sungguh menghiburkan melawan kuasa maut.

4. Hai mari, fakir miskin, Rajamu tak lelah
merawat yang merintih, mengangkat yang rendah.
Kembang dan burung pun dib’ri-Nya sandang-pangan:
Seluruh Kerajaan kekal warisanmu.

5. Hai umat yang sengsara, Rajamu tidak jauh:
keluh-kesah dan lara niscaya Ia tahu.
Lenyap selamanya cemas dan dukacita:
Ternyata Allah kita mengingat anak-Nya.

6. Hai, bangunlah, saudara, Rajamu songsonglah,
yang datang berkendara lembut dan mulia!
Arahkan langkahmu menyambut Jurus’lamat
Yang mau menaruh rahmat selaku Penebus.

7. Ya Yesus, Raja agung, Kaub’rikan diri-Mu;
cela dan aib Kautanggung dan dosa Kautebus.
Seluruh umat-Mu menyanyi Hosiana
Dan sampai selamanya pada-Mu bersyukur.

KJ. 89 BERLAYAR BAHT’RA RAHMAT
Re=d 6 (2X3) dan 2 ketuk

1. Berlayar baht’ra rahmat ke pantai dunia,
membawa Jurus’lamat penuh karunia,

2. membawa Firman Allah di dalam palkanya
dan Roh Kudus Pengarah haluan kasih-Nya,

3. supaya Yang Ilahi mendarat segera,
Firman menjadi daging demi manusia.

4. Di Betlehem ‘kan lahir Mesias Penebus
hendak memikul salib setia dan kudus.

5. Yang mau menyambut Dia serta merangkul-Nya,
hendaknya bersedia dihina dunia,

6. dan rela turut mati di dalam maut-Nya,
supaya juga bangkit dan hidup s’lamanya.

KJ. 90 BERNYANYILAH, PUTERI SION
Do=d 6 ketuk (2X3)

1. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Gembiralah kamu menyambut yang adil dan jaya, benar,
Terpercaya; lembutlah hati-Nya dan murni kasih-Nya.
Elukanlah Dia yang naik keledai. Demikian sabda nabi.

2. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Susahmu berakhir, Penolongmu hadir: perang dan gaduhnya,
Kereta dan kuda, baik busur, baik panah lenyap selamanya
dan damai sempurna hendak diberi. Demikian sabda nabi.

3. Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, sorak lah!
Segala penghuni yang ada di bumi kelak menikmati sejaht’ra abadi;
Semua bersatu mengikut Rajamu yang datang
Menghiburkan hati sedih. Percayaah sabda nabi.

KJ. 91 PUTRI SION, NYANYILAH
Do=e 2 ketuk

1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

2. Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!
Dirkanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!

3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!

KJ. 92 MALAM KUDUS
Do=bes 6 ketuk

1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.

2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”

3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajah-Mu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

KJ. 93 TUMBUHLAH TUNAS BARU
Do=f 1 ketuk

1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.

2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bunda-Nya.

3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.

4. mari menyambut “Amin” ayas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di Kerajaan-Mu.

KJ. 94 HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM
Do=g 4 ketuk

1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.

2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjaga-Nya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!

3. Tenang di malam sunyi t’rang sorga berseri;
demikianlah karunia bagimu diberi.
Datang-Nya diam-diam di dunia bercela;
Hati terbuka dan lembut ‘kan dimasuki-Nya.

4. Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
sucikanlah, masukilah yang mau menyambut-Mu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau beserta manusia kekal selamanya.

KJ. 95a GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP
Do=f 4 ketuk

1. Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya;
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia.

2. Sabdanya, “Jangan kau gentar, dengar beritaku,
sebab kesukaan besar kubawa bagimu!

3. T’lah lahir Jurus’lamatmu dan Raja dunia,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya:

4. Di dalam kandang dombamu jumoailah seg’ra
seorang Bayi yang lembut, palungan tempat-Nya.”

5. Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar
malaikat dari sorga t’rang bernyanyi bergemar:

6. “Ya Allah, kemuliaan-Mu kekal selamanya,
membuat dunia penuh damai sejahtera.”

KJ. 95b GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP
Do=d 4 ketuk

Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya;
Malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia, bercahya mulia.

KJ. 96 DI MALAM SUNYI BERGEMA
Do=bes 6 ketuk (2X3)

1. Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
“Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus.”
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.

2. Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap,
membawa kidung damai-Nya di bumi yang penat;
sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;
di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus.

3. Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,
menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.
Hai insan, bka hatimu, mengapa rusuh t’rus?
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.

4. Hai, kamu yang menanggung b’rat, yang hidup tertekan,
mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t’rang, bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.

5. T’lah hampir penggenapannya nubuat kaum nabi:
‘Kan datang zaman mulia, indahnya tak terp’ri.
Seluruh dunia ‘kan penuh sejaht’ra Penebus
serta mengulang menggema nyanyian yang kudus.

KJ. 97 HAI MALAIKAT DARI SORGA
Do=bes 4 ketuk

1. Hai malaikat dari sorga, sayapmu bentangkanlah;
nyanyi di seluruh dunia: lahir Kristus, Rajanya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

2. Hai gembala yang menjaga dombamu di efrata,
Allah beserta manusia; mari menyaksikannya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

3. Hai Majusi dari Timur, karyamu tinggalkanlah;
carilah Harapan Dunia, ikut sinar bintang-Nya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

4. Hai kaum saleh yang menunggu dalam dunia yang resah,
lihat, Allahmu sendiri turun dalam Putra-Nya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

5. Langit, bumi, mari ikut muliakanlah terus
Khalik, Penebus, Pembaru: Bapa, Putra, Roh Kudus!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!

KJ. 98 JAUH DARI SORGA DATANGKU
Do=d 2 ketuk

1. Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,
begitu bagus dan megah: ‘ku ingin menyanyikannya!

2. Seorang bayi lahirlah dari perawan Maria
dan Anak itu Kawanmu yang paling akrab dan teguh

3. Dialah Yesus Penebus, Sang Jurus’lamat yang kudus,
Penolong orang yang lemah, Penghapus dosa dunia.

4. Ia membawa bagimu bahagia sorga yang penuh,
supaya juga kaukenal rahasia hidup yang kekal.

5. Inilah tanda bagimu: di kandang kamu bertemu
Sang Bayi di palungan-Nya; Dialah raja semesta.

6. Dengan gembala marilah ke kandang domba yang rendah,
melihat kasih kurnia di dalam Putra mulia.

7. Dalam palungan lihatlah betapa manis tidur-Nya.
Siapa itu yang lembut? Itulah Yesus, Kawanku!

8. Selamat datang, Rajaku, yang turun dari takhta-Mu.
Kau masuk dunia cemar; betapa kasih-Mu besar!

9. Pencipta alam semesta, Kau jadi insan yang rendah;
palungan domba dan lembu Kaubuat petiduran-Mu.

10. Andaikan muka dunia berlipat ganda luasnya
dengan permata pun penuh, tetap tak layak bagi-Mu.

11. Bukanlah sutra beledu perlambang kebesaran-Mu.
Di atas rumput yang kering Kerajaan-Mu tercermin.

12. Sekarang aku mengerti teladan yang Engaku beri:
kuasa, harta dan benda bagi-Mu tiada artinya.

13. Temanku Yesus, marilah, hatiku persiapkanlah
menjadi kediaman-Mu sepanjang umur hidupku!

14. Selalu hatiku senang, seluruh jalanku terang
dan kidung sukacita, ya Yesus, hanya bagi-Mu!

15. Muliakanlah Allah, pujilah Yang memberikan Putera-Nya!
Salam sorgawi menggema di Tahun Baru yang cerah.

KJ. 99 GITA SORGA BERGEMA
Do=g 4 ketuk

1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya,
tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit’rima-Nya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

KJ. 100 MULIAKANLAH
Do=d 4 ketuk

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang,
Bagi orang pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Amin, amin, amin.

KJ. 101 ALAM RAYA BERKUMANDANG
Do=g 4 ketuk

1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

2. Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

3. Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-Nya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

4. Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

5. Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati pada-Nya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

KJ. 102 DI DALAM PALUNGAN
Do=f 3 ketuk

1. Di dalam palungan, tiada yang lain,
terbaring Yesus berbalutkan kain.
Bintang-Nya dilangit mangkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.

2. Ternak bersuara membangunkan-Nya,
Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent’ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.

3. Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:
tetaplah sertaku dengan kasih-Mu.
Semua anak-Mu berilah berkat
Dan hidup serta-Mu di sorga kelak.

KJ. 103 DENGARLAH KIDUNG
Do=d 6 ketuk (2X3)

1. Dengarlah kidung di malam sepi, “Nina bobo, tidurlah!”
Wajah Maria cerah berseri: Bayi yang kudus dibuainya.

2. Juga di padang gema terdengar, “Hai gembala, bangunlah!
T’rimalah kabar gembira besar: Lahir Sang Raja Sejahtera!”

3. Senandung indah mengalun mesra, “Nina bobo, tidurlah!”
Suara malaikat menyambut serta, “Damai di bumi, Haleluya!”

4. Mari, teruskanlah kidung megah, “Puji Allah yang kudus!”
Seluruh alam kelak menyembah Putra ilahi, Sang Penebus.

KJ. 104 HAI DENGAR TEMBANG MALAIKAT
Do=c 6 ketuk (2X3)

1. Hai, dengar tembang malaikat bergema di Efrata:
“Bagi Allah kemuliaan ditakhta-Nya yang megah!”
Damai sorga diberi-Nya di antara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!

2. Yesus datang dalam dunia bagai anak yang kecil,
tapi sungguh, Anak itu adalahh Imanuel!
Damai sorga diberi-Nya di antara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!

3. Peraduan-Nya palungan, bahkan salib takhta-Nya;
Yesus rela menderita agar kita s’lamatlah.
Damai sorga diberi-Nya di antara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!

4. Di palungan dan salib-Nya kita sujud menyembah
dan percaya bahwa Dia Jurus’lamat dunia.
Damai sorga diberi-Nya di antara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!

KJ. 105 YA ANAK KECIL
Do=g 3 ketuk

1. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus Bapa-Mu dan dari sorga
Mulia Kau jadi hamba terendah, Ya Anak kecil, ya Anak lembut

2. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kautebus;
Kauhantar kami, umat-Mu, ke haribaan Bapa-Mu,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

3. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau turun dari takhta-Mu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

4. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau citra kasih Bapa-Mu;
nurani kami bakarlah dengan kasih-Mu s’lamanya,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.

5. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, pada-Mu kami berteut,
sejiwa-raga milik-Mu dan pasrah diri pada-Mu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.

KJ. 106 BERNYANYILAH MERDU
Do=g 6 ketuk

1. Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur!
Jurus’lamat dunia dan Surya hidupmu
terbaring di palungan di malam yang kudus:
Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.

2. O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b’rikanlah berkat-Mu, curahkan kurnia
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
Raja mulia, Raja mulia.

3. Pada-Mu yang lembut ‘ku datang bertelut.
Kau menanggung dosa seluruh umat-Mu
Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.
‘Ku sembah sujud, ‘ku sembah sujud.

4. Di sorga bergema nyanyian Gloria:
segenap malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s’lamat mengisi dunia
S’lamanya, s’lamanya.

KJ. 107 TERBITLAH DALAM KEGELAPAN
Do=c 2 dan 4 ketuk

1. Terbitlah dalam kegelapan Terang yang mahamulia!
Hai bangsa-bangsa, mari datang, bersama-sama menyembah!
Duka nestapa akan hilang, kuasa dosa menyerah.
Berlalu malam kematian dan fajar hidup merekah.

2. Engkau membawa sukacita, ya Tuhan, oleh kuasa-Mu.
Pekik menang gegap gempita: Kau mengalahkan seteru!
Tongkat penindas sudah patah dan tamat pembudakannya;
Terbakar habislah senjata dan bumi bersejahtera.

3. Seorang anak sudah lahir menghibur isi dunia;
Kerajaan-Nya tak berakhir dan mahaagung nama-Nya:
“Sang Penasihat yang Ajaib, Allah Perkasa Mulia,
dan Bapa yang Kekal Abadi, Sang Raja Damai s’lamanya!”

4. Ya Raja Damai Mahamulia, beri sejahtera penuh,
supaya bangsa-bangsa dunia bersujud di hadapan-Mu.
Allah sendiri melakukan rencana keadilan-Nya
Dan takhta Daud diteguhkan kekal selama-lamanya!

KJ. 108 TAKHTA MULIA DI TEMPAT BAKA
Do=d 4 ketuk

1. Takhta mulia ditempat Kautinggalkan, ya Tuhanku.
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kehadiran-Mu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumah-Mu.

2. Langit bergetar, kidung terdengar menyebut kebesaran-Mu.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palungan-Mu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumah-Mu.

3. Oleh Firman-Mu yang kekal teguh Kaubebaskan manusia.
Tapi hanyalah siksa dan cerca Kauterima di dunia.
Salib-Mu, ya Tuhan Yesus, tempat perlindunganku.

4. Gita menggegap, bila Kau kelak datang lagi, ya Tuhanku.
Sanda-Mu benar akan terdengar, “Kuberi tempat bagimu.”
Bersuka besar hatiku, ya Tuhan, menyambut-Mu.

KJ. 109 HAI MARI, BERHIMPUN
Do=g 4 ketuk

1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

3. Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palungan-Nya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

4. Melihat bintang-Nya, datang orang Majus
menghantar emas, kemenyan dan mur.
Marilah kita persembahkan hati.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

5. Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

6. Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasih-Nya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah nama-Mu!
Firman abadi yang menjadi daging!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

KJ. 110 DI BETLEHEM T’LAH LAHIR SEORANG PUTRA
Do=g 4 ketuk

1. Di Betlehem t’lah lahir seorang Putera.
Semoga ‘ku menjadi abadi milik-Nya,
Sungguh, sungguh, abadi milik-Nya.

2. Hatiku kubenamkan di dalam kasih-Nya;
pada-Nya kuserahkan diriku s’lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.

3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;
bagiku makin indah cahaya kasih-Mu,
sungguh, sungguh, cahaya kasih-Mu

4. Tandanya kuaminkan jaminan janji-Mu:
pada-Mu kutitipkan seluruh hatiku,
sungguh, sungguh, seluruh hatiku.

KJ. 111 DI PALUNGAN DIBARINGKAN
Do=f 2 ketuk

1. Di palungan dibaringkan Putra Allah yang kudus;
tidur-Nya di kandang hewan, kandang domba dan lembu.
Berbahagia gembala mendengar beritanya,
Segera pergi ke sana dan pada-Nya menyembah.

2. Berbahagia semua yang mendapat kabarnya,
apalagi yang menyambut Dia dalam hatinya.
Anak suci, Jurus’lamat, kandang hewan rumah-Mu,
Sudilah, ya Yesus turun juga dalam hatiku.

3. Hatiku Engkau dapati bagai kandang tak bersih;
maukah Tuhan mendiami hati hina dan keji?
Tuhan Yesus, mari masuk, buat Natal bagiku,
Hatiku jadikan sorga oleh kehadiran-Mu.

4. Dan kepada tiap orang yang hatinya membeku,
kar’na tidak menghayati arti kelairan-Mu,
b’rilah, Tuhan, dari sorga sukacita yang kudus,
agar ikut merayakan Hari Lahir Penebus!

KJ. 112 ANAK MARIA DALAM PALUNGAN
Do=c 9 ketuk (3X3)

1. Anak Maria dalam palungan, miskin dan hina, namun besar,
rela sengsara bagi manusia; dihapuskan-Nya dosa cemar.

2. Hidup-Nya suci waktu di dunia, hati-Nya murni dan merendah;
kini mulia Penebus kita: musuh-Nya tunduk selamanya.

3. Sabda nubuat: Ia Mesias; para malaikat memuji-Nya:
layaklah Ia dimuliakan; kita milik-Nya, bahagia.

KJ. 113 DALAM KOTA RAJA DAUD
Do=g 4 ketuk

1. Dalam kota raja Daud ada kandang yang rendah.
Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah.
Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya

2. Ia turun dari sorga, Tuhan alam semesta.
Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya.
Ia hidup beserta orang hina dan rendah.

3. Waktu Ia kanak-kanak, Ia patuh dan benar;
menghormati orang tua Ia tumbuh dan besar.
Anak-anak, marilah mengikuti contoh-Nya!

4. Tak berbeda dari kita, dari aku dan engkau,
tawa riang dan tangisan semuanya Ia tahu.
Suka duka dunia dirasakan oleh-Nya.

5. Nanti kita pun melihat Anak ini yang lemah
jadi Jurus’lamat kita, Raja sorga mulia.
Kita pun dipimpin-Nya masuk sorga s’lamanya.

6. Bukan dalam kandang hina kita lihat kuasa-Nya,
tapi k’lak di dalam sorga dengan Allah, Bapa-Nya.
Nanti kita menyembah di keliling takhta-Nya.

KJ. 114 MARI, LIHATLAH SEMUA
Do=g 4 ketuk

1. Mari, lihatlah semua tanda kasih Allahmu;
lihatlah harapan dunia dalam Bayi yang kudus!
Firman, namun tanpa kata, Tuan, namun tanpa hak,
Raja, namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap.
Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat.

2. Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah
Yang menunggang sayap angin dan di sorga disembah.
Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkat-Nya,
Yang di sorga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka!
Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta.

3. Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah,
b’rilah daku itikad-Mu, b’rilah hati yang rendah.
Buat aku asuhan-Mu, suci oleh kurban-Mu,
Bebas oleh tanggungan-Mu, Buat aku jadi baru,
Hidup oleh mati-Mu!

KJ. 115 BERLUTUT DI PALUNGANMU
La=b 4 ketuk

1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup,
kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu:
hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!

2. Dahulu dari lahirku, Kau Yesus, sudah lahir;
dan ‘ku terpilih oleh-Mu, meski belum ‘ku jadi;
Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu
Supaya kumiliki.

3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku:
Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku.
O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar,
Cahya-Mu sungguh indah!

4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda
tak kunjung puas mataku; pada-Mu ‘ku berdoa.
Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku,
Hendak kurangkum Dikau!

5. Setiap kali hatiku berduka tak terhibur,
sabda-Mu: “Aku Kawanmu, bebanmu Aku pikul.
Mengapa tersedu-sedan? Kubuat jalanmu terang:
Dosamu Kuampuni!”

6. Palungan in bagi-Mu terlampau sederhana
dan rumput alas tidur-Mu tak pantas bagi Raja.
Yang layak bagi Tuhanku: istana, sutra, beledu,
Ayunan mas kencana.

7. Tetapi nikmat dunia, ya Tuhan, tak Kaucari.
Kau datang miskin dan lemah, sengsara Kauhadapi;
Engkau memikul salib-Mu demi keselamatanku;
Terima kasih, Tuhan!

8. Yang aku mohon pada-Mu, ya Yesus, hanya satu:
berdiamlah di hatiku sekarang dan selalu.
Jadikanlah nuraniku palungan-Mu dan takhta-Mu;
Limpahkan sukacita!

KJ. 116 YANG DIPUJI KAUM GEMBALA
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. Yang dipuji kaum gembala dan disambut malak Allah.
Yakni Raja Kemuliaan juga lahir bagimu.

2. Orang Majus juga datang dan membawa persembahan
bagi Raja Kemuliaan: mur, mas dan kemenyan.

3. Marilah bersukaria ikut malak dan Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.

4. Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.

KJ. 117 HAI ANAK SEMUA
Do=es 2 ketuk

1. Hai anak semua, cepat marilah!
Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
Bayii yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.

2. O, lihatlah Dia bersinar terang,
lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.

3. Terbaringlah Ia di rumput kering;
Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakan-Nya.

4. Sekarang pun kita hendak bertelut
di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua
bernyanyi senang bersama malaikat yang putih terang.

5. Dan kita berdoa: ya Yesus kudus,
kesalahan kami hendak Kautebus; Kau lahir di kandang
yang hina rendah dan rela menanggung salib Golgota.

6. Terimalah hati yang kami beri,
dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh
sentosa penuh, bersatu abadi dengan diri-Mu!

KJ. 118 SUNGGUH MULIA
Do=d 4 ketuk

1. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu!

2. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu!

3. Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan merdu!

KJ. 119 HAI DUNIA, GEMBIRALAH
Do=d 2 ketuk

1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!

2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.

4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rah-Nya,
Besar anug’rah-Nya, besar besar anug’rah-Nya.

KJ. 120 HAI, SIARKAN DI GUNUNG
Do=g 4 ketuk

Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahir-Nya Almasih!

1. Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.

Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
2. Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.

Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.

Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

KJ. 121 DUNIA KEDINGINAN
Do=f 4 ketuk

1. Dunia kedinginan, kaku membeku:
damai yang sejati tiada bertemu.
Wabah kekerasan, siksa tirani
Sampai masa kini tidak berhenti.

2. Tapi Firman Allah tak terbelenggu:
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
Untuk mengenali Khalik semesta.

3. Segenap malaikat memuliakan-Nya
dan gembala miskin sujud menyembah;
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
Pemberian Majus: mas, menyan dan mur.

4. Kuberikan apa, Yesus bagi-Mu?
Andai ‘ku gembala, kub’ri dombaku;
Andai ‘ku Majusi: mas,menyan dan mur.
Kuberikan apa? Hati bersyukur!

KJ. 122 ANAK YANG DIJANJI
Do=a 4 ketuk

1. Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu,
lahir diBetlehem. Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus.
Mari menyembah-Nya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.

2. Raja yang perkasa, yang membawa damai,
datang di dunia. Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus.
Mari menyembah-Nya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.

KJ. 123 S’LAMAT, S’LAMAT DATANG
Do=g 2 ketuk

1. S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!

2. “Kyrie eleisson”: Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
Bunda-Mu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!

3. Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
“Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”
Salam, salam!

4. Datang orang Majus ikut bintang-Nya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!

KJ. 124 SIAPAKAH YANG MENERIMA
Re=g 2 ketuk

1. Siapakah yang menerima kabar mulia sorgawi?
Bukan para ahli Kitab, bukan pula para nabi,
Bukan raja Yerusalem, bukab kaisar dari Roma:
Hanyalah gembala di Betlehem.

2. Apakah berita baru yang disiarkan malaikat?
Bukan kabar peperangan, bukan pengumuman iklan,
Bukan mengenai wabah, bukanlah bencana alam:
Raja damai lahir di Betlehem.

3. Dan di manakah tempatnya Anak Raja dilahirkan?
Bukan di rumah sakit, diawasi bidan ahli,
Bukanlah tempat yang mewah, rumah orang pangkat tinggi,
Tapi kandang domba di betlehem.

4. Lalu, sipakah di sana menunggui Bayi Yesus?
Bapak Yusuf, ‘bu Maria yang merawat dan menjaga,
Biri-biri ikut juga dan gembala sederhana.
Bayi tidur aman di Betlehem.

KJ. 125 LAHIR KRISTUS DI DUNIA
Do=g 2 ketuk

1. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau;
Janji lamatelah genap: Zaman baru cerah tetap!

2. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Tercermin pada wajah-Nya kasih karunia yang ilahi;
tercermin pada wajah-Nya kemuliaan Bapa-Nya.

3. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Kandang domba istana-Nya: bahkan takhta-Nya palungan hewan;
kandang domba istana-Nya: Ia pilih tempat yang rendah!

4. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman;
Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud.

KJ. 126 TIAP TAHUN KEMBALI
Do=d 4 ketuk

1. Tiap tahun kembali kabar bergema
bahwa Yesus lahir dalam dunia.

2. Tiap-tiap rumah dimasuki-Nya
dan di jalan juga Ia beserta.

3. Ia mendampingi orang yang lemah;
kita diiringi oleh kasih-Nya.

KJ. 127 KANDANG DOMBA ITU RUMAHNYA
Do=d 4 ketuk

1. Kandang domba itu rumah-Nya, palungan hewan petiduran-Nya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihat-Nya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palungan-Nya.
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihat-Nya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihat-Nya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

4. Aku kaya oleh miskin-Mu, selamat oleh hidup suci-Mu,
‘ku dibasuh ooleh darah-Mu, bahagia oleh salib-Mu.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihat-Nya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

KJ. 128 SEKARANG TUHANKU
Do=f 1 ketuk

1. Sekarang, Tuhanku, biarlah hamba-Mu pergi
dengan sejaht’ra menurut firman-Mu;
Kurnia s’lamat-Mu telah kulihat nyata.

2. Kurnia itulah Terang-Mu yang baka
bagi segala bangsa; pun Israel
Terang-Mu yang kekal menjadi kemuliaan.

KJ. 129 DARI TIMUR, JAUH BENAR
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar.
Lewat gurun, naik turun, dituntun binatang-Nya.
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!

2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepada-Nya,
kar’na Ia, memerintah, sampai selamanya.
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!

3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman.
Ya Tuhanku, pujianku kiranya berkenan.
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!

4. Damar pahit yang kuberi, lambang dukacita pedih
dan sengsara tak bertara dan kubur yang sepi.
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!

5. Agunglah kebangkitan-Nya, Raja, Tuhan, Kurban esa.
Haleluya, Haleluya! Pujilah bergema!
O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah!

KJ. 130 DATANG ORANG ASING
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Datang orang asing bawa masing-masing dari neg’rinya
mas, menyan dan mira, mahal tak terkira, untuk Rajanya.

2. Datang dari jauh dengan niat mau lihat Rajanya,
menghormati Dia, Anak Manusia, ingin menyembah.

3. Sanalah berbaring dalam kain lampin Jurus’lamatnya.
Masuklah mereka girang dan bersuka, lalu menyembah.

KJ. 131 HAI BINTANG BETLEHEM
Do=f 4 ketuk

1. Hai bintang Betlehem, pimpinlah t’rus kami pun
ke tempat Bayi kudus! Sang putra yang hendak kami sembah,
hai bintang Betlehem, tunjukkanlah!

2. Hai bintang Betlehem, kau tak sesat;
arah tujuanmu sungguh tepat! Rumah jelata yang hina rendah,
hai bintang Betlehem, sinarilah!

3. Hai bintang Betlehem, kami seg’ra masuk
dengan syukur dan menyembah. Apa selayaknya kami beri,
hai bintang Betlehem? Hati jernih!

4. Hai bintang Betlehem, pimpin tetap
kami di dunia dalam gelap. Tunjukkan kami pun tujuanmu,
hai bintang Betlehem : Damai penuh!

KJ. 132 LAHIR PUTRA MULIA
Do=d 2 ketuk

1. Lahir Putra mulia, Raja bala sorga; Tuhan dalam
dunia kena sengsara juga, kena sengsara juga.

2. Sorga ditinggalkan-Nya, walau Ia Tuhan;
kandang domba rumah-Nya dan ranjang-Nya palungan,
dan ranjang-Nya palungan.

3. Sang Herodes menggeram kar’na iri hati,
menggeledah Betlehem, dan banyak anak mati,
dan banyak anak mati.

4. Lahir dari Maria Putera Ilahi
yang menuntun umat-Nya ke damai yang abadi,
ke damai yang abadi.

5. Mari kita bersyukur nyanyilah semua,
kumandangkanlah mazmur memuji nama Tuhan,
memuji nama Tuhan.

KJ. 133 HAI BINTANG TIMUR
Do=g 2 ketuk

1. Hai bintang Timur, terbitalh kembali dalam semarak
cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari
orang Majusi di malam kelam.

2. Mari, tunjukkan tempat Yesus lahir! Sungguhkah Dia
di kandang rendah? Bayi lembut di palungan terbaring,
langit dan bumi Kerajaan-Nya.

3. Kami berlutut bersama Majusi: bagi-Mu, Tuhan,
Pujian syukur! T’rimalah hati yang Kaubuat suci
Bagai pengganti menyan, mas dan mur.

KJ. 134 YERUSALEM, O KOTA DAUD
Mi=d 6 ketuk (2X3)

1. Yerusalem, o kota Daud, betapa kau berubah!
Mangapakah tak lagi kau menjunjung citra sorga?
Majusi datang padamu mencari Putra Damai;
Engkau gelisah terkejut, tak sadar Ia sampai.

2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
Di manakah sejahtera yang harus kauwujudkan?
Serupa dulu sang Firaun membunuh anak-anak,
Herodes pun di takhta Daud telah berbuat jahat.

3. O Betlehem di Efrata, tempat mesias lahir,
mestinya kau bahagia sebab Rajamu hadir.
Tetapi duka dan gentar mengganti damai itu:
Di mana-mana terdengar ratapan ibu-ibu.

4. O Betlehem, pusaka Daud, anakmu kaukuburkan,
tetapi di Mesir nunjauh Yang Satu diluputkan.
Serupa Musa yang kecil dijaga oleh Miryam,
Sang Bayi Yesus di Mesir tentram dengan Maria.

5. Yerusalem dan Betlehem, tempatmu tidak aman;
seluruh bumi, kau telah sesat sepanjang zaman.
Manusia, bertobatlah, tinggalkan kejahatan,
Sebab dengan sejahtera Mesia sudah datang!

KJ. 135 BUKAN OLEH RAJA ROMA
Mi=e 1 ketuk

1. Bukan oleh raja Roma, bukan oleh si Herodes,
bukan oleh ahli Kitab, bukan oleh si Farisi
manusia dis’lamatkan, mnusia ditebus,
tapi oleh Kanak-kanak yang terbaring di palungan.

2. Bukan oleh yang terdidik, bukan oleh orang pandai,
bukan oleh para ahli yang empunya ilmu tinggi
manusia dis’lamatkan manusia ditebus:
oleh Anak tukang kayu, Anak Yusuf dan Maria.

3. Bukan oleh orang kaya yang tempatnya di istana,
bukan oleh penguasa yang memiliki tentara
manusia dis’lamatkan, manusia ditebus:
oleh Orang yang terhukum, mati pada kayu salib.

KJ. 136 SEBELUM SEMUA JADI
Do=e 1 ketuk (1X3)

1. Sebelum semua jadi ada Firman Mulia;
Dia Alfa dan Omega, citra Allah Bapa-Nya.
Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir
Dialah selamanya dan abadi.

2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta:
langit, bumi dan samud’ra beserta penghuninya.
Oleh Dia, umtuk Dia terbentuk semuanya
selamanya dan abadi.

3. Ia ambil rupa insan, rupa Adam yang fana,
menderita sampai mati menebus manusia,
agar kita tak binasa, tapi hidup oleh-Nya
selamanya dan abadi.

4. Ia pun telah dikandung dar pada Roh Kudus
dan perawan terberkati melahirkan penebus.
Tampak wujud Jurus’lamat di wajah-Nya yang kudus
selamanya dan abadi.

5. Puji, hai malaikat sorga, puji Raja semesta!
Penguasa duniawi, puji Allah Yang Esa!
Biarlah segala lidah mengagungkan Tuhannya
selamanya dan abadi.

6. Janji pada masa lampau dalam Dia t’lah genap.
Dialah yang disyairkan di halaman Alkitab.
Sudah datang Jurus’lamat; puji syukur menggegap
selamanya dan abadi.

7. Maha Hakim orang mati, Raja orang hidup pun,
Kau di takhta Allah Bapa mengalahkan lawan-Mu.
Unsur jahat Kauenyahkan dalam penghakiman-Mu
selamanya dan abadi.

8. Biar kami, tua-muda, umat-Mu, kecil-besar,
bersyukur memuji Dikau, Raja adil dan benar:
biar madah orang s’lamat silih-ganti terdengar
selamanya dan abadi.

9. Kepada-Mu , Yesus Kristus, dan kepada Bapa-Mu
dan kepada Roh Penghibur layak diberi syukur,
puji, hormat dan kuasa dalam Kerajaan-Mu
selamanya dan abadi.

KJ. 137 DARI TERBITNYA SURYA T’RANG
Mi=e 2 ketuk

1. Dari terbitnya surya t’rang sampai dibarat terbenam
Sang Kristus diuliakanlah, yang dilahirkan Maria.

2. Maha Pencipta dunia menjadi hamba terendah
dan menebus manusia dari bencana dosanya.

3. T’lah lajir Sang Imanuel yang diwartakan Gabriel;
Yohanes mengelukan-Nya dalam kandungan bundanya.

4. Walaupun Raja semesta, palungan tak ditolak-Nya;
Yang menghidupi burung pun, kini menyusu tersenyum.

5. Biduan sorga mulia memuji Allah, Bapa-Nya,
dan kaum gembala mendengar tentang Gembala yang Besar.

6. Orang Majusi dari jauh melihat bintang Putra Daud,
pergi memandang T’rang Baka, mempersembahkan hartanya.

7. Herodes, kau mengapakah cemas menyambut datang-Nya
yang sungguh tidak akan mau berkuasa seperti engkau?

8. Ratapan ibu terdengar di pembunuhan yang besar
oleh Herodes yang kejam terhadap tunas Betlehem.

9. Para sarjana Alkitab menguji Dia yang berhak
bermuki s’lama-lamanya di dalam rumah Bapa-Nya.

10. Berdiri, putih cemerlang, Sang Anakdomba di Yordan:
pertanda kerelaan-Nya menghapus dosa dunia.

11. Air jadi anggur yang terbaik mukjizat kuasa-Nya ajaib:
yang kosong dipenuhi-Nya dengan berkat karunia!

KJ. 138 YESUS T’LAH DATANG
Do=es 3 ketuk

1. Yesus t’lah datang memb’ri sukacita;
Alfa, Omega dan Firman kekal. Allah sejati dan Maha Pencipta
Bagaimana manusia kita kenal! Sorga dan bumi, siarkan berita:
Yesus t’lah datang memb’ri sukacita!

2. Yesus t’lah datang! Terputus ikatan
yang dalam dosa dan maut menjerat! Rantai diganti dengan kelepasan
dari kungkungan kuasa gelap. Habislah duka, lenyap kecemasan:
Yesus t’lah datang! Terputus ikatan!

3. Yesus t’lah datang dengan berkuasa;
Ia mendobrak penjara teguh! Benteng neraka pun porak poranda,
Jalan merdeka terbuka penuh! Sudahkah kini, hai Iblis, kaurasa?
Yesus t’lah datang dengan berkuasa!

4. Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia;
puji kuasa-Nya, seg’nap mahluk-Nya! Juruselamatmu hanyalah Dia;
pintu hatimu bukakan seg’ra! Lihat, mahkotamu sudah sedia;
Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia!

KJ. 139 T’RANG BINTANG FAJAR BERSERI
Do=d 1 ketuk

1.T’rang Bintang Fajar berseri, cerminan sorga memberi karunia, kebenaran.
Ya Anak Daud, Rajaku, Engkau Pengantin umat-Mu; hatiku Kau besarkan!
Mahamurah dan mulia, Kau sedia melimpahkan sukacita pangharapan.

2. Engkaulah mutiaraku, Putra mahkota Bapa-Mu, Pangeran Mahamulia!
Kau bunga bakung hatiku; betapa harum Injil-Mu, lipuran yang sempurna!
Hosiana! Kau dandanan dan santapan yang sorgawi: Kau sertaku tiap hari!

3. Pancarkanlah di batinku cahaya sinar kasih-Mu, Permata yang abadi!
Ya Pokok-anggur yang benar, buatlah ranting-Mu segar berbuah yang sejati!
Kaulah Nyala pengasihan, kebajikan dalam hati: rindu lama Kauobati!

4. Wajah-Mu mencerminkan t’rus pribadi Allah yang kudus penuh kemurahan-Nya.
Ya Yesus, b’rilah sabda-Mu dan Roh Kudus-Mu yang teguh sertaku selamanya!
Lihat, ingat akan daku dan Kauhapus air mataku: t’rima aku di meja-Mu!

5. Ya Bapa mahamulia, sebelum ada dunia telah Kaupilih aku.
Di dalam Putra Tunggal-Mu Kau menerima diriku: pada-Nya ‘ku terpadu.
Haleluya! Hidup sorga yang sempurna diberi-Nya: sukacita tak terhingga!

6. Pujianmu, hai dunia, dengan musik iringilah demi Perjamuan-Nya!
Muliakanlah Sang Mempelai di singgasana yang permai; bersuka, hai umat-Nya!
Nyanyi, tari bergiliran, bergembira puji Tuhan, Maharaja Keagungan!

7. Alangkah riang hatiku, sebab ‘ku jadi milik-Mu, ya Alfa dan Omega!
Yang Awal dan Yang Akhir Kau dan Pohon Hidup di firdaus, Engkau harapan g’reja! Amin, amin, Kurindukan Dikau, Tuhan; ‘ku berkata: oleh Roh-Mu: “Maranata!”

KJ. 140 O YESUS KRISTUS, T’RANG BAKA
Do=g 6 ketuk

1. O Yesus Kristus, T’rang baka, dunia gelap sinarilah;
tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.

2. Yang tersesat suluhilah dengan terang anugerah;
halau godaan penyemu dengan terang cahaya-Mu.

3. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hatinya
hingga padanya Kauberi damai sorgawi tak henti.

4. Yang tuli buatlah sembuh ‘kan mendengarkan sabda-Mu;
yang bisu pun pulhkanlah ‘kan mengungkapkan imannya

5. Yang buta Kaucelikkanlah, yang tercerai satukanlah;
pulangkan yang menjauhi-Mu, yang ragu buatlah teguh.

6. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya
kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.

KJ. 141 YESUS, TUHAN, ENGKAULAH MESIAS
La=d 4 ketuk

1. Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias, diurapi dengan Roh Ilahi,
Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra Allah, sempurna dan Ikhlas.

2. Kau setara dengan Allah Bapa, Takhta sorga Kekal Kaumiliki,
rela turun ke dunia ini, Kau menjadi rendah bagai hamba.

3. Dala Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat Bapa-Mu;
sampai mati setia dan patuh bagi kami Engkau disalibkan.

4. Kau terima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi,
terbenamlah Engkau bagi kami yang ke dalam tubuh-Mu dibaptis.

5. Dari maut Engkau dibangkitkan, mahaagung nama-Mu, ya Tuhan;
dalam Dikau kekal ditemukan hudup baru penuh kesucian.

KJ. 142 JURANG DI HATI LEKAS TIMBUNI
Do=g 4 ketuk

1. Jurang di hati lekas timbuni, gunung dosamu ratapkanlah!
Siapkanlah jalan di gurun sunyi: Allahmu datang segera!

2. Suara Yohanes pun berkumandang: “Orang berdosa bertobatlah!
Kamu kubaptis di dalam Yordan, dosamu diampunilah!”

3. Ingatlah, Yesus telah berfirman: “Air dan Rohlah yang kau perlu,
agar kebali kau dilahirkan dan Allah menerimamu!”

4. Siap di tangan melati putih, suling dan tifa bunyikanlah!
Dalam pelataran orang suci sambutlah Raja mulia!

KJ. 143 LIHAT ANAKDOMBA ALLAH
Do=g 3 ketuk

1. Lihat Anakdomba Allah; lihatlah, lihatlah.
Yang menghapus dosa dunia, dosaku, dosamu.

2. Kuberi kesaksianku; dengarlah, t’rimalah!
Ia ini Anak Allah, Putera mulia.

KJ. 144a SUARA YESUS KUDENGAR
La=g 4 ketuk

1. Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dinuat-Nya lega.

2. Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”
Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat dan hidup dalam-Nya.

3. Suara Yesus kudengar, “Akulah Sang Terang.
Lihatlah sinar wajahKu: harimu cemerlang.”
‘Ku datang pada Tuhanku, Mentari mulia;
seluruh jalan hidupku cerah bahagia.

KJ. 144b SUARA YESUS KUDENGAR
Do=d 6 ketuk (2X3)

Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;

KJ. 145 MARI TUTURKAN KEMBALI
Do=d 4 ketuk

1. Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahir-Nya malak menyanyi merdu:
“Hormat dib’ri bagi Allah; dunia beroleh restu.”
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
Waktu berharga sekali, Yesus Pahlawan besar.

2. Waktu Almasih puasa di padang tandus gersang,
untuk dosaku digoda, tap akhirnya menang.
Mari tuturkan derita dan sengsara-Nya pedih;
Untuk manusia yang hina Ia disiksa perih.

3. Tuhan dipaku di salib, tubuh memar didera,
mati-Nya nista danaib, lalu dikubur seg’ra.
Warta gembira sekali: “Kubur tak dapat menang;
Tuhan t’lah hidup kembali!” Kita beroleh senang.

KJ. 146a HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA
La=fis 3 ketuk

Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!

KJ. 146b HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA
Re=d 3 ketuk

1. Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!

2. Mengapa upahmu dan hasil jerihmu kaubuang terus untuk barang fana?
Dengarkanlah Aku, besarkan hatimu: di sini kau dapat santapan baka.
Kecaplah dan lihatlah seraya dijamu, betapa besar kebajikan Tuhanmu!

3. Pasanglah telinga dandatang padaKu, hai kamu sekalian yang berlelah;
tanggalkan bebanmu, sehingga jiwamu menjadi tenang dan hatimu lega.
Yang lapar dan haus merindukan Daku, Kusambut di Meja Perjanjian Baru!

KJ. 147 PETUGAS DI PABEAN
Do=f 4 ketuk

1. Petugas di pabean, si Lewi namanya,
dipanggil oleh Tuhan, t’rus bangkit ikut p’rintah-Nya.

2. Sesudah Lewi tobat; syukur diucapnya
dan Yesus serat sobat diundang ke jamuannya.

3. Farisi jadi bingung; katanya, “tak benar:
mengapa makan-minum bersam orang yang cemar?”

4. Bersabda Tuhan Yesus, “Ku masuk dunia
supaya Kubebaskan mereka yang penuh cela.”

KJ. 148 TATKALA HARI PUN SENJA
Do=d 3 ketuk

1. Tatkala hati pun senja, yang sakit datang kepada-Mu,
dirundung duka dan keluh; pulang denga sejahtera.

2. Senja sekarang ini pun, terkumpul kami yang penat;
dalam iman Engkau dekat, walau tak nyata wujud-Mu.

3. O Tuhan Jesus, tolonglah yang sakit maupun yang sedih;
ada yang kandas dan sepi, ada yang hilang kasihnya.

4. Yang satu budak dunia, yang lain kurang beriman;
ada yang hampir tenggelam: hanya Engkau Penolongnya.

5. Yang anggap dunia semu, tetap mengharap yang fana;
yang ditinggalkan kawannnya, belum mencari kasih-Mu.

6. Berdosalah semuanya tiada yang tent’ram penuh,
bahkan yang palin saleh pun justru merasa bercela.

7. O Yesus, juga kau telah menanggung siksa dan keluh;
oleh tindakan kasih-Mu tubuh dan roh obatilah!

KJ. 149 SANG MAHA TABIB T’LAH DEKAT
Do=es 6 ketuk (2X3)
1. Sang Maha Tabib t’lah dekat, ya itu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

2. Diampuni-Nya dosamu; dengarlah suara Yesus.
Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

3. Segala pui bagi-Nya, telah ‘ku ikut Yesus.
Oleh-Nya aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

4. Di kancah dosa dan gentar harapku hanya Yesus.
Senang hatiku mendengar mujizat nama Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

KJ. 150 TIAP HARI BERGEMBIRA
Do=d 2 ketuk

1. Tiap hari bergembira ‘ku membaca Alkitab:
Jurus’lamat yang setia jadi Kawanku tetap!

2. Anak-anak diberkati dan dirangkul oleh-Nya;
Kerajaan yang sorgawi nyata dalam dunia.

3. Orang sakit disembuhkan orang miskin pun lega,
disebut saudara Tuhan kar’na kasih sayang-Nya.

4. Bahkan orang yang berdosa diterima Tuhanku,
dan mereka yang bertobat diampuni-Nya penuh.

5. Tuhan Yesuslah Gembala yang menuntun domba-Nya
masuk Kerajaan Allah yang penuh karunia.

6. ‘Ku mambaca tiap hari dalam Kitab yang kudus
dan semakin kusadari pengasihan Penebus.

KJ. 151 ADA SEORANG GEMBALA
La=d 4 ketuk

1. Ada seorang gembala punya seratus domba
yang sungguh-sungguh disayangi damn tiap kali dihitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali.

2. Pada suatu ketika hilanglah satu domba:
Ia sedih serta menangis. Domba dihitung kembali,
Satu demi satu berurut: Kuranglah satu lagi!

3. Domba yang hilang dicari, lainnya ditinggal menanti:
akhirnya ditemukan lagi. Giranglah ia mengitung,
satu demi satu berurut sampai seratus kali!

4. Bapa yang ada di sorga, Ia Gembala juga
bagi semua manusia. Kita pun sangat dicinta,
satu demi satu dihitung satupun jangan hilang!

KJ. 152 YESUS KATAKAN, “AKULAH”
la=g 4 ketuk

1. Yesus katakan, “Akulah Jalan, Kebenaran, Hidup
abadi dan kekal, Pohon kes’lamatan.”

2. Akulah Jalan yang esa, yang menuju Bapa,
Kub’ri hidupKu di salib menebus dunia.

3. Yesus, kusambut sabda-Mu; t’rimalah pujian
dan doa stukur dariku bagai persembahan.

KJ. 153 DENGARLAH KATA YESUS
Do=d 4 ketuk

1. Dengarlah kata Yesus, “Akulah Roti hidup.
Barangsiapa datang kepadaKu tidak akan lapar lagi.”

2. Dengarlah kata Yesus, “Kuberikan air hidup.
Barangsiapa datang kepada-Ku tidak akan haus lagi.”

KJ. 154 BIARLAH SEMUA ANAK
Do=f 4 ketuk

1. Biarlah semua anak datang kepada-Ku;
yang kecil pun boleh ikut, janganlah diganggu!
Pintu kerajaan-Ku sungguh aku buka,
Agar justru yang kecil dapat masuk juga.

2. Biarlah semua orang datang kepada-Ku;
yang besar pun boleh ikut, jangan ragu-ragu!
Asal hatinya rendah bagai anak jua,
Untuk yang dewasa pun pintu-Ku terbuka.


MASA PRAPASKAH

KJ. 155 YERUSALEM, PUSAKA DAUD
Mi=d 6 ketuk (2X3)

1. Yerusalem, pusaka Daud, betapa kau berubah!
Mengapakahb tak lagi kau menjunjung citra sorga?
Mesias datang padamu mencari kebajikan,
Wajahmu dingin membeku dan Dia Kausalibkan.

2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
Di manakah sejahtera yang harus kauwujudkan?
Di zaman dulu sang Firaun telah berbuat jahat,
Tak ubah kini punengkau membunuh Jurus’lamat.

3. Yerusalem, o bundaku, nabi-nabi kaubunuh,
dan yang diutus padamu engkau lempari batu.
Merindu Yesus, Putra Daud, mengumpulkan anakmu;
Engkau ternyata tidak mau, sebab terlalu angkuh.

4. Yerusalem, Yerusalem, Rajamu sudah datang!
Seorang Anak Betlehem empunya Kerajaan.
Takhta-Nya suci dan teguh, damai-Nya tak berlalu
Dan Ia menjadikanmu Yerusalem yang baru.

KJ. 156 KITA, ANAK ADAM
Sol=d 2 ketuk

1. Kita, anak Adam, insan bercela, lahir dalam dosa dan akibatnya,
kita kehilangan bahagia firdausdan menjadi takluk pada kuasa maut.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!

2. Walau berusaha sampai berlelah, tidaklah menolong kita yang lemah,
hanya Tuhan Allah yang Mahakurnia, yang dalam kasih-Nya mengutus Putra-Nya.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!

3. Andaikata Kristus tidak menjelma dala rupa hamba, masuk dunia,
jika bukan Dia menjadi Penebus, maka kita insan binasalah terus.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!

4. Sungguh, kasih Allah sangatlah besar, nyata bagi kita yang t’lah mendengar
bahwa Putera-Nya di salib Golgota menghapuskan dosa seluruh dunia.
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!

5. Kepada-Mu, Kristus, puji s’lamanya: kau telah disalib bagi dunia,
Kau kekal bertakhta bersama Bapa-Mu; t’rima kami ini di Kerajaan-Mu!
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihilah! Tuhan, kasihanilah!

KJ. 157 INSAN, TANGISI DOSAMU
Do=d 1 ketuk

1. Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh jalan
penuh sengsara dan bagai hamba terendah Ia kosongkan diri-Nya
menjadi Perantara. Yang mati dihidupkan-Nya, yang sakit disembuhkan-Nya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia di atas kayu salib.

2. Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.
Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan bersukacita!
Kasih-Nya perkenankanlah dan dalam kuasa nama-Nya kalahkanlah yang jahat.
Ingat darah-Nya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!

KJ. 158 ‘KU INGIN MENGHAYATI
La=e 2 ketuk

1. ‘Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmat-Mu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!

2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;
bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
Jalan-Mu kulalaikan, hidupku bercela;
Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!

3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
tidak kuperhatikan nasihat sabda-Mu.
Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
O Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!

4. Kiranya kausembuhkan hatiku yang sedih,
sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
‘Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
hantikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!

KJ. 159 YESUS, MESIAS ISRAEL
La=c 2 ketuk

1. Yesus, Mesias Israel, Yesus, Engkau Imanuel;
Yesus, Harapan dunia, Juruselamat Dikaulah!

2. Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri
damai sentosa yang penuh hanyalah oleh kurban-Mu.

3. Petrus mengaku segera: “kaulah Mesias mulia!”
tapi menolak ujar-Mu bahwa sengsara Kautempuh.

4. Memang di mata dunia kurban di salib tercela,
namun kurban-Mu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus.

5. Ajari kami kasih-Mu, juga memikul salib-Mu,
rela bersaksi tak segan bahwa Engkaulah yang menang!

6. Biar semua mengerti damai kekal yang Kauberi:
Kau Jurus’lamat dunia; Yesus, Kau Raja semesta.

KJ. 160 SANG ANAKDOMBA YANG KUDUS
Do=f 1 ketuk

1. Sang Anakdomba yang kudus memikul dosa dunia,
rela dan sabar menebus hutang besar manusia.
Lihatlah Dia menempuh jalan sengsara dan keluh,
Menurut dan setia. Ia dihina, disesah, mati di salib Golgota,
Berkata: “Ku sedia.”

2. Dialah Jurus’lamatku, Kawan yang tak bertara,
Pembawa damai yang penuh, disuruh Allah Bapa:
“Pergilah Kau, hai anakKu, terimalah di pundak-Mu
akibat dosa dunia; bebaskanlah manusia dari hukuman dan cela:
Engkaulah Penebusnya.”

3. “Ya Bapa, Aku Hamba-Mu, yang Kau pesan Kutanggung;
sabda-Mu niat hatiKu dan maksud-Mu Kusanjung.”
O kuasa kasih tak terp’ri Yang Mahakuasa memberi
Putra-Nya yang tercinta! Kasih Ilahi yang kudus,
Ke dalam maut kau tembus: kuasamu tak terhingga!

4. Sepanjang umur hidupku kuingat Dikau, Tuhan;
ya Yesus, di rangkulan-Mu hatiku Kausembuhkan.
Dalam gelap Engkau Terang, di malam duka Kau Teman
Yang menabahkan hati. Inilah yang menghiburku,
Bahwa ‘ku jadi milik-Mu baik hidup maupun mati.

5. Kau, Anakdomba yang lembut, kupuji siang-malam
dan diriku dengan syukur pada-Mu kuserahkan.
Biarlah daya hidupku melimpah-ruah bagi-Mu
Mengungkap t’rimakasih, hingga pahala karya-Mu
Yang Kauperoleh bagiku kuingat tiap hari.

6. Hendak kuminum cawan-Mu dalam Kerajaan-Mu;
darah-Mu kemegahanku dan pembersih jubahku.
Mahkota hidup yang baka akan kupakai menyembah
menghadap takhta Bapa. Kaulah kekal Pengantinku:
tak bercela di sisi-Mu ‘ku masuk rumah Allah.

KJ. 161 SEGALA KEMULIAAN
Do=bes 4 ketuk

1. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubarakah Engkau!”

2. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Malaikat dalam sorga memuji nama-Mu;
Segala yang tercipta menyambut kuasa-Mu.

3. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Kaum Israel dahulu menghias jalan-Mu;
Pun kami mengelukan nama-Mu yang kudus.

4. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Seb’lum Engkau sengsara, puian bergema;
Sekarang kami puji Kau dalam t’rang baka.

5. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah,
Ya Raja Mahamurah, Pemb’ri anugerah.

KJ. 162 HOSIANA! PUTRA DAUD
Do=f 2 dan 4 ketuk

1. Hosiana! Putra Daud memasuki kota Sion.
Siap-siaplah engkau, atur takhta bagi Dia!
Ranting palma taburlah, buka jalan bagi-Nya!

2. Hosiana! Marilah kami sonsong Kau yang datang.
Hati kami siaplah untuk kami persembahkan
Dan umat-Mu berseru: “S’lamat datang pada-Mu!”

3. Hosiana! Datanglah! Raja dan Pahlawan damai;
karya-Mu seluruhnya itu kemenangan kami.
Oleh kuasa tangan-Mu Kerajaan-Mu teguh.

4. Hosiana! Lihatlah kami umat yang Kaupilih.
Kepada-Mu sajalah kami menyerahkan diri,
Tunduk, patuh dan teguh melakukan p’rintah-Mu.

5. Hosiana! Tolonglah kami tanpa pamrih
kepada-Mu berserah beribadah yang sejati.
Yan tak patut dan teguh, ia bukan murid-Mu.

6. Hosiana bergema, terdengar di mana-mana.
Putra Daud, penuh berkat, jangan Kau di luar sana.
Hosiana, masuklah! Tinggal t’rus! Haleluya!

KJ. 163 DAMAI SEJAHTERA KUTINGGALKAN BAGIMU
La=g 3 ketuk

1. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!”
Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Ingat amanatnya, berpegang pada janji:

2. Disediakan-Nya dalam rumah Bapa-Nya
bagi sahabat-Nya tempat tinggal s’lamanya.
Sambil menanti Dia, kuatkanlah hati.
Ingat amanat-Nya, berpegang pada janji:

3. Kamu, jemaat-Nya, tahu jalan ke situ:
Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup!
Lakukanlah sabda-Nya seraya menanti.
Ingat amanat-Nya, berpegang pada janji:

4. Kamu pun bukanlah bagai yatim piatu:
Roh Mahasucilah yang menghiburkan kamu!
Sampai Tuhan-Mu datang amalkanlah kasih.
Ingat amanat-Nya, berpegang pada janji:


SENGSARA YESUS DAN JUMAT AGUNG

KJ. 164 DI LARUT MALAM YANG GELAP
Do=as 4 ketuk

1. Di larut malam yang gelap San Jurus’lamat yang resah,
sendiri di kebun senyap berdoa pada Bapa-Nya.

2. Di larut malam yang senyap Almasih sangat takutlah,
sedang murid-Nya terdekat tak tahu prihatin Guru-Nya.

3. Di larut malam kemelut Penanggung dosa dunia
penuh sengsara bertelut, bergumul dalam doa-Nya.

4. Di larut malam yang ngeri malaikat Bapa datanglah,
diutus untuk memberi kekuatan yang dipinta-Nya.

KJ. 165 JURUS’LAMAT DUNIA
Mi=d 2 dan 3 ketuk

1. Jurus’lamat dunia, walau tak bersalah,
bagai maling disergap pada waktu malam
dan dihina, dicela didepan mahkamah,
diludahi, dicerca oleh kaum ulama.

2. Waktu fajar merekah,Yesus pun dibawa
ke Pilatus, dan seg’ra tak terbuki salah.
Ke Herodes yang kejam Yesus pun diseret;
Raja dan pengawalnya tak segan mengejek.

3. Jam sembilan paginya, balik ke Pilatus,
Tuhan kita disesah oleh kaum serdadu;
Jubah ungu diberi dan mahkota duri;
Olokannya: “Hai tabik, Raja kaum Yahudi!”

4. Palang dihelakan-Nya pada tengah hari
dan di bukit Golgota Ia pun disalib,
menderita tiga jam; ada yang menghujat.
Matahari pun kelam dan menutup muka.

5. Pukul tiga yang sepi, Yesus, hampir mati,
berseru: “Eli, Eli, lamma sabakhtani?”
Lalu putus nyawa-Nya dan di Bait Suci
Tabir koyak terbelah; ada gempa bumi.

6. Waktu menjelang senja, yang kena hukuman
dipatahkan tulangnya agar diturunkan.
Yesus tak demikian, kar’na sudah mati:
Nampak dari luka-Nya darah campur air.

7. Surya hampir terbenam waktu datang Yusuf
yang termasuk murid-Nya, minta mayat Yesus;
tubuh diturunkannya, dikapankan lenan
dan di kubur miliknya Yesus dibaringkan.

8. Tuhan Yesus, tolonglah kami mendalami
aniaya dan cela yang Engkau alami,
agar kami oleh-Mu meninggalkan dosa
kepada-Mu bersyukur, jiwa pun sentosa.

KJ. 166 TERSALIB DAN SENGSARA
Do=f 2 ketuk

1. Tersalib dan sengsara Kau, Yesus, Tuhanku,
terkulai menderita akibat salahku; dengan hati yang pilu,
sedih tak terperi kulihat siksaan-Mu yang dashyat dan keji.

2. Alam berdukacita dan langit menggelap saksikan Putra Allah
membuat Firman g’nap; ditanggung s’gala siksa
yang sakit dan pedih demi tebusan dosa manusia di bumi.

3. Tertumpah darah Yesus di bukit Kalvari;
dipikul dengan tulus durhaka insani.
Bertobatlah, manusia, memohon ampun-Nya,
Supaya di sucukan di dalam darah-Nya!

KJ. 167 YESUS, TUHANKU, APAKAH DOSAMU
La=g 2 ketuk

1. Yesus, Tuhanku, apakah dosa-Mu,
hingga hukuman bagi-Mu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan pada-Mu Tuhan?

2. Kau didera, dihina kaum prajurit,
Kau dicerca, dib’ri mahkota duri
dan minuman-Mu pada kayu salib anggur yang pahit.

3. Apa sebabnya Kauterima siksa?
Tak lain kar’na dosa manusia:
aku sendiri dan kesalahanku jadi beban-Mu!

4. Siapa menduga jalan hukum ini:
bahwa Gembala mengurbankan diri,
jadi tebusan domba yang bersalah terhadap Allah.

5. Kau harus mati walau tak berdosa,
orang bersalah hidup dan sentosa.
Bebaskanlah kami yang t’lah mengaminkan Kau disalibkan.

6. Kasih sempurna, rahmat tak terhingga,
Kau menjalani siksa maut hina.
Aku terbawa dunia sukacita, kau menderita!

7. Raja abadi, apa kulakukan,
agar kasih-Mu dapat kumasyhurkan?
Apa yang layak aku persembahkan jadi imbalan?

8. Tiada yang sanggup untuk mengimbangi
rahmat kasih-Mu suci dan ilahi.
Baik berusaha maupun beribadah, takkan setara!

9. Namun yang tinggal berkenan pada-Mu
hanyalah bila kusalibkan nafsu;
hati yang hancur yang hendak bertobat tidak Kautolak.

10. Kar’na ‘ku tahu aku tak berkuasa
dan agar jangan aku putus asa,
b’ri Roh Kudus-Mu memerintah aku ikut jejak-Mu!

11. Jadikan daku taat dan setia
demi nama-Mu yang mahamulia,
agar kupikul salib-Mu ke muka tanpa berduka.

12. Walau karyaku tak bersifat jasa,
namun, ya Tuhan, Kau senantiasa
mau menerima persembahan hati dan Kauberkati.

13. Ya Tuhan Yesus yang di takhta Allah,
Kau yang terpuji untuk selamanya;
aku pun ikut memberi selalu syukur pada-Mu!

KJ. 168a HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
Do=g 4 ketuk

Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.

KJ. 168b HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
Do=f 1 ketuk

Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.


KJ. 168c HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
Do=g 4 ketuk

1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.

2. O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuh-Nya.
Hati-Nya yang mulia, dirundung dukacita,
Terungakap dalam berkesah.

3. Siapa menyebabkan hukuman dan siksaaan terhadap diri-Mu?
Kau bukanlah pedosa; Kau suci tak bernoda.
Mengapa salib Kautempuh?

4. Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut,
yang menyebabkan duka, sengsara-Mu dan luka
dan sisa yang membawa maut.

5. Akulah yang celaka. ‘Ku patut ke neraka akibat dosaku.
‘Ku patut menderita segala dukacita, perih dan sakit bilur-Mu.

6. Kauangkat ke pundak-Mu segala tanggunganku yang menekan berat.
Sedang Engkau dikutuk, ‘ku bebas dan terluput.
Salib-Mu itulah berkat.

7. Dengan menyangkal diri ‘ku ingin mengiringi Engkau, ya Tuhanku,
di dalam sukacita, pun dalam menderita tetap setia pada-Mu.

KJ. 169 MEMANDANG SALIB RAJAKU
Do=d 3 ketuk

1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.

2. Tak boleh aku bermegah selain di dalam salib-Mu;
kubuang nikmat dunia demi darah-Mu yang kudus.

3. Berpadu kasih dan sedih mengalir dari luka-Mu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagungan-Mu.

4. Melihat darah luka-Nya membalut tubuh Tuhanku,
‘ku mati bagi dunia dan dunia mati bagiku.

5. Andaikan jagad milikku dan kuserahkan pada-Nya,
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang diminta-Nya.

KJ. 170 KEPALA YANG BERDARAH
Do=d 4 ketuk

1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkat-Mu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.

2. O wajah yang mulia, yang patut disembah
dan layak menerima pujian dunia,
sekarang diludahi, dihina, dicerca,
disiksa, dilukai yang salah siapakah?

3. Ya Tuhan, yang Kautanggung yaitu salahku;
dosaku t’lah Kaugantung di kayu salib-Mu.
O, kasihani daku yang harus dicela;
Ampunilah hamba-Mu, beri anugerah!

4. Gembala yang setia terima domba-Mu!
Kau Sumber bahagia, Penuntun hidupku.
Sabda-Mu t’lah membuka karunia tak terp’ri
Dan nikmat dari sorga padaku Kauberi.

5. Syukur sebulat hati kub’rikan pada-Mu,
ya Yesus yang t’lah mati demi selamatku.
Hendaklah ‘ku terhibur dengan tuntunan-Mu:
Pada-Mu ‘ku berlindung di akhir hayatku.

6. Di saat aku mati, Kau tinggallah serta;
di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan menghimpit hatiku,
Berilah kekuatan berkat sengsara-Mu.

7. Engkaulah perlindungan di saat ajalku;
salib-Mulah, ya Tuhan, penghibur anak-Mu
dan wajah-Mu kupandang dengan iman teguh.
Berbahagia orang yang mati dalam-Mu!

KJ. 171 PATAKA RAJA MAJULAH
La=e 3 ketuk

1. Pataka Raja majulah, Salib menjulang cemerlang:
tergantung Khalik semesta di dalam rupa mahluk-Nya.

2. Di salib itu lihatlah terpaku Kurban mulia;
tangan-Nya direntangkan-Nya demi berkat anugerah.

3. Ditikam tombak yang kejam, mengucur dari lambung-Nya
campuran air-darah-Nya membasuh dosa manusia.

4. Nubuat Mazmur Daud genap: “Hai bangsa-bangsa dunia,
akui Tuhan Rajamu; sebatang kayu takhta-Nya.”

5. O pohon elok dan megah, berhias merah mulia,
terpilih agar dahanmu, menjamah tubuh Rajaku.

6. Ditimbang pada cabangmu Tebusan bagi dunia:
tawanan maut bebaslah, terangkat di neracamu.

7. Harumlah damar kayumu, aroma madu kalahlah;
penuh berkatlah Buahmu, o pohon hayat yang megah!

8. Salam, mezbah dan Kurbannya, sebab sengsara mulia:
Yang Hidup memasuki maut; terbitlah hidup abadi.

9. O salib, kau harapanku di waktu ‘ku memanggulmu:
limpahkanlah karunia dan dosaku tutuplah.

10. Tritunggal Allah, t’rimalah syukur seluruh mahluk-Mu!
Yang Kaus’lamatkan pimpinlah kekal selama-lamanya.

KJ. 172 LIHAT BUNDA YANG BERDUKA
Do=f 4 ketuk

1. Lihat bunda yang berduka di depan salib Sang Put’ra;
air mata bergenang. O betapa jiwa ibu tersedu menanggung pilu,
bagai ditembus pedang.

2. Bunda Put’ra Tunggal Allah disebut “yang berbahagia”
kini sangat bersedih. Hatinya dirundung duka,
kar’na Put’ra yang termulia bersengsara di salib.

3. O siapa tidak pilu menyaksikan bunda Kristus menangisi
Put’ranya? Dan siapa tak tergugah menyelami duka bunda
Dalam siksa Anaknya?

4. Dilihatnya Yesus, Put’ra, yang tersiksa dan terluka
kar’na dosa umat-Nya dan bergumul sendirian
menghadapi kematian menyerahkan nyawa-Nya.

5. Wahai bunda, sumber kasih, biar turut kuhayati
dukamu yang mencekam; biar hatiku bernyala mengasihi
Put’ra Allahdan pada-Nya berkenan.

6. Biarlah sengsara aib dari Dia yang tersalib tersemat di hatiku;
yang ditanggung-Nya bagiku kudekap bersamamu.
7. Biar aku di sampingmu pilu kar’na wafat Kristus
di sepanjang hidupku; inilah keinginanku:
di dekat salib Put’ramu besertamu tersedu.

8. O perawan yang terpilih, perkenankan aku ini
ikut dikau bersedih; biar kematian Tuhan
dan darah-Nya yang tercurah kukenangkan tak henti.

9. Biar aku pun terluka, menghayati salib Tuhan,
digerakkan kasih-Nya. Hatiku engkau kobarkan;
biar aku dibebaskan dalam penghakiman-Nya.

10. Biarlah salib Tuhanku jadi benteng naunganku dan kurasa rahmat-Nya.
Bila nanti aku mati, biar aku mewarisi kemuliaan yang baka.

KJ. 173 SIAPA TERGANTUNG DI SALIB DI SANA
La=e 3 dan 2 ketuk

1. Siapa tergantung di salib di sana, tertimpa siksaan dan bencana,
penuh dengan luka , dirundung hukuman? Apakah yang sudah
dituduhkan?

2. Di salib di sana, menanggung sengsara, tergantunglah Anakdomba Allah.
Tiada salah-Nya selain megasihi, dan itu di tolak dunia ini.

3. Jikalau kasih-Nya semournya sejati, mengapakah Ia harus mati?
Mengapakah Ia menyangkal diri-Nya sehingga dipandang hina dina?

4. Upah-Nya yaitu pahala sentosa yang datang dengan tebusan dosa.
Curahan darah-Nya menutup semua; o lihat nestapa dan bilur-Nya!

5. Ya Yesus, ya Tuhan yang maharahmani, kasih-Mu tak dapat diimbangi!
Di sorga, di bumi, terima kiranya pujian dan hormat selamanya!

KJ. 174a ‘KU HERAN JURUS’LAMATKU
Do=g 3 ketuk

1. ‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?

2. Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih?
Betapa agung rahmat-Nya, kasih-Nya tak terp’ri!

3. Tak heran surya jadi g’lap menutup mukanya,
ketika mati Khaliknya demi manusia.

4. Pun aku tutup wajahku menghadap salib-Nya;
tercucur air mataku bersyukur pada-Nya.

5. Tak dapat air mataku membalas kasih-Nya.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t’rimalah.

KJ. 174b ‘KU HERAN JURUS’LAMATKU
Do=f 4 ketuk

‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
Pada kayu salib ‘ku melihat terang dan beban hidupku
Hilang lenyap; mataku celik karena iman dan aku bahagia tetap.

KJ. 175 PENEBUSKU DISALIB
Do=g 4 dan 2 ketuk

1. Penebusku disalib dalam nista dan sengsara.
Putra Allah, hilangkah kuasa-Mu dan kemuliaan-Mu?

2. Penebusku disalib menghapuskan hukumanku,
agar aku diberi anugerah, hidup oleh mati-Nya.

3. Penebusku disalib. Biar aku pun setia bagi Dia!
Oleh kematian-Nya aku dibangkitkan-Nya.

4. Penebusku disalib. Apa pantas ‘ku mengaduh
disusahku? Dibandingkan salib-Nya, pikulankau ringanlah.

5. Penebusku disalib. Hidup-matiku, ya Tuhan,
kuserahkan: dalam suka-dukaku ‘ku tetap bersama-Mu!

KJ. 176 DI LUAR TEMBOK NEGERI
Do=e 6 ketuk (2x3)

1. Di luar tembok negeri, di bukit Golgota,
tergantung Yesus disalib demi manusia.
Betapa agung kasih-Nya! ‘Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalan-Nya.

2. Betapa nista dan pedih sengsara Tuhanku,
Namun ‘ku yakin, mati-Nya demi selamatku.
Betapa agung kasih-Nya! ‘Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalan-Nya.

3. Percikan darah mulia menghapus dosaku,
sehingga rumah Bapa-Nya terbuka bagiku.
Betapa agung kasih-Nya! ‘Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalan-Nya.

4. Hanyalah Yesus Penebus, tiada ganti-Nya,
yang dapat menghantarkanku ke sorga yang baka.
Betapa agung kasih-Nya! ‘Ku patut menyembah.
Dengan percaya dan teguh ‘ku ikut jalan-Nya.

KJ. 177 GOLGOTA, TEMPAT TUHANKU DISALIB
La=f 3 ketuk

1. Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Bagi orang berdosa, yang memandang Golgota.

2. O samud’ra kasih Allah: bagi isis dunia
diberi-Nya Putra Tunggal, agar kita s’lamatlah!
Yesus, Jalan, Kebenaran, Sumber Hidup yang baka,
t’lah berkurban bagi kita pada salib Golgota.

3. Mari kita muliakan cinta kasih Penebus:
dosa kita Dia hapus dengan darah yang kudus.
Ia taat sampai mati pada salib Golgota.
Kita hidup oleh Dia: Puji Tuhan s’lamanya!

KJ. 178 KAR’NA KASIHNYA PADAKU
Do=bes 3 ketuk

1. Kar’na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidup-Nya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.

2. Dengan sabar dan hikmat-Nya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaran-Nya itulah peganganku.
O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.

KJ. 179 YESUS, KAU KEHIDUPANKU
Do=d 4 ketuk

1. Yesus, Kau kehidupanku, Kau penumpas mautku;
pada salib Kau dipaku sampai mati gantiku;
agar aku mendapati jidup baru yang abadi.
Syukur hati tak henti kepda-Mu kuberi.

2. Yesus, Kau telah memikul fitnah, siksa terbesar;
Kau ditambat dan dipukul, walau hidup-Mu benar,
Agar aku tak binasa, s’lamat dari rantai dosa.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.

3. Tinggi hatiku t’lah pupus oleh kelembutan-Mu;
oleh mati-Mu Kauhapus rasa pahit matiku.
Oleh nista yang Kautanggung ‘ku yang hina jadi agung.
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.

4. T’rima kasih, Jurus’lamat, atas pengorbanan-Mu:
atas sakit-Mu yang sangat, atas pahit mati-Mu.
Atas luka, atas bilur, atas salib yang Kaupikul
Syukur hati tak henti kepada-Mu kuberi.

KJ. 180 LIHATLAH KAYU SALIB
La=c 5 ketuk (3+2)

1. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus yang tergantung menebus dunia.

2. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus melaksanakan perintah Bapa.

3. Lihatlah kayu salib,
tempat Sumber kes’lamatan bagi bangsa-bangsa.

4. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus yang tergantung mengampuni dosa.

5. Lihatlah kayu salib,
tempat Yesus menyerahkan hidup bagi kita.

6. Lihatlah kayu salib,
tanda cinta Putra Allah bagi manusia.

7. Lihatlah kayu salib,
tanda cinta Allah Bapa bagi ciptaan-Nya.

8. Lihatlah kayu salib
yang menjadi tanda cinta dalam hidup kita.

KJ. 181 “YANG SENGSARA” ITULAH
Do=c 4 ketuk

1. “Yang Sengsara” itulah Putra Allah mulia,
Penebus manusia. Haleluya, puji Dia!

2. Ganti aku Dialah yang dihukum, disesah.
Bebas aku oleh-Nya. Haleluya, puji Dia!

3. Kita salah dan lemah; Ia tidak bercela.
Damai pulih oleh-Nya. Haleluya, puji Dia!

4. Di salib di Golgota “Selesailah!” sabda-Nya.
Kini sorga arasy-Nya. Haleluya, puji Dia!

5. Bila Raja mulia menjemput jemaat-Nya,
kidung kita bergema, “Haleluya, puji Dia!

KJ. 182 LIHAT SALIB DI ATAS BUKIT GOLGOTA
Do=f 2 ketuk

1. Lihat salib di atas bukit Golgota,
tempat tergantung Jurus’lamat dunia;
dalam sengsara jiwa raga yang pedih
Ia menanggung dosa kita yang keji.

2. Yesus telah menyelesaikan tugas-Nya
Dengan membawa kerajaan Bapa-Nya.
Kar’nanya kasih-Nya yang sempurna dan kudus,
kuasa jahat dikalahkan Penebus.

3. Yesus yang taat sampai mati di salib
menjadi Anakdomba yang tersembelih;
kar’nanya sangat diagungkan nama-Nya
di dalam sorga dan di dalam dunia.

4. Dari salib-Mu Kau memanggil dunia
agar melihat kasih-Mu yang mulia
dan mengikuti Dikau, pasrah dan teguh,
mempersembahkan hidup kami pada-Mu!

KJ. 183 MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA
Do=d 4 ketuk

1. Menjulang nyata atas bukit kala
t’rang benderang salib-Mu, Tuhanku.
Dari sinarnya yang menyala-nyala
memancar kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah
ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan
di ufuk timur pagi merekah.

2. Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan
mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang terperikan
di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
insan bernoda kini berseri,
Teruras darah suci yang mengalir
di salib pada bukit Kalvari.

KJ. 184 YESUS SAYANG PADAKU
Do=d 2 ketuk

1. Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku.
Walau ‘ku kecil, lemah, aku ini milik-Nya.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firman-Nya di dalam Alkitab.

2. Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapus-Nya, sorga pun terbukalah.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firman-Nya di dalam Alkitab.

3. Yesus sayang padaku, waktu sakit badanku
aku ditunggui-Nya dari sorga mulia.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firman-Nya di dalam Alkitab.

4. Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
nanti ‘ku bersaman-Nya tinggal dalam rumah-Nya.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firman-Nya di dalam Alkitab.

KJ. 185 KASIH TUHANKU SUNGGUH BESAR
Do=es 2 ketuk

Kasih Tuhanku sungguh besar, tinggi dan dalam, luas benar.
Untuk manusia Ia beri kasih yang suci dan abadi.

KJ. 186 SAAT SEDIH
La=g 2 ketuk

1. Saat sedih, tak terperi; air mata bercucuran:
Putra tunggal Bapa-Nya kini dikuburkan.

2. Terbaringlah di kubur-Nya Yang mati pada salib,
agar kurnia firdaus diberi kembali.

3. Manusia, dosamulah yang menyebabkan ini:
semestinya kamulah yang rebah di sini

4. O, lihatlah di wajah-Nya bekas keluh nestapa;
patut isi dunia insaf dan meratap.

5. Bahagialah manusia yang sadar merenungkan
bahwa Raja mulia rela dikuburkan.

6. Ya Yesusku, Harapanku, hapuslah air mataku
dan di Kerajaan-Mu ingat akan daku!


KEBANGKITAN DAN MASA PASKAH

KJ. 187 YESUS BANGKIT! NYANYILAH
Do=g 4 ketuk

1. Yesus bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Sungguh mulia hari-Nya! Haleluya!
Yang di salib Golgota, Haleluya,
Menebus manusia. Haleluya!

2. Naikkan puji dan syukur bagi Kristus, Raja-Mu
Maut ditanggung oleh-Nya; yang berdosa s’lamatlah.

3. Siksa salib-Nya memb’ri pendamaian tak terp’ri
dan malaikat s’lamanya menyanyikan hormat-Nya.

4. Puji Allah! Nyanyilah! Mahaagung kasih-Nya!
Bala sorga, puji t’rus Bapa, Putra, Roh Kudus.

KJ. 188 KRISTUS BANGKIT! SORAKLAH
Do=c 4 ketuk

1. Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!

2. Karya kasih-Nya genap, kemenangan-Nya tetap.
Surya s’lamat jadi t’rang takkan lagi terbenam.

3. Kuasa kubur menyerah dan neraka takluklah.
Kristus jaya atas maut dan terbukalah Firdaus.

4. Hidup Raja mulia: kita s’lamat Oleh-Nya.
Maut, di mana jayamu? Kubur, mana kuasamu?

5. Hai tinggalkan maut kelam; ikut Dia yang menang!
Bangkitlah, manusia, dalam kenbangkitan-Nya!

6. Raja agung, t’rimalah sorak puji semesta!
Hormat kami bergema: Kaulah Hidup yang baka.

KJ. 189 YERUSALEM, BERSORAKLAH
Do=bes 4 ketuk

1. Yerusalem, bersoraklah menyambut fajar mulia!
Terbitlah hari yang terang: Tuhanmu bangkit dan menang!

2. Kuasa kubur, alam maut tak menaklukkan Putra Daud:
Sang Bapa membangkitkan-Nya; abadilah kuasa-Nya!

3. Oleh-Nya kita pun lepas, tak lagi takut dan cemas:
dengan percaya pada-Nya sang maut hilang dashyatnya!

4. Kebangkitan-Nya memberi hidup yang baru tak henti.
Terbitlah dari mati-Nya hidup kekal dan mulia.

KJ. 190 DARI KUBUR YANG KELAM
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Dari kubur yang kelam Kristus bangkit megah;
dari kuasa yang seram kita pun bebaslah!

2. Diberi kepada-Nya takhta Allah kekal.
Isi sorga, dunia, nyanyi puji sembah.

KJ. 191 HARI MINGGU, HARI KEBAKTIAN
Do=g 4 ketuk

1. Hari Minggu, Hari Kebangkitan, kami sambut fajarmu.
Di terangmu daya maut hilang, kalah sudah seteru.
Kristus, Matahari Kehidupan, o, pancarkan sinar
penghiburan dan harapan yang penuh akan damai Sabatmu.

2. Atas panggilan-Mu kami bangkit, hidup dalam hidup-Mu.
Dari kubur-dosa kami tampil, dibebaskan Roh Kudus.
Ajar kami tiap-tiap hari di kematian-Mu turut mati,
agar bangkit dan teguh ikut jalan jaya-Mu.

3. Hidup, mati, kami mengalami perlindungan-Mu tetap.
Nanti gurun dunia dijalani, masa duka pun genap.
Sungguh indah Hari Perhentian menyudahi malam kematian,
Saat kami menyembah Dikau di terang baka.

KJ. 192 MESKI DIJAGA KUBURNYA
Do=f 4 ketuk

1. Meski dijaga kubur-Nya, tak usah kau sendu:
di Hari Minggu yang cerah t’lah bangkit Tuhanmu!
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu!
Tiap Hari Minggu ingatlah: t’lah bangkit Tuhanmu!

2. Sedih dan suram rasanya di pagi yang gelap;
mulia Hari Bangkit-Nya kuasa maut lenyap.
Bernyanyi, bergembiralah, bersyukur tak jemu!
Tiap Hari Minggu ingatlah: t’lah bangkit Tuhanmu!

KJ. 193 YESUS BANGKIT, HALELUYA
Do=g 6 ketuk (2X3)

Yesus bangkit, Haleluya, kubur pun terbuka;
Yesus jaya, Haleluya, atas maut dan dosa.
Yesus hidup, Haleluya, dan menang selamanya,
puji Dia, Haleluya, puji kuasa dan kasih-Nya!

KJ. 194 DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA
Do=e 2 ketuk

1. Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!
Turun malak sorga putih cemerlang;
kubur ia buka, tanda Kau menang.
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!

2. Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu!
Dialah Mesias; yakinlah teguh!
Mari, umat Tuhan, bergembiralah!
Bertekun maklumkan kemenangan-Nya!
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!

3. Tuhanku hidup takut pun lenyap.
Dia Junjunganku, Damaiku tetap.
Yesuslah Kuatku, Kemenanganku,
Yesus Hidupku, Kemuliaanku!
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!

KJ. 195 DI MAKAM YANG GELAP
Do=bes 4 ketuk

1. Di makam yang gelap Yesus terbaring
menanti merekah fajar terang.
Refrein: Bangkitlah Dia megah kuasa Iblis patah menyerah.
Alam maut sudah di kalahkan-Nya.
Ia hidup dan berkuasa s’lamanya!
T’lah menang, t’lah menang!
Kristus bangkit dan menang!

2. Dan sia-sialah kubur dijaga,
pun tiada gunanya batu besar. Refrein:...

3. Maut dan Iblis pun tidak berdaya
menahan Tuhanku, Sang Penebus. Refrein: ...

KJ. 196 KRISTUS SUDAH BANGKIT
Re=d 2 ketuk

1. Kristus sudah bangkit, jaya atas salib. Bersukaria nyanyilah:
Kristus Penghibur dunia! Haleluya!

2. Tanpa iman paskah dunia binasa. Syukurlah, kita mendengar
kabar gembira yang besar. Haleluya!

3. Mari kita ikut di belakang memikul salib dan beban
dalam setia beriman. Haleluya!

4. Kristus menderita menggantikan kita. Sang Maut kalah
oleh-Nya: musuh terakhir menyerah. Haleluya!

5. Kristus bersedia dicerca, dihina; sekarang Raja mulia
yang membebaskan umat-Nya. Haleluya!

6. Sungguh, Kristus bangkit: Kuasa maut berakhir.
Bersorak-sorailah terus: kita semua ditebus! Haleluya!

KJ. 197 ALLAH DIMULIAKANLAH
Do=d 3 ketuk

1. Allah dimuliakanlah bersama Putra Tunggal-Nya
yang menebus manusia. Haleluya, Haleluya, Haleluya!

2. Hari Ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka:
lihatlah kubur terbuka! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

3. Kata malaikat: “Marilah, jangan Yang Hidup kaucari
di dunia orang mati!” Haleluya, Haleluya, Haleluya!

4. “Ia t’lah bangkit, lihatlah tempat yang Ia tinggalkan
maut pun Ia kalahkan!”

5. Kami berdoa pada-Mu, Tuhan yang bangkit dan jaya,
buatlah kami percaya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

6. Ya Jurus’lamat, Penebus, nama-Mu kami agungkan:
sampai kekal Kaulah Tuhan! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KJ. 198 KINI SANG PUTRA T’LAH MENANG
Do=as 3 ketuk

1. Kini Sang Putra t’lah menang, yang oleh maut tak terkekang.
Haleluya, Haleluya! Kuasa-Nya agung dan megah; kekal terpuji
Namanya! Haleluya, Haleluya!

2. Dan kuasa Iblis, penentang dengansempurna direjang.
Haleluya, Haleluya! Pahlawan, tiada banding-Nya,
Telah menumpas musuh-Nya. Haleluya, Haleluya!

3. Ya Jurus’lamat dunia, yang menebus manusia,
Haleluya, Haleluya, kiranya pimpin kami pun
Ke dalam kemuliaan-Mu! Haleluya, Haleluya!

4. Musuh terakhir dibekuk: hai maut, di mana kuasamu?
Haleluya, Haleluya! Di tangan Allah s’lamatlah
Kembali kita anak-Nya. Haleluya, Haleluya!

5. Kami bersama bersyukur dan merindukan sorga-Mu.
Haleluya, Haleluya! Di sana berkumandanglah
pujian kami s’lamanya. Haleluya, Haleluya!

6. Ya Allah Bapa, t’rimalah syukur, pujian dan sembah,
Haleluya, Haleluya, bersama Kristus, Penebus, dan Roh
Penghibur yang Kudus. Haleluya, Haleluya!

KJ. 199 HAI UMAT TUHAN, NYANYILAH
Re=g 3 dan 2 ketuk

1. Hai umat Tuhan, nyanyilah: har-i-ni Raja mulia t’lah bangkit
dari kubur-Nya. Haleluya!

2. Di pagi hari yang sedih ketiga ibu t’lah pergi melihat
kubur yang sepi. Haleluya!

3. Maria dari Magdala, Salome dan Maria lain membawa
minyak dan rempah. Haleluya!

4. Malaikat sorga menegur “Di Galilea Tuhanmu menunggu
kedatanganmu” Haleluya!

5. Sesudah tiba kabarnya, Yohanes lari segera dan Petrus
di belakangnya. Haleluya!

6. Berkumpul para murid pun dan Yesus datang bertemu,
bersabda: “Salam bagimu!” Haleluya!

7. Tetapi Tomas Didimus menaruh syak wasangka t’rus;
belum lihat Penebus. Haleluya!

8. “Hai Tomas, taruh jarimu ke dalam luka tubuhKu:
percayalah dengan teguh!” Haleluya!

9. Tak lagi Tomas bersendu dan yakin ia berseru:
“Ya Tuhanku, ya Allahku!” Haleluya!

10. Bahagia merekahlah yang tak melihat Tuhannya,
namun percaya pada-Nya! Haleluya!

11. Bersukacita, marilah, nyanyian Paskah angkatlah
dan puji Tuhan s’lamanya! Haleluya!

12. Demi karunia Penebus, Sang Anakdomba yang kudus,
Syukur kepada Allah t’rus! Haleluya!

KJ. 200 MARI BERSUKACITA
Do=d 3 ketuk

1. Mari bersukacita, terima kabar baik! Habislah dukacita;
terbitlah t’rang ajaib! Yesus yang tersekap di kubur yang gelap
disambut fajar t’rang sebagai Pemenang!

2. Ia pun dimakamkan; puaslah seteru. Tiada mereka sangka
t’lah bangkit Penebus! Kumandang jaya-Nya mengisi dunia
dan panji Pemenang berkibar cemerlang!

3. Oleh adegan ini gembira hatiku; tak lagi kutakuti ancaman seteru.
‘Ku beriman teguh: Yesus jaminanku.
Salib-Nya kupegang, niscaya ‘ku menang.

4. Bagai anggota Kristus, terpaut pada-Nya, tanpa cemas kuikut
di jalan jaya-Nya. Di maut yang kelam, betapa pun seram,
Tuhanku beserta dengan kuasa-Nya!

5. Rajaku sudah masuk kemuliaan-Nya: amanlah tujuanku di jalan dunia!
Jauhlah, hai lawanku! Tuhan di pihakku: Perisai dan Teman;
Oleh-Nya ‘ku tent’ram!

6. Sampai ke dalam sorga ‘ku ikutlah terus; di pintu-Nya tersurat
amanat Penebus: “Yang tadi berlelah, dapat mahkotanya;
yang mati dalam-Ku, bahagia penuh!”

KJ. 201 KINI BERAKHIRLAH PERANG
Do=e 3 ketuk

1. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Kini berakhirlah perang; sambutlah Dia yang menang
Dengan pujian cemerlang: Haleluya!

2. Kuasa maut menyerah: Kristus telah menumpasnya.
Hai umat Tuhan, soraklah: Haleluya!

3. Berakhir hari yang sedih; Yang Bangkit patut diberi
hormat dan puji tak henti: Haleluya!

4. Benteng neraka direjang, gapura sorga terbentang.
Pujilah Kristus yang menang: Haleluya!

5. Ya Tuhan, oleh salib-Mu Engkau hidupkan umat-Mu;
mahamulia nama-Mu! Haleluya!

KJ. 202 MAUT SUDAH MENYERAH
Do=g 4 ketuk

1. Maut sudah menyerah, kubur hilang kuasanya: Jurus’lamat
t’lah menang dalam sinar cemerlag, dam snar cemerlang.

2. Umat Tuhan, pandanglah ke angkasa mulia dan
saksikan Penebus masuk sorga yang kudus, masuk sorga yang kudus.

3. Sorga, bukalah gerbang, sambut Raja yang menang!
Antarkan ke takhta-Nya Yang kekal kuasa-Nya, Yang kekal kuasa-Nya.

4. Nyanyilah, hai Serafim, mainkan harpa berdenting.
Ikutlah, manusia, mengagungkan nama-Nya, mengagungkan nama-Nya.

KJ. 203 HALELUYA, BERNYANYILAH
Do=es 1 ketuk

1. Haleluya, bernyanyilah: Haleluya! Dengan merdu
lagukanlah: Haleluya! Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

2. Kemana saja ‘ku pergi, Haleluya,
jiwaku nyanyi tak henti: haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

3. Inilah Hari yang kudus, Haleluya,
yang dijadikan Tuhanku, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

4. Langit dan bumi, bersyukur, Haleluya;
Gereja, angkatlah mazmur: Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

5. Agungkan Raja mulia, Haleluya,
yang bangkit dari kubur-Nya, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

6. Di atas bukit Golgota, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

7. Kendati Iblis pun geram, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

8. Bersama-sama nyanyilah, Haleluya,
di sorga dan di dunia, Haleluya! Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KJ. 204 SANG KRISTUS BANGKIT, NYANYILAH
Do=d 3 ketuk (1X3)

1. Sang Kristus bangkit, nyanyilah Haleluya, Haleluya, Penghibur
isi dunia. Haleluya, Haleluya!

2. Andaikan Ia tak menang, Haleluya, Haleluya, harapan dunia
terbenam. Haleluya, Haleluya!

3. Menanglah Ia yang kudus; Haleluya, Haleluya, terpuji
Kristus Penebus. Haleluya, Haleluya!

4. Ketiga ibu bersedih, Haleluya, Haleluya,
menengok kubur yang sepi. Haleluya, Haleluya!

5. Di kubur itu tampaklah, Haleluya, Haleluya,
telah terguling batunya. Haleluya, Haleluya!

6. Hai jangan takut dan sedih, Haleluya, Haleluya,
yang kamu cari t’lah pergi. Haleluya, Haleluya!

7. Katakanlah kepadaku, Haleluya, Haleluya,
di mana kini Tuhanku? Haleluya, Haleluya!

8. Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya,
berita Paskah t’rimalah. Haleluya, Haleluya!

9. Tunjukkanlah di manakah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kubur-Nya? Haleluya, Haleluya!

10. Lebih dahulu lihatlah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kubur-Nya? Haleluya, Haleluya,

11. Jikalau kosong kubur-Nya, Haleluya, Haleluya,
ke mana kepergian-Nya? Haleluya, Haleluya!

12. Ke Galilea pulanglah, Haleluya, Haleluya,
temui Dia segera! Haleluya, Haleluya.

13. Tak lagi kami bersedih, Haleluya, Haleluya,
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!

14. Berita Paskah bergema, Haleluya, Haleluya,
Penghibur isi dunia, Haleluya, Haleluya!

KJ. 205 GEMBIRA DAN NYANYILAH
Do=d 3 ketuk (1X3)

1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah
yang cerah dan kes’lamatan yang baka.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K’ristus s’lamanya!

2. T’lah bangkit Yesus, Penebus.
Yang di salibkan bagimu. Agungkan nama-Nya terus!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K’ristus s’lamanya!

3. Gapura maut hancurlah, dan oleh Tuhan bebaslah semua
semua orang milik-Nya.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K’ristus s’lamanya!

4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagi-Mu;
Firdaus kaubuka bagiku!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K’ristus s’lamanya!

5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah
sekarang dan selamanya.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpuji K’ristus s’lamanya!

KJ. 206 KIBARKAN PANJI RAJAMU
Do=es 4 ketuk

1. Kibarkan panji Rajamu setinggi langat yang cerah,
sehingga salib Penebus terpamapang bagi dunia.

2. Kibarkan panji Rajamu! Malaikat takjub menyembah
melihat salib Penebus, betapa agung kasih-Nya.

3. Kibarkan panji Rajamu! Semua bangsa dunia
melihat kasih Penebus dan dihidupkan oleh-Nya.

4. Kibarkan panji Rajamu, supaya orang yang sesat
di dalam iman bertelut dan minum air alhayat.

5. Kibarkan panji Rajamu setinggi langit yang cerah!
Saliblah kemegahanmu dan Kristus harapanmulah!

6. Kibarkan panji Rajamu! Tinggikan panji cemerlang!
Andalan lain tak perlu: di dalam salib ‘kau menang!

KJ. 207 ‘KU BERSERU, HAI DUNIA
Do=f 1 ketuk

1. ‘Ku berseru, hai dunia, “T’lah bangkit Tuhanku!”
Ia pun hadir s’lamanya, tinggal, bersamamu.

2. Hai kawanku, teruskanlah berita mulia,
yaitu kerajaan-Nya sekarang merekah.

3. Dunia sekarang berseri penuh anugerah
dan hidup baru diberi kepada umat-Nya.

4. Maut ‘kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;
kini terlihat di depan zaman bahagia.

5. Jalan sengsara Tuhanku menuju t’rang baka;
Ia mengajak kita pun ke rumah Bapa-Nya.

6. Orang berkabung, marilah, tabahkan hatimu;
di rumah Bapa kau kelak kembali bertemu.

7. Tiap taburan kasihmu bertumbuh dan mekar,
sehingga dunia penuh buahnya yang segar.

8. Tuhan bersama umat-Nya, dan duka t’lah lenyap.
Ia Pembaru dunia sekarang dan tetap.

KJ. 208 FAJAR HIDUP MEREKAH
Do=es 4 ketuk

1. Fajar Hidup merekah, muncul sinar sakti.
Maut kalah menyerah: tak berkuasa lagi.

2. Kubur kosong dan lengang, pintunya terbuka.
Yesus bangkit dan menang, sirna awan duka!

3. Jangan takut dan sedih, ibu yang setia;
Yang kaucari t’lah pergi tuju Galilea

4. Tuturkanlah segera bagi para murid
dan seluruh dunia: Kristus, Tuhan, bangkit!

5. Hidup baru diberi bagi yang percaya
dan sejaht’ra abadi. Sorak “Haleluya”

KJ. 209 YANG TURUN KE KUBUR
Do=g 3 ketuk

1. Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi
kuasa gelap. Dib’ri-Nya padaku perisa iman: teguhlah
hatiku ke puncak menang.

2. Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku
di kabut kelam, tetapi Tuhanku tetap beserta:
‘ku ikutlah Dia ke tujuan-Nya.

3. Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg’ri
bercahaya terang. Bersama Yang Bangkit tetap kutempuh
derita dan susah berhati teguh.

KJ. 210 YESUS HIDUP DAN MENANG
Do=c 1 ketuk

1. Yesus hidup dan menang. Maut, hilanglah sengatmu!
Yang t’lah bangkit dalam t’rang juga membangkitkan daku.
Yesus, kemenangan-Mu itulah peganganku.

2. Yesus hidup dan menang; mahakuasa atas dunia.
Nanti ‘ku bersama-Nya hidup dan berkuasa juga.
Janji Allah yang teguh itulah peganganku.

3. Yesus hidup dan menang; aku takkan terpisahkan,
bahkan di lembah kelam ‘ku beroleh kekuatan.
Yesus kehadiran-Mu itulah peganganku.

4. Yesus hidup dan menang mati untuk kehidupan.
Saat ajal menjelang ‘ku dib’ri-Nya penghiburan.
Yesus, kebangkitan-Mu itulah peganganku.

KJ. 211 TUHANKU BANGKIT! NYANYILAH
Do=f 2 ketuk

1. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Kubur ditinggalkan-Nya, maut dikalahkan-Nya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!

2. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Tiga ibu datanglah, tidak menemukan-Nya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

3. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Sang malaikat mulia membukakan kubur-Nya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

4. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t’lah pergi!”
Tuhanku bangkit! Nyanyiilah Haleluya!

5. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Ingat akan sabda-Nya yang pernah diucap-Nya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

6. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Setelah sengsara-Nya Allah memuliakan-Nya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

7. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Yang tersalib hiduplah! Kita hidup oleh-Nya!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

KJ. 212 TUHANKU, PUSARA TERBUKA
Do=bes 4 ketuk

1. Tuhanku bangkit, pusara terbuka: Ia menang atas maut
dan duka. Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

2. Sudah tersingkap rahasia kubur: dosa dan Iblis
t’lah kalah tersungkur. Aku percaya, gentarku lenyap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

3. Di dunia ini tak lagi ‘ku takut: Tuhan yang bangkit
berjuang sertaku; tak kuhiraukan kuasa gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

KJ. 213 HAI BANGUN, KAU YANG TIDUR
Do=f 4 ketuk

1. Hai bangun, kau yang tidur dan hidup dalam t,rang:
tak boleh maut menang di tanah orang hidup.

2. T’rang Kristus bercahaya menghalau yang gelap;
t’lah mundur segenap ancaman susah payah.

3. Tak lagi kita kalah terhadap dunia,
tetapi berserah kepada kasih Allah.

4. T’lah bangkit Raja kita, supaya kita pun bertahan
bertekun melawan dukacita.

5. Sengatmu. Maut, di mana-di mana jayamu?
Yang beriman teguh beroleh kemenangan!

6. Lenyaplah malam dosa dan fajar merekah:
seluruh dunia ‘kan baru dan sentosa!

KJ. 214 TUHAN MELAWAT UMATNYA
Do=d 4 ketuk

1. Tuhan melawat umat-Nya; malam menjadi pagi!
Dalam terang hadirat-Nya kita dihibur lagi!

2. Habis menanggung maut-Nya di atas kayu salib,
kubur-Nya ditinggalkan-Nya: Ia telah kembali!

3. Murid-murid-Nya tercengang, kar’na tak menyadari
bahwa Mesias t’lah menang atas set’ru terakhir.

4. Sion penuh keluh-kesah, kidung diganti tangis;
duka menimpa jiwanya awan menutup langit.

5. Hai putri Sion, nyanyilah! Janganlah susah hati:
dalam cahaya hidup-Nya dukamu diobati!

6. Puji-pujian mulutmu kini segar kembali:
oleh kuasa Roh Kudus kubur dibuka lagi!

7. Nyanyi seputar dunia bahwa Tuhanmu bangkit!
Firman-Nya tinggal beserta dan mengobarkan hati!

8. Umat percaya, bangunlah, nyanyi tiap hari;
hiduplah bersejahtera, t’rima berkat ilahi!

9. Takhta mengganti salib-Nya dalam terang sorgawi;
kita di Kerajaan-Nya hidup kekal abadi!

KJ. 215 YESUS, KINI KATAKU
Sol=f 4 ketuk

Yesus, kini kataku: “Tuhan, Allahku!”
Yesus, tadi ‘ku sedih dan hatiku pedih;
Yesus, kini kauberi percaya tak henti!
Yesus, agung kasih-Mu terhadap hamba-Mu!

KJ. 216 SANG KRISTUS T’LAH BANGKIT
Do=as 4 ketuk

1. Sang Kristus t’lah bangkit dan Dia menang,
kuasa si jahat telah di kekang.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

2. Di manakah kini kuasamu, hai maut?
Sengatmu tercabut, memang Putra Daud.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

3. Hai dosa, kau kalah, kuasamu lenyap,
kendati kaucoba mengganggu tetap.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

4. Akhirnya menyingsinglah fajar cerlang,
harapan pun timbul: Rajaku menang!
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

KJ. 217 YESUS, SUMBER PENGHIBURAN
Do=bes 3 ketuk

1. Yesus, Sumber Penghiburan, yang disalib,
dikuburkan, kini bangkit dan menang,
Raja Hidup dan Terang. Kubur tak menahan lagi
Sang Pahlawan yang Ilahi. Haleluya, Haleluya!

2. Oleh Dia yang perkasa kuasa Iblis t’lah binasa,
ya, setiap lawan-Nya kini sudah menyerah.
Hai, bernyanyi, Putri sion, bersyukur dengan pujian.
Haleluya, Haleluya!

3. Dalam siang kemenangan ditelanlah maut dan malam.
Maut, di mana jayamu dan sengat ancamanmu?
Sorgalah warisan kami, Kristus t’lah membawa damai.
Haleluya, Haleluya!


HARI KENAIKAN

KJ. 218 NAIK KE SORGA CEMERLANG
Do=g 3 dan 2 ketuk

1. Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya!

2. Di kanan Allah, Bapa-Nya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya!

3. Nubuat Mazmur t’lah genap, Haleluya;
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya!

4. Kepada Dia diberi, Haleluya,
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya!

5. Mari bersoraklah terus, Haleluya,
agungkan Kristus, Penebus, Haleluya!

6. Allah Tirtunggal, t’rimalah, Haleluya,
puji syukur selamanya, Haleluya!

KJ. 219 MAHKOTA DURI YANG KEJAM
Do=g 4 ketuk

1. Mahkota duri yang kejam menyiksa Penebus,
di ganti tajuk pemenang yang agung dan kudus.

2. Tempat tertinggi pemenang yang baka pada-Nya diberi,
Sang Maharaja semesta dan Surya abadi.

3. Di sorga dan di dunia nama-Nya dikenal;
terpancar dari kasih-Nya bahagia kekal.

4. Salib yang hina dan seram penuh anugerah;
dan nama orang beriman di sorga tertera.

5. Mengikut Tuhan, kita pun sengsara dan menang.
Bahagialah yang bertekun di dalam kasih-Nya.

6. Salib-Nya pohon alhayat, pembawa kurnia,
penuh harapan dan berkat, pujian umat-Nya.

KJ. 220 YESUS KRISTUS MEMERINTAH
Do=g 4 ketuk

1. Yesus Kristus memerintah tak terbatas, tak terhingga:
alam semesta sujud. Dunia patut memaklumkan:
“Yesus Kristus itu Tuhan!” Bangsa-bangsa, bertelut!

2. Raja-raja yang perkasa dan segala yang berkuasa
menagungkan nama-Nya; baik di sorga, baik di bumi
kehendak-Nya dipenuhi; tiap mahluk menyembah!

3. Mahakuasa hanya Allah, tidak ada yang setara:
Ia Tuhan Yang Esa. Yang setara hanya Kristus,
Putra Tunggal Allah itu: Kerajaan-Nya baka!

4. Ia Raja yang bertakhta beserta dengan Bapa-Nya,
dikitari kerubim, dan kuasa yang sempurna
atas bumi maupun sorga kepada-Nya diberi.

5. Kita s’lamat dalam Dia, ditebus dengan kasih-Nya
dan darah-Nya yang kudus. Pendamaian yang lestari,
t’rang dan hidup yang abadi disampaikan Penebus.

6. Hanya Yesus Kristus saja yang menjadi dasar G’reja
dan Kepala umat-Nya. Dibeli dengan darah-Nya
dan dibaptis dengan Roh-Nya, kita hidup s’lamanya!

7. Hai pedosa, buka hati, orang sakit, harap lagi
dan yang miskin, bangunlah! Lubuk hati dibersihkan
dan yang sakit dipulihkan, adil hukum rahmat-Nya.

8. Walau salib dunia ini sementara mengiringi hidup
orang beriman, takkan dapat memisahkan kita dari
kasih Tuhan, hingga ringanlah beban.

9. Bersyukur, bersukaria, umat Tuhan, puji Dia
di seluruh dunia! Persiapkanlah jalan-Nya
dan lambaikan daun palma: Ia datang segera!

10. Aku pun tak ketinggalan mengeluan-Nya di jalan,
aku pu mengikut-Nya.Yesus Kristus memerintah
tak terbatas, tak terhingga! Puji Raja mulia!

KJ. 221 ARAH KE SORGA CEMERLANG
Do=as 4 ketuk

1. Arah ke sorga cemerlang terangkat Tuhan yang menang
penuh kemuliaan. Tawanan pun dibawa-Nya berarak
ke tempat baka, ke takhta Kerajaan.

2. Sorga menyambut Rajanya, malaikat sujud menyembah
di hari sukacita, Hai bumi bergembiralah nyanyikan
Kenaikan-Nya yang bangkit bagi kita.

3. Imam besar telah pergi dan dari atas memberi serba karunia-Nya.
Ya Tuhan, hati kami pun hendak terarah pada-Mu
Yang hidup selamanya!

KJ. 222a AGUNGKAN KUASA NAMANYA
Do=g 4 ketuk

1. Agungkan kuasa nama-Nya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji Tuhanmu!
Nobatkan Raja mulia dan puji Yesus, Tuhanmu!

2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji Tuhanmu!
Agungkan Dia yang menang dan puji Yesus, Tuhanmu!

3. Kaum Israel pilihan-Nya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji Tuhanmu!
Mesiasmu terimalah dan puji Yesus, Tuhanmu!

4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b’ri hormat di hadirat-Nya dan pujin Tuhanmu!
B’ri hormat di hadirat-Nya dan puji Yesus, Tuhanmu!

5. Yang mati kar’na nama-Nya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji Tuhanmu!
Di dalam salib bermegah dan puji Yesus, Tuhanmu!

6. Hai waris Kerajaan-Nya, agungkan Putra Daud!
Allahmu permuliakanlah dan puji Tuhanmu!
Allahmu permuliakanlah dan puji Yesus, Tuhanmu!

7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui Kerajaan-Nya dan puji Tuhanmu!
Akui Kerajaan-Nya dan puji Yesus, Tuhanmu!

8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji Tuhanmu!
Hai ikut, alam semesta, dan puji Yesus, Tuhanmu!

KJ. 222b AGUNGKAN KUASA NAMANYA
Do=a 4 ketuk

1. Agungkan kuasa nama-Nya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

3. Kaum Israel pilihan-Nya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b’ri hormat di hadirat-Nya dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

5. Yang mati kar’na nama-Nya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

6. Hai waris Kerajaan-Nya, agungkan Putra Daud!
Allahmu permuliakanlah dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui Kerajaan-Nya dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!

KJ. 223 NYANYIAN MALAIKAT NYARING BERGEMA
Do=as 4 ketuk

1.Nyanyian malaikat nyaring bergema,
sorga t’lah terbuka bagi Rajanya.
Kristus Raja mulia, jaya dan megah,
Yesus, Raja kasih, naik takhta-Nya.
Sudahlah sempurna karya s’lamat-Nya;
Yesus naik ke sorga. Puji nama-Nya!

2.Dia yang tersalib bagi dunia
pada sisi Bapa kini mulia
tak sengsara lagi, hidup s’lamanya.
Yesus, Raja mulia, naik takhta-Nya!
Sudahlah sempurna karya s’lamat-Nya;
Yesus naik ke sorga. Puji nama-Nya!

3.Yesus dalam sorga, agung kasih-Nya:
Ia mendoakan kita umat-Nya;
kasih dan anug’rah dicurahkan-Nya;
tempat bagi kita disiapkan-Nya.
Sudahlah sempurna karya s’lamat-Nya;
Yesus naik ke sorga. Puji nama-Nya!

KJ. 224 MASHYURKAN RAJAMU
Do=d 4 ketuk

1. Masyhurkan Rajamu, Allah Maha besar;
ucapkan sykurmu, bernyanyi bergemar!
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

2. Tuhanmu Penebus, yang melepaskan kau,
memb’rikan darah-Nya pembasuh dosamu.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

3. Buana, langit pun di bawah kuasa-Nya.
Kunci neraka, maut, dib’rikan pada-Nya.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

4. Di muka takhta-Nya semua bertelut;
musuh-Nya menyembah tersungkur bersujud.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

5. Nantikan bersyukur Sang Hakim semesta,
yang datang menjemput semua hamba-Nya.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

KJ. 225 BERKERETA AWAN PUTIH
Do=d 4 ketuk

1. Berkereta awan putih, Yesus naik dari bumi
dan menuju takhta-Nya, dan menuju takhta-Nya.

2. Bertelutlah tiap mahluk, tiap lidah pun mengaku:
Yesus Tuhan semesta, Yesus Tuhan semesta!

3. Penguasa dalam dunia dan malaikat dalam sorga
mengagungkan nama-Nya, mengagungkan nama-Nya.

4. Yesus Raja Mahakuasa: bersujudlah bangsa-bangsa
dan menjadi murid-Nya, dan menjadi murid-Nya.

5. Hai pedosa, s’rahkan hati, berimanlah, orang sakit,
orang miskin, haraplah, orang miskin, haraplah!

6. Yang tersalib menyampaikan sukacita kedamaian,
hidup baru yang kekal, hidup baru yang kekal!

KJ. 226 DIA NOBATKANLAH
Do=d 4 ketuk

1. Dia nobatkanlah Sang Raja Penebus;
bahana sorga bergema memuji Dia t’rus.
Hai bangun, jiwaku, bernyanyilah serta,
Memuji Jurus’lamatmu kekal selamanya.

2. Dia nobatkanlah Pengasih abadi;
di dalam darah luka-Nya kasih-Nya berseri.
Malaikat tercengang melihat dashyatnya
Rahasia Allah terbentang demi manusia.

3. Dia nobatkanlah Raja sejahtera,
yang memerintah dunia, perang pun mereda.
Di bumi terdengar pujian mulia kepada
Dia yang besar kekal kuasa-Nya.

4. Dia nobatkanlah Sang Raja hidupmu;
sang maut dikalahkan-Nya demi selamatmu.
Muliakan nama-Nya yang mati dan menang,
Memb’rikan hidup yang kekal menghalau maut kejam.

5. Dia nobatkanlah Sang Raja yang baka,
Pencipta alam semesta sempurna dan megah.
Hormati Penebus yang agung mulia;
Sang Anakdomba yang kudus terpuji s’lamanya.

KJ. 227 UMATMU BERSEMBAH SUJUD
Do=f 4 ketuk

1. Umat-Mu besembah sujud, berdoa dan bernyanyi,
menghadap singgasana-Mu, ya Kristus, Tuhan kami.
Segala kuasa dunia akhir-Nya ‘kan mengaku
Engkaulah raja mulia, kar’na kebangkitan-Mu.

2. Dengan darah-Mu yang kudus Engkau sucikan kami
membuat kami bagi-Mu imamat yang rajawi.
Pada-Mu diberikanlah mahkota kemenangan:
Di sorga dan di dunia nama-Mu berkumandang.

3. Ya, Jurus’lamat dunia, penuh kemuliaan
Kau datang lagi segera di atas awan-awan.
Semua ‘kan memandang-Mu, termasuk yang menikam;
Semua mengagungkan-Mu dan mohon pengasihan.

4. Baik lambat atau segera, hari-Mu pasti datang;
cahaya fajar yang cerah semakin kelihatan.
Ya, haleluya, datanglah, umat-Mu sudah yakin.
Malaikat dan manusia bersorak, “Amin, amin!”


ROH KUDUS DAB HARI PENTAKOSATA

KJ. 228 DATANGLAH, YA ROH KUDUS
Re=d 3 ketuk (1X3)

1. Datanglah, ya Roh Kudus, b’rikanlah cahaya-Mu,
Sinar sorga yang baka. O Pengasuh kaum lemah,
Pemberi anugerah, Suluh hati, datanglah!

2. Kau Penghibur mahabaik dan Sahabat mahalaik,
Penyegar dan Penyejuk, Kau menampung yang lelah,
Kau tenangkan yang resah, Kau melipur yang sendu.

3. Cahya beranugerah, curahkanlah kurnia dalam hati umat-Mu.
Tanpa daya cipta-Mu tiada insan yang kudus,
tiada hidup yang teduh.

4. Yang cemar sucikanlah, yang kersang siramilah,
Yang ced’ra sembuhkanlah; yang tegar lunakkanlah,
Yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.

5. B’rilah pada umat-Mu yang percaya pada-Mu
rahmat dalam tiap hal dan pahala mulia,
mati bersejahtera, sukacita yang kekal.

KJ. 229a O ROH PENCIPTA, DATANGLAH
Sol=f 2 ketuk

1. O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umat-Mu;
ciptaan-Mu penuhilah dengan berkat kurnia-Mu.

2. Engkau Penolong yang teguh, Kurnia Allah terbesar,
Kau Sumber hidup yang benar, Pengibar kasih umat-Mu.

3. Engkau Roh purna kurnia, Kau Tangan khalik semesta;
Kau janji Bapa mulia; bahasa kasih Kauberi.

4. Berilah kami sinar-Mu dan kasih-Mu curahkanlah,
supaya kami yang lemah teguh berbudi s’lamanya.

5. Kuasa jahat halaulah, berilah damai-Mu terus dan
pimpin kami, umat-Mu, hindarkan dari seteru.

6. Oleh-Mu kami mengenal Bapa dan Putra Tunggal-Nya.
Kau Roh Ilahi, Roh Kudus, pada-Mu kami beriman.

KJ. 229b O ROH PENCIPTA, DATANGLAH
Sol=f 2 ketuk

O Roh Pencipta , datanglah, masuki kami, umat-Mu;
ciptaan-Mu penuhilah denganberkat kurnia-Mu.

KJ. 230 KAMI BERDOA, YA ROH KUDUS
Do=f 2 dan 3 ketuk

1. Kami berdoa, ya Roh Kudus, iman kami asuhlah terus;
dalam kegelapan terangi kami sampai masuk damai abadi.
Tolong kami!

2. Cahya Ilahi, pancarkanlah kasih Kristus dalam dunia,
agar kami tinggal di dalam Dia yang membuka sorga ceria.
Tolong kami!

3. Maha Pengasih, kobarkanlah api suci dan baka,
agar kami hidup dengan sesama dalam damai dan kasih Allah.
Tolong kami!

4. Maha Penghibur, kuatkanlah hati kami, agar tak resah;
dalam menghadapi kuasa maut, bersama-Mu kai tak takut.
Tolong kami!

KJ. 231 O ROH KUDUS ILAHI
La=c 4 ketuk

1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
hati kami yang sudi kau penuhi.

2. Terangi batin kami supaya mendengar-Mu,
tetapkan hati kami menyambut panggilan-Mu.

3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
sehingga isi dunia memuliakan Yesus.

KJ. 232 HAI UMAT, NYANYILAH
Do=es 6 ketuk (2X3)

1. Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Mujizat Allahmu masyhurkanlah di sini!
T’lah turun Roh Kudus membangkit laskar-Nya;
Semoga kini pun semua tergerak.

2. Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
sekarang datanglah; berkat-Mu kami mohon.
Baptisan dan Firman membangun umat-Mu,
Supaya kami pun berbuahlah penuh.

3. Kaupilih umat-Mu menjadi tubuh Kristus.
Kembali lahirlah umat-Mu dalam Yesus.
Di Peramuan-Nya. Kau hadir bekerja
membuat hamba-Mu cerminan kasih-Nya.

4. Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
Firman dan oleh kurnia berbuah kar’na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasih-Nya,
Yang baru dan segar selama-lamanya.

KJ. 233 ROH KUDUS, TURUNLAH
Do=d 2 ketuk

1. Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
dengan cahaya kasih-Mu terangi jalanku!
Api-Mulah pembakar jiwaku,
sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.

2. Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
kuasa-Mu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
Curahkanlah berkat karunia;
Jadikan hidupku pada-Mu saja berserah!

3. Syukur pada-Mu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.

KJ. 234 DI HARI PENTAKOSTA
Do=f 6 ketuk

1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.

2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.

3. ‘Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus
yang mengajarkan aku mengikut Penebus.

4. Roh Kudus yang terkasih, kuminta pada-Mu,
tetap setiap hari diami hatiku.

KJ. 235 KUDENGAR BERKATMU TURUN
Do=g 6 ketuk

1. Kudengar berkat-Mu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

2. Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ‘ku cemar;
‘ku tak layak Kaudekati namun rahmat-Mu besar.
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!

3. Mampirlah, ya, Jurus’lamat, kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilan-Mu.
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!

4. Mampirlah, ya Roh perkasa, t’rangi mata hatiku;
sabda Kristus b’ri berkuasa, dalam diri hamba-Mu.
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!

5. Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hati-Mu;
pada dunia ‘ku bersandar, o, s’lamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun!

6. Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!

7. Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya pada-Mu;
b’rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

KJ. 236 ROH KUDUS, SINARILAH
Do=a 3 ketuk

1. Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.
Gati kuasa yang gelap dengan t’rang-Mu yang tetap.

2. Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.
Yang t’lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.

3. Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.

4. Roh Kudus, diamilah hati yang t’lah berserah.
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku.

KJ. 237 ROH KUDUS, TETAP TEGUH
Do=g 3 ketuk

1. Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umat-Mu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilan-Mu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

2. Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anak-Mu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suara-Mu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!”

3. Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,
dalam sorga mulia nama kita tertera,
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

KJ. 238 YA ROH KUDUS BERKURNIA
La=d 6 ketuk (2X3)

1. Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,
hidupkan kami, umat-Mu, dengan percaya yang teguh.

2. Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.

3. Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiran-Mu!

4. Ya Roh Kudus, diamilah, umat-Mu dalam dunia,
yang kepada-Mu berseru: baruilah ciptaan-Mu!

5. Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
berkati umat-Mu penuh dengan limpahan kasih-Mu!

KJ. 239 TURUN, ROH ALLAH, DALAM HATIKU
Do=c 4 ketuk

1. Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;
ubah lemahku oleh kuasa-Mu; kasihku pada-Mu murnikanlah.

2. Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;
yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.

3. Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, “Kasihi Allah” ikhlas dan penuh?
Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendapt-Mu.

4. Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar ‘ku tahan di gumulanku,
tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.

5. Ajar ‘ku tulus mengasihi-Mu; diriku dalam Roh baptiskanlah:
Hatiku altar persemahanku, cinta kasih-Mu nyala apinya.

KJ. 240a DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Do=es 3 ketuk

1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorga-Mu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
Untuk membela diriku dipikul-Nya salib b’rat.

3. Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasih-Mu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagi-Mu!

KJ. 240b DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Do=f 3 ketuk

Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorga-Mu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

KJ. 241 INILAH HARI KELIMAPULUH
Do=d 6 ketuk (2X3)

1. Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

2. Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

3. Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,
kini buah-Nya menjadi nyata pada Pentakosta.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

4. Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah;
nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

5. Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir:
nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir!
Reffrein ( Khusus sesudah bait ke-5 ) :
Untuk siapakah panen purnama itu? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!


ALLAH TRITUNGGAL DAN HARI TRINITATIS

KJ. 242 MULIAKANLAH ALLAH BAPA
Do=bes 4 ketuk

1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’a-Nya, muliakan
Roh Penghibur, Ketianya Yang Esa! Haleluya, puji Dia
Kini dan selamanya!

2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris Kerajaan-Nya terus.
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!

3. Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!

4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaan-Nya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!

KJ. 243 HALELUYA! TERPUJILAH
Do=bes 4 ketuk

1. Haleluya! Terpujilah Pencipta alam semesta,
Sang Bapa Mahakuasa! Mestilah kebesaran-Nya
Dan hikmat kasih sayang-Nya dipuji alalm raya!

2. Haleluya! Terpujilah Sang Putra yang ke dunia
membawa damai Allah! Mestilah kar’na kurban-Nya,
Sang Penebus manusia dipuji alam raya!

3. Haleluya! Terpujilah Sang Roh yang kediaman-Nya
di hati yang percaya! Mestilah Pengarunia,
Penuntun ke terang baka, dipuji alam raya!

4. Haleluya! Terpujilah Yang oleh malak disembah
di sorga selamanya! Mestilah kini dan terus
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus dipuji alalm raya!

KJ. 244 PUJI ALLAH PENCIPTA
Do=g 4 ketuk

1. Puji Allah Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga,
Haleluya! Agung sungguh kuasa-Nya, Haleluya,
dalam amat kasih-Nya, Haleluya!

2. Puji Kristus, Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia,
Haleluya. Nabi, Imam dan Raja, Haleluya,
Yang t’lah naik ke sorga, Haleluya!

3. Puji Roh Kudus mulia, Haleluya,
Duta Kristus yang baka, Haleluya.
Pamong bagi umat-Nya, Haleluya,
Dan Penghibur di dunia, Haleluya!

KJ. 245 TRITUNGGAL, SINAR ABADI
Sol=g 6 ketuk

1. Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi, dikala
surya terbenam, buatlah hati benderang.

2. Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari.
Selalu kami menyembah; pujian kami t’rimalah.

3. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji nama-Mu!
Engkaulah mahamulia semula dan selamanya!

KJ. 246 YA ALLAH YANG MAHATINGGI
Do=c 4 ketuk

1. Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang endah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.

2. Ya Allah yang Mahakasih, Engkau lahir di dunia ini;
Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
Dari kubur telah Kau bangkit; kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami sebab Engkaulah Jalan yang benar.

3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasa-Mu.



GEREJA DAN KERAJAAN ALLAH

KJ. 247 SUNGGUH, KERAJAAN ALLAH DI BUMI TAK KALAH
Do=g 3 ketuk

1. Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.

2. Sambil menyangkal dirimu tetaplah percaya.
Jangan pengharapan hilang di p’rang dan bahaya.
Biar gentar, hatimu pun berdebar,
Akhirnya kamu berjaya.

3. Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatangan-Nya:
Langit gemilang terbuka!

KJ. 248a YESUSLAH RAJA YANG MENANG
Do=es 2 ketuk

Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.

KJ. 248b YESUSLAH RAJA YANG MENANG
Do=d 4 ketuk

1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.

2. Rangkaian doa dan sembah tak putus naik kepada-Nya;
nama-Nya harum dan kudus, dipuji umat-Nya terus.

3. Segala bangsa dunia memuliakan kasih-Nya;
dan suara anak berseru, “Ya, Tuhan, agung nama-Mu!”

4. K’rajaan-Nya penuh berkat; terhibur orang yang penat,
tawanan dosa bebaslah, ditinggikan-Nya yang rendah.

5. Dalam terang kuasa-Nya kutukan maut terhapuslah;
turunan Adam diberi warisan baru tak terp’ri.

6. Mahluk semua, bangkitlah memuji Raja semesta!
Malaikat pun bernyanyilah dan bumi pun ikut bergema.

KJ. 249 SERIKAT PERSAUDARAAN
Do=bes 4 ketuk

1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.

2. Serikatmu tetap teguh di atas Alasan,
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sejkalian dipuji, disembah.

3. Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firman-Nya berkasih-kasihan.

KJ. 250a ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
Do=d 4 ketuk

1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolongan-Nya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.

2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa nama-Nya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!

3. Penuh pun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.

4. Firman-Nya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!

KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
Do=d 2 dan 3 ketuk

1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolongan-Nya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.

2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa nama-Nya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!

3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.

4. Firman-Nya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!

KJ. 251 MAJU, BERJUANGLAH TERUS
Do=g 3 ketuk

1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu,
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.

2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.

3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.

4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umat-Nya.
Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.

KJ. 252 BATU PENJURU GEREJA
Do=d 4 ketuk

1. Batu penjuru G’reja dan Dasar yang esa, yaitu
Yesus Kristus, Pendiri umat-Nya. Denagn kurban darah-Nya
Gereja ditebus; baptisan dan firman-Nya membuat-Nya kudus.

2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
esa perjamuannya, esa harapannya.

3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat diresahkan
tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, “Berapa lamakah?”
Akhirnya malam duka diganti t’rang cerah.

4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasih-Nya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya,
dan bertahanlah jemaat dsn jaya mulia.

5. Di dalam pencobaan dan perjuanagannya dinantikan zaman
sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
mencapai perhentian sentosa cemerlang.

6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalanm Tuhan,
Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b’ri anug’rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumah-Mu.

KJ. 253 MAJULAH, MAJULAH
Do=c 4 dan 2 ketuk

1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah
pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintu-Nya, majulah, majulah!

2. Tabahlah, tabahlah, tabh tanpa mengeluh; tanggunglah cerca dan duka,
taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!

3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
janji Iblis dan gidaannya tolaklah, tolaklah!

4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!

5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbuh dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh. Subur oleh kuasa Allah
bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!

KJ. 254 KRISTUS, PENOLONG UMAT YANG PERCAYA
Do=es 2 ketuk

1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan,
b’rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya;
tolong, ya Tuhan!

2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani
Kaulah Perisai!

3. B’rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht’ra bagi tiap bangsa,
damai di hati.

4. Kaulah Pelindung umat-Mu yang papa, maka nama-Mu
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga,
s’lama-lamanya.

KJ. 255 DI SELURUH DUNIA
Do=e 4 ketuk

1. Di seluruh dunia satu umat-Nya, satu dalam baptis
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah’ya sinar yang terang.

2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu iman
kita dalam kasih-Nya. Di dunia yang t’rus resah ada harapan:
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah!

3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar:
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal!

KJ. 256 KITA SATU DI DALAM TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.

2. Hujan, air dan matahari Tuhan b’rikan s’muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.

3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam semesta,
kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan kasih-Nya.
Kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan kasih-Nya.

KJ. 257 AKU GEREJA, KAUPUN GEREJA
Do=g 4 ketuk

Refrein:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.

1. Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya.

Refrein:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.

2. Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun berbeda juga.

Refrein:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.

3. Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia;
G’reja disuruh-Nya membawa berita kepada umat manusia.

KJ. 258 SATU TUBUH KITA
Do=f 4 ketuk

1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina,
satu Tubuh kiya dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
dalam Yesus Kristus!

2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita dalam
Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!

KJ. 259 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
Do=d 4 ketuk

1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasih-Nya.

2. Semua hati terlebur di dalam Tubuh-Nya,
berkarya akrab dan tekun di pelayanan-Nya.

3. Bergandeng tanganlah erat papun bangsamu:
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.

4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umat-Nya yang esa.

KJ. 260 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
La=fis 4ketuk

1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
datanglah Kerajaan-Mu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
manusia baru, datanglah Kerajaan-Mu!
Datanglah, datanglah, datanglah Kerajaan-Mu!

2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
datanglah Kerajaan-Mu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah Kerajaan-Mu!
Datanglah, datanglah, datanglah Kerajaan-Mu!

3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
kebenaran datanglah Kerajaan-Mu; kar’na Kaulah empunya semua,
demi Kristus umat-Mu berdoa: datanglah Kerajaan-Mu!
Datanglah, datanglah, datanglah Kerajaan-Mu!


KEHIDUPAN SURGAWI

KJ. 261 YERUSALEM MULIA DAN KUDUS
Do=d 4 ketuk

1. Yerusalem, mulia dan kudus, rinduan hatiku!
‘Ku tergerak hendak terbang terus ke puncak bukitmu,
di atas hutan rimba dan gunung dan lembah,
supaya aku tiba di negeri baka.

2. Bila kelak bersinar cahyamu, o hari cemerlang,
waktunyalah kus’rahkan nyawaku gembira dan senang
ke dalam tangan Bapa yang t’lah memilihnya dan
kuperoleh s’lamat di Sion s’lamanya.

3. Kota emas, gerbangmu bukalah, terima salamku!
Di dunia alangkah lamanya ‘ku rindu padamu,
Tatkala aku susah di alam yang fana dan
kudambakan sorga pusaka yang baka.

4. O lihatlah kumpulan yang kudus, berlaksa banyaknya!
Jumlah besar yang sudah ditebus, pilihan mulia,
Telah diutus Tuhan menyambut diriku
Di saat ‘ku berjuang di kancah kemelut.

5. Nabi besar, leluhur mulia, jemaat beriman, yang t’lah
pernah memikul salibnya, disiksa, ditekan, sekarang
aku lihat berwajah yang cerah di cahya yang gemilang
yang tiada habisnya.

6. Wahai Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
udaramu dan tamanmu penuh bahagia benar.
Kemuliaan sorga t’lah masuk hatiku dan ‘ku menyanyi
Juga menurut lagumu.

7. Madah besar gempita cemerlang di sana menggegap;
gambus, gendang, kecapi dan serdam membuatnya lengkap:
berlaksa-laksa lidah bersuara bergema di dalam gita indah
di sorga s’lamanya.

KJ. 262 KOTA SION, KOTA ALLAH
Do=f 4 ketuk

1. Kota Sion, kota Allah, puri agung dan tenar,
kau dipilih tempat tinggal oleh Yang Maha Besar.
Kau berdiri atas Cadas yang abadi dan teguh,
Tiada tertembus mucuhmu tembok kes’lamatanmu.

2. Putera serta putrimu cukup akan air sejuk.
Yang bersumber pada kasih, pantang takut dan keluh.
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap?
Rahmat, seperti Sumbernya tak henti, akan tetap.

3. Tiap rumah terselubung oleh awan yang pekat.
Ada api menerangi Allah pun tetap dekat.
B’ri naungan pada siang, b’ri terang dalam gelap;
Manna pun dib’ri makanan atas doa yang tetap.

4. Yesus, bila k’lak pun aku jadi warga kota-Mu,
walau dunia menekanku, ‘ku kupuji nama-Mu.
Kebesaran anak dunia akan hilang dan lenyap.
Hanya harta warga Sion dan sukanya yang tetap.

KJ. 263 YANG T’LAH MENANG
Do=d 3 ketuk

1. Yang t’lah menang disambut di Firdaus dan makan
buah pohon Alhayat, tak lagi ingat duka atau maut:
Kristus yang hidup tuhannya tetap. Ia alami nikmat
Sorgawi dan merasai kasih kekal, dan merasai kasih kekal.

2. Yang t’lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi,
jadi pangannya; kesaksiannya tak pernah terlupa dan nama
baru diterimanya, yang diukirkan di atas intan
tanda jaminan Sang Penebus, tanda jaminan Sang Penebus.

3. Yang t’lah menang tak akan mengalami maut kedua
di gelap ngeri, tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut
ber-Haleluya tak henti. Habis bertahan di perjuangan
ia bawakan kurban syukur, ia bawakan kurban syukur.

4. Yang t’lah menang, namanya ‘kan tertulis di kitab
kehidupan yang baka; ia pun tampil dalam jubah putih,
mengaku: “Kau Tuhanku s’lamanya!” Dan dari ia terima
tajuk mulia s’lamat kudus, tajuk mulia s’lamat kudus.

5. Yang t’ah menang menjadi sokoguru di rumah Allah
s’lama-lamanya. Padanya dituliskan nama baru,
nama Yerusalem dan Allahnya: yang ia raih,
tanda abadi di dahinya, tanda abadi di dahinya.

6. Yang t’lah menang dib’ri tempat di sorga,
takhta yang pantas jadi miliknya, habis berjuang
di gelanggang dunia, di sisi Allah ia jayalah!
Yang t’lah berlaga dalam percaya
Dib’ri sejaht’ra habis perang, dib’ri sejaht’ra habis perang.

7. Ya Yesus, tolong! B’rilah kemenangan! Lihat betapa banyak
musuhku: Iblis dan dosaku terus mengancam; aku perlukan
pertolongan-Mu! Nanti, ya Tuhan, di dalam sorga
aku serukan puji syukur, aku serukan puji syukur!
KJ. 264 KAR’NA JEMAAT DI SORGA MULIA
Do=g 4 ketuk

1. Kar’na jemaat di sorga mulia, yang t’lah bersaksi dalam
dunia, nama-Mu, Yesus, dimuliakanlah! Haleluya, Haleluya!

2. Kaulah tempat mereka berteduh, Kaulah Panglima laskar
yang kudus. Engkau Terang di malam yang sendu. Haleluya, Haleluya!

3. Jadikan kami juga beriman bagai umat-Mu yang telah menang
demi mahkota jaya cemerlang. Haleluya, Haleluya!

4. Indah benar serikat yang kudus: kita lemah, mereka jaya t’rus,
tetapi satu dalam Penebus. Haleluya, Haleluya!

5. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar;
kembali tabah hati yang gentar. Haleluya, Haleluya!

6. Teja emas kemilau di senja, tanda sentosa bagi yang lelah:
perlambang firdaus yang sejahtera. Haleluya, Haleluya!

7. Terbitlah fajar yang lebih cerlang: bangkitlah laskar di dalam terang.
Menyambut Yesus, Raja Pemenang. Haleluya, Haleluya!

8. Segala bangsa yang t’lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur,
memuji Bapa, Putra, Roh kudus. Haleluya, Haleluya!

KJ. 265 BILA TUGASKU KELAK SELESAI
Do=as 6 ketuk

1. Bila tugasku kelak selesai, s’lamat ‘ku tiba di pantai permai
dan dari Tuhanku tak tercerai, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.

2. Bila kelak oleh kurnia-Nya aku disambut di sorga cerah
dan ‘ku memandang sinar waah-Nya, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.

3. Bila di sana ‘ku jumpa teman, aku gembira dan amat senang,
tapi melihat Tuhan berkenan, itu bagiku bahgia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
KJ. 266 ADA KOTA YANG INDAH CERAH
Do=g 4 ketuk

1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasih-Nya besar, hidup kta teriring berkat.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

KJ. 267 BILA MUKA DENGAN MUKA
Do=bes 4 ketuk

1. Bila muka dengan muka aku pandang Penebus,
sukacitaku berlimpah: Ia mati bagiku!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

2. Masih kabur pandanganku, b’lum tersingkap tabirnya,
tapi hari kemuliaan akan tiba segera.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

3. ‘Ku bahagia di sisi-Nya, hilang duka dan resah;
jalan bengkok sudah lurus, yang gelap sudah cerah.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

4. Nanti muka dengan muka langsung akan kukenal
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Pengasihku yang kekal!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

KJ. 268 AKU TAHU SATU KOTA
Do=f 12 ketuk (4X3)

1. Aku tahu satu kota; bukan sisnilah tempatnya,
situ Yesus jadi Raja: kota suci cemerlang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.

2. Dalam kota suci itu orang timpang, tuli, bisu
jadi sehat dan gembira: tiada tangis dan perang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.

KJ. 269 HAI MUSAFIR, MAU KEMANA
Do=c 3 ketuk

1. Hai musafir, mau kemana kau arahkan langkahmu?
Kami ikut titah Raja dan berjalan tak lesu:
Lewat gunung dan dataran arah kami ke istana,
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.

2. Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru?
Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh.
Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami,
Yesuslah membimbing kami, kekota-Nya yang kudus.
Yesuslah membimbing kami kekota-Nya yang kudus.

3. Di neg’ri yang kamu tuju apakah harapanmu?
Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus,
Minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan,
Dan kekal bersama Tuhan di neg’ri-Nya yang kudus.
Dan kekal bersama Tuhan di neg’ri-Nya yang kudus.

4. Apa kami boleh ikut ke neg’ri tujuanmu?
Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus!
Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu,
Oleh Yesus kau ditunggu di kota-Nya yang kudus.
Oleh Yesus kau ditunggu di kota-Nya yang kudus.

KJ. 270 BERLAKSA-LAKSA ORANG
Do=as 4 ketuk

1. Berlaksa-laksa orang berdandan cemerlang, barisan laskar
kaum kudus mendaki tangga t’rang. T’lah kalah maut dan dosa
dan tamatlah perang. Bukakanlah gapura mas menyambut yang menang!

2. Bahana Haleluya mengisi semesta. Ribuan harpa terdengar berpadu
menggema. Bagimu, akhir zaman, tercipta dunia;
pengganti duka dan keluh bahagia baka.

3. Bayangkan pertemuan di Kanaan permai: ikatan persaudaraan tak lagi
tercerai. Terhapus air mata dan wajah berseri; baik anak piatu, janda
pun tak lagi bersedih.

4. Ya Anakdomba Allah, s’lamatkan umat-Mu! Kaum pilihan-Mu
himpunlah, bertakhtalah teguh! Engkau, Harapan dunia,
umat-Mu tuntunlah! Bubungkan tanda jaya-Mu, ya datang segera!


AKHIR ZAMAN DAN PENGGENAPAN

KJ. 271 KABAR YANG INDAH BENAR
Do=bes 46ketuk (2X3)

1. Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
sabda Rajamu dengar! Yesus ‘kan datang seg’ra.
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

2. Gunung, lembah, soraklah; padang kembang, nyanyilah;
maklumkanlah, semesta: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

3. Di hadapan-Nya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

KJ. 272 SEKAWANAN YANG ESA
Do=f 4 ketuk dan 2 ketuk

1. Sekawanan yang esa dan Gembala satu jua,
bumi pun sejahtera, bila tiba hari Tuhan.
Bangkit dalam fajar-Nya: Yesus datang segera!

2. Hai pengawal, tengoklah: masih jauhkah siang hari?
Hari Tuhan merekah; nanti tiada malam lagi!
Bangsa-bangsa, yakinlah: Yesus datang segera!

3. Tuhan, halaulah gelap, gembalakan kawanan-Mu,
banyak domba tersesat dar Dikau dan Umat-Mu.
Umat Yuhan, tabahlah: Yesus datang segera!

4. Kabut hilang melenyap oleh fajar Hari Tuhan.
Akan Sumber Alhayat orang harus merindukan.
Pagi makin mencerah: Yesus datang segera!

5. Isi kubur, siaplah bagi Raja Kebangkitan:
Hari Kemuliaan-Nya di atasmu diterbitkan.
Tunggulah panggilan-Nya: Yesus datang segera!

6. Hari Tuhan mulia! Yesus Kristus, Kaulah Surya,
Kau beri sejahtera dan bahagia sempurna.
Maranata, marilah, Yesus datang segera!

KJ. 273 DATANGLAH, YA YESUS
Do=f 4 ketuk

1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah
semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan b’rikan kami sentosa
dan hiburan, harapan sekalian umat yang merindukan-Mu.
Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!

2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus
umat-Mu; datanglah Kerajaan-Mu! Perintahlah kami dengan
Roh-Mu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah.
Datanglah, datanglah, Tuhan datanglah!

KJ. 274 BILA NANTI YESUS DATANG
Do=d 3 ketuk

1. Bila nanti Yesus datang menata intan-Nya,
tiap orang yang percaya, kepunyaan-Nya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkota-Nya.

2. Dikumpulkan, disatukan permata tercinta
yang dibasuh, disucikan dengan darah-Nya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkota-Nya.

3. Anak-anak yang percaya dirangkul oleh-Nya
dan menjadi mutiara kesayangan-Nya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkota-Nya.

4. Hai semua, tua muda, terimalah Dia!
Bagi kita tersedia tempat mulia.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkota-Nya.

KJ. 275 TUHAN YESUS JURUS’LAMAT
Do=g 4 ketuk

Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Yesus perlindunganku,
Yang menginjak ular jahat, Kau terang dan hidupku.
Hatiku merindu amat akan Dikau, Jurus’lamat.
Aku tunggu, datanglah! Yesus, datang segera!

KJ. 276 BANGUNLAH! DENGAR SUARA
Do=c 1 ketuk

1. “Bangunlah!”, dengar suara memanggil tinggi di menara,
“Yerusalem, hai bangunlah!” Bergema suara lantang pertanda
sudah larut malam: “Hai para put’ri, jagalah! T’lah datang
Mempelai; pelita ambillah! Haleluya! Bersiaplah ke pesta-Nya
dan sambut Dia segera!”

2. Sion sangat bergembira ketika mendengar berita; terbangun Dia
segera. Yang dinanti sudah datang, penuh karunia, kebenaran:
cahaya fajar merekah. Pangeran mulia, ya Yesus marilah! Hosiana!
Semuanya ikut serta perjamuan bahagia.

3. Gloria! Mari bernyanyi teriring gambus dan kecapi, malaikat dan
manusia! Ada duab’las gapura terbuat dari mutiara di kota suci
mulia. Di manakah pernah tempat bahagia yang setara?
Bersoraklah, haleluya sekarang dan selamanya!

KJ. 277 TUHANKU SEG’RA ‘KAN KEMBALI
Do=c 3 dan 4 ketuk

1. Tuhanku seg’ra ‘kan kembali ke dunia. Tak satu pun tahu
akan waktu tiba-Nya: di pagi cerlang pada saat buana
ditinggalkan sang malam pekat.
Masih lamakah, Tuhanku? Umat-Mu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

2. Dan mungki datang-Nya ‘kan di tengah hari dan mungkin
di saat menurun mentari, di malam gelap, waktu
orang tak nyana Kristus datang ke dunia.
Masih lamakah, Tuhanku? Umat-Mu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

3. Dan k’lak membahanalah riuh “Hosana”. Malaikat pun
turun mengiring Rajanya. Parasnya cerlang dan penuh
kemuliaan serta kasih ‘kan umat-Nya.
Masih lamakah, Tuhanku? Umat-Mu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

4. Enyahlah derita, lenyap ratap tangis dan hilanglah maut,
tanda kuasa Iblis. Hatiku penuh mengenang ‘kan detiknya
milik Yesus dit’rima-Nya.
Masih lamakah, Tuhanku? Umat-Mu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

KJ. 278 BILA SANGKAKALA MENGGEGAP
Do=g 4 ketuk

1. Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti, fajar baru
yang abadi merekah; bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.

2. Bila orang yang telah meninggal dalan Tuhannya dibangkitkan
pada pagi mulia dan berkumpul dalam rumah lestari dan megah,
pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.

3. Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja mewartakan kasih
Tuhan yang mesra. Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,
Nun di rumah Tuhan aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.

KJ. 279 BUNGA ‘KAN LAYU KERING
Do=g 2 ketuk
1. Bunga ‘kan layu kering, sian diganti malam;
soal sandang pangan masih terus penting.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

2. Bila kaurasa sepi, siapa yang memahami?
Jika kau menangis, siapa yang mengerti?
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

3. Yang kauterima lebih masih kaurasa kurang
dan yang kauperlukan tek pasti diberi.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

4. Takkan di sana perlu surya dan sinar bulan,
kar’na wajah Tuhan ‘kan menyinarimu.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

5. Hilanglah rasa sedih, Tuhan beserta kita;
hidup bahagia tak akan berhenti.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

6. Songsonglah Hari Kekal! Nyanyilah bagi Allah;
kita selamanya oleh-Nya dikenal.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!


RESPONS TERHADAP PELAYANAN FIRMAN

PERNYATAAN KEYAKINAN IMAN

KJ. 280 AKU PERCAYA
Do=g 2 ketuk

1. Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.

2. Aku percaya Put’ra Tunggal-Nya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.

3. Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya.

KJ. 281 SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH
Do=d 4 ketuk

1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama yang sangat
merdu, penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang
yang sudah sesat. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?

2. Sesungguhnya Yesus yanglayak benar dib’ri Nama itu, kudus dan
besar, yang oleh sengsara kematian-Nya memb’ri keampunan
dan damai baka. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?

3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal nama-Mu, Penebus!”

KJ. 282 SELURUH UMAT TUHAN OLEHNYA DIKENAL
Do=g 4 ketuk

1. Seluruh umat Tuhan oleh-Nya dikenal: besar kecil semua, sekarang
kekal. Mereka dijagai di dalam dunia; baik hidup maupun mati mereka
milik-Nya. Baik hidup maupun mati mereka milik-Nya.

2. Mereka dikenal-Nya yang hidup beriman, yang patuh dan percaya
berdasarkan Firman. Firmanlah yang menjadi santapan baka,
Firmanlah yang menjamin bertahan s’lamanya.

3. Mereka dikenal-Nya yang harapnya teguh, mengaku Yesus saja
Tuhannya yang kudus. Mereka disinari sabda-Nya yang benar dan
Tumbuh tiap hari menghijau dan segar.

4. Mereka dikenal-Nya yang kasihnya penuh, yang ikut kehendak-Nya
dan hidup dalam Roh, berjalan dalam kasih dengan sesamanya dan
suka memberkati menurut contoh-Nya.

5. Begitu umat Tuhan oleh-Nya dikenal besar-kecil semua, sekarang dan
kekal; mereka menghayati kuasa Roh Kudus iman, harapan, kasih
pegangannya terus.

6. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh, harapan tak berkurang dan
kasih yang penuh. Di saat Kau kembali, tempatkan umat-Mu yang
sudah Kaukenali di sisi kanan-Mu.
KJ. 283 GEMBALAKU TUHAN
Do=g 3 ketuk

1. Gembalaku Tuhan! Domba-Nya senang: di rumput yang subur
kenyang ‘ku tertidur; dibimbing-Nya aku ke air tenang.

2. Gembalaku Tuhan! Jiwaku segar: demi harga tinggi nama-Nya
sendiri dituntun-Nya aku di jalan yang benar.

3. Gembalaku Tuhan! Gentarku lenyap: kendati ancaman lembah
kekelaman, petunjuk Tuhanku menghibur tetap.

4. Gembalaku Tuhan! Di gurun sepi diriku dijamu di muka lawanku:
baik roti, baik anggur padaku dib’ri.

5. Gembalaku Tuhan! Kudapat tempat di dala rumah-Nya selama-lamanya;
di sana selalu kut’rima berkat.

KJ. 284 PENGIKUT KRISTUS, NYANYILAH
Do=f 2 ketuk

1. Pengikut Kristus, nyanyilah, bedendang dan menari,
terhibur oleh kurnia bersatu dalam kasih: Terang Ilahi
berseri, yang dari sorga diberi; harganya paling mahal.

2. Si jahat dan kuasa maut membuatku binasa. ‘Ku lahir
dalam kemelut, tersiksa oleh dosa. Semakin ake terjerat:
celaka aku yang sesat, dirasuk kejahatan.

3. Percuma perbuatanku, niatku sudah salah; durhaka keinginanku,
melawan hukum Allah. Berputus asa dan cemas di pintu maut
terhempas, ‘ku harus ke neraka!

4. Allahku pun terharulah melihatku melarat; Ia mengingat rahmat-Nya
dan ingin ‘ku selamat; berpaling Ia padaku dengan anugerah penuh,
berkurban yang termahal.

5. Sabda-Nya pada putra-Nya: “T’lah tiba zaman rahmat; pergilah Kau
ke dunia, s’lamatkan yang melarat. Supaya dosa tak tetap, kuasa maut
pun lenyap, berilah hidup baru!”

6. Sang Putra ptuh segera dan datang kepadaku sebagai Anak Maria
menjadi sesamaku, mengambil rupa terendah dan oleh cara itulah
si Iblis Ia tangkap.

7. Sabda-Nya: “Dengan kasihKu hatimu kini tabah: diri-Ku ganti dirimu,
bagimu ‘Ku berlaga; engkau dan Aku satulah di dunia dan selamanya;
tiada yang pisahkan.”

8. “Telah tercurah darah-Ku dan rela Aku mati demi keselamatanmu:
percaya dalam hati! Dengan perangai suci-Ku Kuhapus dosa-dosamu
dan kau beroleh rahmat.”

9. “Kepada Bapa ‘Ku pergi sesudah ‘Ku berkurban dan kepadamu Kuberi
Roh Kudus penghiburan yang mengajarkan padamu segala makna sabda-Ku
Di dalam kebenaran.”

10. “Karya-Ku dan ajaran-Ku mestilah kauterapkan, sehingga dunia penuh
semarak Kerajaan; hartamu pertahankanlah terhadap dalih dunia.
Hayatilah sabda-Ku.”

KJ. 285 TUHANKULAH GEMBALAKU
Do=f 3 ketuk

1. Tuhankulah Gembalaku; oleh -Nya ‘ku tent’ram di padang
hijau yang segar, di pinggir air tenang.

2. Jiwaku disegarkan-Nya dan kar’na nama-Nya ditunjukkan-Nya
jalanku yang lurus dan baka.

3. Tak usah takut hatiku di jurang maut gelap; Engkau sertaku,
tongkat-Mu menghiburku tetap.

4. Engkau beri hidanganku di muka lawanku; Engkau urapi
diriku dan cawanku penuh!

5. Kebajikan-Mu Kauberi seumur hidupku; kelak ‘ku tinggal
s’lamanya di rumah Allahku.


PENGUCAPAN SYUKUR DAN PERSEMBAHAN

KJ. 286 BUMI DAN LANGIT, PUJILAH
Do=f 3 ketuk

1. Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus:
Firman-Nya mahamulia dan jalan-Nya tentu.

2. Betapa kasih hikmat-Nya! Kendati kita aib:
Sang Adam Baru menjelma, Penolong yang ajaib.

3. O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang:
di dalam darah-daging pun berjuang danmenang.

4. Tak sekedar karunia yang dimiliki-Nya:
hakekat Allah yang kekal yaitu kodrat-Nya.

5. Dialah Insan yang benar: set’ru dibanting-Nya.
Hukuman bagi insan pun ditanggung oleh-Nya.

6. Duka-Nya di Getsemani, wafat-Nya di salib
teladan bagi murid-Nya menanggung yang pedih.

7. Bumi dan langit pujilah Yang Tinggi dan Kudus;
firman-Nya mahamulia dan jalan-Nya tentu.

KJ. 287a SEKARANG B’RI SYUKUR
Do=f 2 ketuk

1. Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’ri-Nya kita pun anug’rah dan berkat
Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.

2. Yang Mahamulia memb’rikan sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup kita.
Kasih-Nya tak terp’ri mengasuh anak-Nya;
Tolongan-Nya besar seluas dunia!

3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
Sekarang dan terus selama-lamanya!

KJ. 287b SEKARANG BERSYUKUR
Do=f 4 ketuk

Sekarang bersyukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’ri-Nya kita pun anug’rah dan berkat
Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.

KJ. 288 MARI, PUJI RAJA SORGA
Do=d 2 ketuk

1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! Ditebus-Nya
jiwa-raga, maka puji nama-Nya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!

2. Puji Yang kekal rahmat-Nya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setia-Nya ajaib!

3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasih-Nya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasih-Nya seluas laut!

4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasa-Nya!

5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!

KJ. 289 TUHAN, PENCIPTA SEMESTA
Do=f 3 ketuk

1. Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.

2. Kasih-Mu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
di sawah dan tuaiannya yang Kauberi.

3. Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.

4. Kau merelakan Put’ra-Mu, supaya dunia ditebus;
dengan-Nya kurnia penuh t’lah Kuberi.

5. Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala
yang perlu: hidup, kuasa, kasih-Mu Engkau beri.

6. Tidak terbalas kurnia, ampunan dosa dunia
dan pengharapan yang baka yang Kauberi.

7. Hilanglah harta yang fana; yang kai cari hanyalah
harta sorgawi yang baka yang Kauberi.

8. Pemb’rian kami s’lamanya dari tangan-Mu asalnya;
yang Kauterima itulah yang Kauberi.

9. Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
serta sekalian benda yang Kauberi.

KJ. 290 TAKKAH PATUT ‘KU BERNYANYI
Re=c 3 ketuk

1. Takkah patut ‘ku bernyanyi syukur bagi Tuhanku,
kar’na rahmat tak berbanding yang melimpah selalu?
Memang sungguh dan setia, tak terhingga kasih-Nya
Dan kekal bimbingan-Nya bagi yang mengabdi Dia.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap.

2. Bagai burung rajawali melindungi anaknya,
Tuhan pun berkali-kali t’lah menolong hamba-Nya.
Semenjak dikandung ibu, waktu aku dibentuk,
dan sepanjang umurku ditangan-Nya aku hidup.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!

3. Bahkan Putra-Nya sendiri rela diserahkan-Nya;
ditebus-Nya aku ini oleh kuasa darah-Nya.
Sungguh aku takkan mampu, wahai Sumber kurnia,
dengan rohku yang lemah mengerti kedalaman-Mu.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!

4. Dalam dunia’ ku dikawal oleh Roh dan Firman-Nya
yang menuntun dari awal aku dalam t’rang baka,
hingga hatiku percaya makin kuat dan teguh,
bahwa kuasa seteru, maut dan Iblis, tak berdaya.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!

5. Langit, bumi, segalanya diciptakan bagiku;
kutemukan semuanya menyenangkan hatiku.
Hewan, unggas dan tumbuhan, darat, laut, udara pun
jadi rahmat bagiku yang kudapat dari Tuhan
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!

KJ. 291 MARI BERSYUKUR SEMUA
Do=d 4 ketuk

1. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya.

2. Langit bumi ciptaan-Nya mencerminkan kuasa-Nya.
Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya.

3. Umat-Nya dibebaskan-Nya untuk hidup bersejaht’ra.
Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya.

4. Dia yang mengingat kita dalam susah dan derita.
Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya.

5. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan.
Kasih perjanjian-Nya sungguh nyata selamanya.

KJ. 292 TABUH GENDANG!
Do=c 2 ketuk

1. Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu!
Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya
Besar yang agung benar t’lah dilakukan-Nya terhada umat-Nya!

2. Israel pun atas berkat-Nya riang gembira bermazmur. Ikut serta
kita percaya dan kepada-Nya bersyukur: “Tuhanlah baik, kasih-Nya
ajaib kekal selamanya; terpuji nama-Nya!”

3. Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umat-Nya. Habis mendung
Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang Mahakudus:
Bebanmu yang berat diganti-Nya berkat!

KJ. 293 PUJI YESUS
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi,
maklumkan kasih-Nya! Haleluya! Nyanyilah, para
malaikat: kuasa, hormat b’rilah kepada-Nya. Selamanya
Yesus Gembala kita, siang malam kita didukung-Nya.
Puji Dia! B’ritakan keagungan-Nya! Puji Dia! Mari
Bernyanyilah!

2. Puji Yesus! Pujilaj Juruselamat! Pada salib dosa
dihapus-Nya. Gunung Batu dan Pengharapan Abadi
dinyatakan di Bikit Golgota. Haleluya! Hilanglah dukacita
oleh kuasa kasih setia-Nya. Puji Dia! B’ritakan keagungan-Nya!
Puji Dia! Mari bernyanyilah!

3. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Hosiana! Soraknya bergema.
K’rajaan-Nya untuk selama-lamanya: Yesus Kristus Raja, Nabi,
Imam. Ia datang: Raja segala alam; kuasa, hormat hanya kepada-Nya.
Puji Dia! B’ritakan keagungan-Nya! Puji Dia! Mari bernyanyilah!

KJ. 294 BERIBU LIDAH PATUTLAH
Do=a 3 ketuk

1. Beribu lidah patutlah memuji Tuhanku. Dan mewartakan
kuasa-Nya dengan kidung merdu.

2. Yesus, nama-Mu cukuplah menghibur yang sedih,
membuat hati yang tenteram, merawat yang pedih.

3. Dosa, betapapun besar, dibasuh darah-Nya.
Kuasa Iblis pun lenyap, lepas tawanannya.

4. Yang bisu-tuli, soraklah memuji Tabibmu;
yang buta, lumpuh dan lemah, berbangkitlah sembuh!

5. Tolonglah aku, ya Tuhan, mengangkat suaraku.
‘Kan kusebar di dunia agungnya nama-Mu.

KJ. 295 ANDAI ‘KU PUNYA BANYAK LIDAH
Do=f 4 dan 2 ketuk

1. Andai ‘ku punya banyak lidah dan punya suara yang besar,
akan kugubah madah indah dan ‘ku menyanyi bergemar memuji
kasih Allahku yang dicurahkan kepadaku.

2. Janganlah diam, hai jiwaku, dan kau, ragaku, bangunlah!
Nyatakanlah kegemaranmua atas berkat, anugerah, kar’na selama
Hidupku akan kupuji Allahku.

3. Hai rimba raya, hai belukar, desaukan kegirangannu. Hai margasatwa
sekalian, marilah, padu suaramu dengan gitaku yang gemar memuji
Yang Mahabesar.

KJ. 296 ANAK-ANAK, PUJI NAMA ALLAH
Do=d 4 ketuk

Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasih-Nya!
Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasih-Nya!

KJ. 297 KAU, YESUS, RAJA MAHAKAYA
Do=d 3 ketuk

1. Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
Takhta-Mulah palungan saja, kandang rendah istana-Mu.
Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.

2. Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
Yang Kautebus di dalam dunia hidup kekal bersamamu.
Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.

3. Kau, Surya Kasih Mahatinggi, Kau, Jurus’lamat, kusembah
Imanuel, hatiku ini buatlah suci berserah. Kau, Surya Kasih
Maha tinggi, Kau, Jurus’lamat, kusembah.

KJ. 298 SELAMA BUMI DIDIAMI
Do=f 4 dan 2 ketuk

1. Selama bumi didiami, berbunga t’rus, berbuah baik,
Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur pada-Mu naik!

2. Selama orang berbahasa dan bangsa-bangsa bertemu,
sabda kasih-Mu berkuasa dan nama Yesus disebut.

3. Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri;
tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi.

4. Kaulah Terang dan Hidup kami; pada-Mu maut menyerah.
Kristuslah Roti yang sorgawi dan kami jadi Tubuh-Nya.

5. Patut sujud segala mahluk yang hidup dari tangan-Mu;
ya Bapa, oleh hadirat-Mu harapan anak-Mu teguh.

KJ. 299 BERSYUKUR KEPADA TUHAN
Do=g 4 ketuk

Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab
Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan.

KJ. 300 ANDAIKAN, YESUS, KAU BUKAN MILIKKU
Do=a 4 ketuk

1. Andaikan, Yesus, Kau bukan milikku dan tak Kaub’rikan darah-Mu
bagiku, ke mana aku mohon pengampunan dan perlindungan?

2. ‘Ku tahu sungguh siapa Penghiburku; tak ada hati seperti hati-Mu.
Kaulah, ya Tuhan, kau Yang Mahakasih; lain tiada lagi.

3. Aku sadari, bahwa aku ini mahluk terhina yang telah Kaupilih.
Itu semua murah-Mu belaka yang tak bertara.

4. Andaikan Tuhan tidak meraihku, tak mungkin aku akan mencari-Mu;
kar’na kasih-Mu Kaupeluk diriku dalam tangan-Mu.

5. Aku bersyukur dan memuji Tuhan, kar’na diriku ikut Kaumasukkan
dalam kawanan domba tebusan-Mu oleh darah-Mu.

KJ. 301 AKU BAWA DAN BERIKAN
Do=d 4 ketuk

Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus,
Pada Yesus, pada Tuhan, Jurus’lamatku.

KJ. 302 KUB’RI PERSEMBAHAN
Do=g 4 ketuk

1. Kub’ri persembahan pada Tuhanku sambil
puji Yesus, Jurus’lamatku.

2. Dengan sukaria kub’ri pada-Mu dan
merasa kaya dalam Tuhanku.

3. Mari kawan-kawan rela hatilah bawa
persembahan; datanglah seg’ra.

KJ. 303a PUJILAH KHALIK SEMESTA
Do=g 1 ketuk

Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!

KJ. 303b PUJILAH KHALIK SEMESTA
Do=g 4 ketuk

Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!


PELAYANAN KHUSUS

BAPTISAN KUDUS DAN PENEGUHAN SIDI

KJ. 304 PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU
Do=f 1 ketuk

1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmat-Mu kami, umat-Mu yang berkumpul
ini, membawa anak pada-Mu di sini dalam percaya akan janji-Mu.

2. Kami beroleh hidup yang baka dari Engkau, ya Bapa yang di sorga,
dan anak ini Kaukuduskan juga: biarlah Kristus Sumber hidupnya!

3. Kiranya oleh Roh dan Firman-Mu anak-Mu Kauterangi, Kaukuatkan,
hatinya pun kiranya Kaulayakkan untuk menjadi kediaman-Mu.

4. Buatlah dia anak-Mu penuh dan namanya yang kini disebutkan
kautulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggita tubuh Putra-Mu.

KJ. 305 ‘KU MENGASIHI YESUS, TUHANKU
Do=f 1 ketuk

1. ‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, Penghibur kalau hatiku
gelisah, Yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku,
puji Tuhanmu!

2. ‘Ku mengasihi Yesus, Penebus: oleh-Nya taurat tak mengutuk lagi;
lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah Yang Kudus.

3. ‘Ku mengasihi Yesus s’lamanya: Sabda dan Roh-Nya menyucikan daku;
aib dosaku sudah Ia basuh; ‘ku dibarui turut citra-Nya.

4. ‘Ku mengasihi Yesus, Sobatku: ketika aku, bagai kanak-kanak
jalan tertatih waktu mau melangkah, ‘ku dipegang tangan-Nya yang teguh.

5. ‘Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan beban-Nya
dan kulakukan titah dan pesan-Nya; jangan olehku Tuhanku sedih.

6. ‘Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku sampai aku mati;
di saat itu dosa tiada lagi dan ‘ku lega menuji Tuhanku.
7. Yang kukasihi, Hari-Nya dekat. Nanti kulihat kemuliaan Tuhan
dan di terang-Nya Dia kuagungkan. Pujilah Tuhan, segenap jemaat.

KJ. 306 ‘KU TAHU, TUHANKU
la=fis 4 ketuk

1. ‘Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku,
bersih hatiku. Pengasih, Pengampun, Juruselamatku,
Engkaulah kucinta kini tekadku.

2. Kucinta pada-Mu kar’na kasih-Mu. Kauhapus dosaku
dengan wafat-Mu; mahkota berduri t’lah melukai-Mu.
Engkaulah kucinta: kini tekadku!

3. Tetap Kau kucinta sampai ajalku; kupuji nama-Mu
s’lama hayatku. Pun saat sang maut renggutkan nyawaku,
Engkaulah kucinta: kini tekadku!

4. Di rumah mulia kekal abadi kupuji nama-Mu tiada henti;
dengan sukacita ‘ku akan berseru:
Engkaulah kucinta: kini tekadku!

KJ. 307 YA TUHAN, PADA SAAT DIBAPTISKAN
La=g 2 ketuk

1. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan, kami terima tanda kasih-Mu;
air bah pernah membawa kematian, tetapi s’lamat isi baht’ra Nuh.

2. Firaun yang melawan tujuan-Mu di Laut Merah sudah tenggelam,
tapi umat-Mu dapat hidup baru dan bersyukur di pantai seberang.

3. Dan Yunus yang menyangkal panggilannya Kautenggelamkan di gelora laut,
namun firman-Mu mengembalikannya mejadi tanda hidup dari maut.

4. Dan Yesus juga rela dibaptiskan, di sungai Yordan nyata artinya:
ketika itu Dia Kautahbiskan untuk menghapus dosa dunia.

5. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan kami beroleh pengasihan-Mu:
Kristus t’lah bangkit dari kematian; dalam-Nya Kaubangkitkan kami pun.

KJ. 308 TUHAN, KAU KEKAL RAJA HATI KAMI
Do=d 1 ketuk

1. Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firman-Mu beriman teguh pada jalan damai.

2. Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan.

KJ. 309 BIAR ‘KU TUMBUH DI BATANGMU
La=g 3 ketuk

1. Biar ‘ku tumbuh di batang-Mu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.

2. Tak mungkin aku ‘kan mandiri, aku lemah di luar-Mu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku.
Oleh-Mu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.

3. Dengan-Mu saja ‘ku bersatu, tak tercerai sesaat pun.
Kasih-Mu pandu di jalanku; ‘ku hidup oleh hidup-Mu.
Dengan salib-Mu ‘ku menang, jikalau Kauberi terang.

4. Diriku mulik-Mu abadi, Engkau tumbuhkan imanku.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagi-Mu.
Oleh-Mu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat.


PERJAMUAN KUDUS

KJ. 310 KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH
Sol=g 1 ketuk

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi
penuh kemuliaan-Mu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana
di tempat yang mahatinggi!

KJ. 311a O ANAKDOMBA ALLAH
Do=f 1 ketuk

1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!

2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!

3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!

KJ. 311b O ANAKDOMBA ALLAH
Do=f 4 ketuk

1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!

2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!

3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!

KJ. 312a ANAKDOMBA ALLAH
Do=f 2 ketuk

Anakdomba Allah, Kauhapus dosa dunia; kasihani kami!
Anak domba Allah, Kau hapus dosa dunia; b’rilah kami damai!
Amin.

KJ 312b ANAKDOMBA ALLAH
Do=f 1 ketuk

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami!
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai!

KJ. 313 HAI BERDANDANLAH, JIWAKU
Do=es 1 ketuk

1. Hai berdandanlah, jiwaku, tampil dari g’lap dosamu,
masuk di terang ceria, bersemaraklah mulia.
Kini kau diundang Tuhan turut dalam perjamuan.
Maharaja alam raya ingin dikau bersama-Nya.

2. O betapa kurindukan kebajikan-Mu, ya Tuhan;
air mataku tercurah mendambakan roti sorga;
aku haus ‘kan minuman dari Raja kehidupan.
Dalam makan-minum itu ‘ku bersatu dengan Kristus.

3. Tapi ‘ku gentar mengingat akan keajaiban hikmat
yang mengisi perjamuan oleh kehadiran Tuhan,
hingga sungguh kuindahkan Tubuh Kristus yang
kumakan: tak terduga, ya Tuhanku, kebesaran kuasa-Mu.

4. Akal budi takkan mampu menguraikan mujizat-Mu:
walau orangnya ribuan, namun roti tidak kurang.
Roti itu tubuh Kristus, anggur itu darah Kristus.
O misteri kehadiran! Roh Kudus yang mengartikan.

5. Yesus, Surya kehidupan Sumber suka umat Tuhan,
Dasar keberadaanku, Sinar penerang jiwaku, perkenankanlah
hamba-Mu layak makan di meja-Mu, yang bagiku kes’lamatan
dan bagi-Mu kemuliaan.

6. Tuhan, Kautinggalkan sorga kar’na kasih-Mu sempurna
dan tubuh-Mu Kaurelakan disalibkan, dimakamkan,
pun darah-Mu tanpa pamrih Kaucurahkan bagi kami,
agar kami dikenyangkan dan kasih-Mu dikenangkan.

7. Yesus Roti kehidupan, aku mohon pertolongan agar
jangan sia-sia santapan-Mu kuterima, tapi makin
kuhayati cinta kasih yang Kaubagi hingga nanti
‘ku dijamu oleh Dikau di sorga-Mu.

KJ. 314 PUJILAH SUMBER HIDUPMU
Do=g 2 dan 3 ketuk

1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai kekal
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber hidupmu!

2. Sion, elukan Rajamu; sungguh, dikaulah yang dicari sampai
didapati-Nya. Sion, elukan Rajamu! Songsonglah Yang datang
dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milik-Nya!
Pujilah Sumber hidupmu!

3. Sion, Pengantinmu dekat; Ia membawa perhiasan mahal, tebusan
kasih. Sion, Pengantinmu dekat! Bangun bergembira dan menyambut Dia,
yang hendak menjadi milikmu abadi. Pujilah Sumber hidupmu!

4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawan-Nya, pikullah beban-Nya
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu!

KJ. 315 PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA
Sol=g 2 ketuk

1. Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:
Tubuh kudus-Nya sudah dipecahkan dandarah-Nya dicurahkan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kau menjadi insan dilahirkan
oleh Maria, tubuh-Mu, darah-Mu kes’lamatan umat-Mu.
Tuhan, kasihanilah!

2. Tubuh kudus-Nya mati disalibkan; kita hidup kar’na Dia.
Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati, Tuhan,
kasihanilah! Tuhan, Kauberi darah-Mu yang menghapus
dosa umat-Mu; oleh-Mu nyatalah kasih Allah yang baka.
Tuhan, kasihanilah!

3. Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia,
sungguh terpadu dalam kasih Tuhan, satu oleh Perjamuan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, jangan Roh Kudus-Mu
Meninggalkan kami, umat-Mu. B’rikanlah slamanya
Damai sejahtera. Tuhan, kasihanilah!


PERNIKAHAN

KJ. 316 BERKATILAH, YA TUHAN, NIKAH INI
Do=es 4 ketuk

1. Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati
permulaannya di sini dan niat sucinya.

2. Berkatilah yang bergandengan tangan,
baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.

3. Berkatilah rumah tempat berdiam;
beri sejahtera dan pengasihan sepanjang hidupnya.

4. Tetap teguh, sejiwa dan sehati
memikul salib Tuhan dalam kasih dan tanpa mengeluh.

5. Dengarkanlah, ya Tuhan, doa kami,
supaya keduanya menghayati Engkaulah Bapanya.

KJ. 317 HARI INI TUHAN BERKATI
Do=es 4 ketuk

1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent’ram bahagia!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.

2. Yesus Kristus, Pengantin sorga, memberi kasih sempurna
dan berkurban untuk umat-Nya, tak pernah meninggalkannya.
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.

3. Bapa kami yang Mahaksih, cinta-Mu kekal abadi;
dalam suka ataupun duka rahmat-Mu takkan berubah!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.

4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempellai tetap setia.
Dalam Dikau, ya Jurus’lamat, umat-Mu beroleh rahmat!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.

KJ. 318 BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
Do=c 2 ketuk

1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambut-Mu dan memandang-Mu dengan berseri;
tiap angota menanti sabda-Mu dan taat akan Firman yang Kaub’ri.

2. Berbahagia rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasih-Mu,
serta tekun mencari hinga dapat damai kekal di dalam sinar-Mu;
di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh;
di luar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.


PERISTIWA ISTIMEWA GEREJAWI

KJ. 319 PADAMU, YESUS, KAMI SERAHKAN
Do=c 4 ketuk

1. Pada-Mu, Yesus, kami serahkan orang terpilih dalam jemaat:
pakai mereka, alat di ladang, untuk mencari yang tersesat.

2. Untuk membina orang percaya, untuk menghibur yang tertekan,
untuk menghimbau, untuk menjaga dan menyatukan yang beriman.

3. Biar mereka jangan ditawan oleh jebakan hidup semu, tapi memakai
harta jabatan untuk memuji Sang Penebus.

KJ. 320 SYUKUR KAMI PADAMU
La=a 4 ketuk

1. Syukur kami pada-Mu, Tuhan, Kepala G’reja;
sebagai Tubuh-Mu kami Kaupelihara. O Tuhan,
urapilah pelayan jemaat-Mu menjadi gembala penuh
karunia-Mu. Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan Injil-Mu di dunia.

2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati
panggilan-Mu yang suci. Kepada-Mu sajalah harapannya selalu,
tetap dan setia, teguh pada Firman-Mu; pun ia layakkanlah
bagi-Mu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.


WAKTU DAN MUSIM

PAGI DAN SIANG

KJ. 321 SETIAP PAGI RAHMATMU
Do=d 2 ketuk

1. Setiap pagi rahmat-Mu segar dan baru bagiku; sepanjang hari
tak henti karunia yang Kauberi.

2. O Bintang Fajar yang cerah, cahaya-Mu curahkanlah,
sehingga hati pun penuh dengan terang dan rahmat-Mu.

3. Halaukan g’lap di dunia, kuasa jahat usirlah;
berilh damai yang penuh, dibimbing oleh tangan-Mu.

4. Buatlah jalan kami t’rang meskipun dunia tak tent’ram;
dengan percaya yang teguh kuatkan kami, umat-Mu!

KJ. 322 TERANG MATAHARI
Do=a 3 ketuk
1. Terang matahari telah menyinari segala neg’ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.

2. Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.

3. Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap.
Anug’rah-Nya jua hariku semua, terang dan gelap.

4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaan-Nya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.

5. Sehari-harian besar pemberian kemurahan-Mu.
Ya Tuhan, kiranya kuingat s’lamanya kewajibanku.

KJ. 323 SINAR FAJAR YANG BAKA
Do=d 2 dan 3 ketuk

1. Sinar fajar yang baka, Sinar dari T’rang Ilahi, pagi ini
biarlah Kauterangi hidup kami dan halaukan segenap yang gelap.

2. Bak embun di pagi t’rang membasahi tetumbuhan, o, segarkan yang
gersang: hati kami Kauhiburkan. Umat-Mu hidupkanlah s’lamanya.

3. Oleh nyala kasih-Mu hati dingin jadi hangat. Dalam batin yang
beku, o, nyalakanlah semangat, hingga kami tak lelap dalam g’lap.

4. Surya pagi mulia pada saat Kau kembali, kami pun bangkitkanlah
pada fajar yang terakhir dalam sukacita-Mu yang penuh.

5. Sinar-Mu pancarkanlah, Surya Rahmat mahaindah, langkah kami
tuntunlah lewat duka dan derita ke tempat bahagia, t’rang baka!


PETANG DAN MALAM

KJ. 324 KAU MUTIARA HATIKU
Do=f 1 ketuk

1. Kau Mutiara hatiku, ya Yesus, Kaulah hartaku, tetap mau
kumiliki. Ya, tinggallah selamanya dalam hatiku ini.

2. Tiada kasih yang teguh setara dengan kasih-Mu yang kukenal
di dunia; pun dalam maut aku terpaut pada-Mu sepenuhnya.

3. Sabda-Mu sungguh dan benar, membuat aku tak gentar, baik hidup
maupun mati. Kau milikku; ku milikmu dengan sebulat hati.

4. Sekarang surya terbenam, ya Tuhan, hari pun kelam. O, tinggallah
sertaku! Meski gelap, Kaulah tetap jadi terang umat-Mu!

KJ. 325 BILA ‘KU TERTIDUR NANTI
Do=g 4 ketuk

1. Bila ‘ku tertidur nanti, Kau menunggu diriku; b’rilah ‘ku
pikiran suci, jauhkan dari seteru. Walau tubuh tak sedar,
hati hamba tak gentar, kar’na Yesus di sampingku,
sukacita di hatiku.

2. Waktu siang atau malam pada Dikau ‘ku teduh; walau jalan
hidup suram, tinggal t’rus di sisi-Mu. Yesus, Pengharapanku,
Kaulah Jurus’lamatku; aku yakin Kau setia dulu, s’karang
dan s’lamanya.

3. Yesus Kristus, Anak Allah, bimbing aku yang penat; biar dalam
suka duka ‘ku bertahan tak sesat! Bila tiba ajalku, itu untung bagiku:
aku ‘kan bersama Tuhan hidup dalam kesukaan.

KJ. 326 PUJIAN MALAM KUNYANYIKAN
Do=f 2 dan 3 ketuk

1. Pujian malam kunyanyikan; syukur, ya Tuhan, pada-Mu.
Meskipun sinar surya hilang, Engkau tetap cahayaku.
Tiada sayang ibu-bapak yang menandingi sayang-Mu:
Tak putus ‘ku Kau pelihara, Kau Sumber rahmat bagiku.

2. Dengan setia Kau menjaga, mengasuh dan membimbingku.
Engkau sertaku tiap saat, pun dalam susah dan keluh.
Sekarang tiba malam hari; tubuhku melepas lelah. Telah
Kautolong dari pagi: syukurku, Tuhan t’rimalah!

3. Anug’rah yang Engkau berikan tak beralaskan jasaku:
jikalau dosaku Kauingat ‘ku layak t’rima murka-Mu.
Syukur, di dalam darah Kristus pengampunan-Mu
Tertera dan oleh pendamaian itu Kaunuat hatiku lega.

4. Ya Tuhan, malam ini uga pada-Mu aku berserah.
Semoga ‘ku bernyanyi pula ketika fajar merekah.
Dan bila Kau memanggil aku selagi aku terlelap,
Kiranya di depan takhta-Mu sejahtera-Mu kukecap.

5. Kutahu siapa ‘ku percaya, baik siang atau malam pun:
Kau Gunung Batu kes’lamatan, landasan pengharapanku!
Sesudah hariku berakhir dan aku tamat berlelah, ‘kan
Kusyukuri hari-hari yang t’lah kaub’ri di dunia.

KJ. 327 HARI PUN BERLALU
Do=a 4 ketuk

1. Hari pun berlalu, malam mendekat;
bayang senjakala makin menggelap.

2. Yesus, b’rilah damai bagi yang lelah
biar kami tidur di berkat-Mulah.

3. Biar tiap anak yakin Kau serta
Kau menjaga dia den sesamanya.

4. Suruhlah malaikat melindungiku
di sepanjang malam aman dan teduh

5. Bila pagi datang, aku bangunlah
melayani Dikau tanpa bercela.

KJ. 328 YA TUHAN, HARI T’LAH BERAKHIR
Do=g 3 ketuk

1. Ya Tuhan, hari t’lah berakhir, Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti pujian malam bagi-Mu.

2. Syukur! Gereja-Mu berjaga menurut jam gilirannya, tetap
umat-Mu beribadah seputar bola dunia.

3. Berurut pulau dan benua menyambut fajar yang cerah,
tak putus umat-Mu semua bersilih-ganti menyembah.

4. Di sini hari sudah lalu, di sana pagi merekah:
selalu oleh suara baru karya-Mu dimuliakanlah!

5. Sedangkan kuasa dunia goncang, kekal, ya Tuhan, takhta-Mu;
akhirnya bangsa-bangsa datang menyambut Kerajaan-Mu.

KJ. 329 TINGGAL SERTAKU
Do=e 4 ketuk

1. Tinggal sertaku; hari t’lah senja. G’lap makin turun, Tuhan
tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu: Maha Penolong,
tinggal sertaku!

2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiad yang teguh; Kau yang abadi, tinggal sertaku!

3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setara-Mu? Sian dan malam tinggal sertaku!

4. Aku tak takut, kar’na Kau dekat; susah tak pahit duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!

5. B’rilah salib-Mu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju t’rang.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!


PERGANTIAN TAHUN

KJ. 330 KAU, ALLAH, BENTENG YANG BAKA
Do=c 1 ketuk

1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh,
dahulu dan selamanya harapan umat-Mu.

2. Sejak dahulu takhta-Mu pelindung kaum kudus;
dengan kuasa tangan-Mu Kaubela kami t’rus.

3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhir-Mu.

4. Seribu tahun bagi-Mu sehari sajalah,
sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.

5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
di arus waktu sebentar lenyap semuanya.

6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.

7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
kiranya dalam rumah-Mu umat-Mu umat-Mu tinggal t’rus!

KJ. 331 SIANG, MALAM, MUSIM, TAHUN
Do=g 4 ketuk

1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap; bayang-
bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.

2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun menuju
makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali pada-Nya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?

3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaan-Nya: dalam Putra-Nya
sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepada-Nya, tak binasa
tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.

4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia, pengasihan-Mu,
ya Tuhan, untuk s’lama-lamanya! Di segala perubahan, dalam
duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi Bapaku!

5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam t’rang dan g’lap. Bapa
dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setia-Mu tak berubah,
kasih-Mu tetap teguh: Bapa, kepada-Mu jua kusarahkan diriku.

6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka
dan dukaku rahmat Allahku tetap! Tangan-Nya menuntun daku
lewat zaman dunia dan akhirnya ‘ku selalu tinggal dalam rumah-Nya.

KJ. 332 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
Do=es 4 ketuk

1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari
aku dibimbing-Nya; tipa jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan
hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita
bergantian memeperkuat imanku.

2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmat-Nya tiap jam. Diangkat-Nya
bia aku jatuh, dihalau-Nya musuhku kejam. Yang nama-Nya
Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka
dengan suka dan menghibur yang sedih.


MUSIM DAN PANEN
KJ. 333 SAYUR KUBIS JATUH HARGA
La=a 4 ketuk

Sayur kubis jatuh harga, pohon tomat kena hama, cengkeh pun
Tidak berbunga dan jualanku tidak laku, Namun aku puji Tuhan
Dan bersorak sukaria kar’na Dia Pohon s’lamatku! Butir padi tak
berisi, sampar ayam pun berjangkit, hewan ternak sudah habis,
kar’na terpaksa aku jual. Kepada-Nya ‘ku percaya, aku tidak akan
jatuh: Tuhan Allah kekuatanku.

KJ. 334 JANGAN TAKUT, HAI TANAH
Re=e 4 ketul

1. Jangan takut, hai tanah, sorak-sorai bergembira, kar’na besarlah
karya Allah, ciptaan-Nya mulia.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.

2. Jangan takut, hai satwa yang di gurun dan di hutan,
kar’na menghijau padang raya, pohon-pohon berbuah.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.

3. Mari umat percaya, sorak-sorai bagi Allah,
kar’na besar kemurahan-Nya dalam hujan berkat-Nya.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.

KJ. 335 MANUSIA YANG MELUKU
Do=as 4 ketuk

1. Manusia yang meluku, menaburkan benih, tetapi kesuburan
Tuhanlah yang memb’ri. Air hujan dikirim-Nya dan
panas yang segar. Akhirnya padi tumbuh, menghijau dan mekar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasih-Nya yang mesra.

2. Semua dicipta-Nya, yang jauh, yang dekat: samudera yang luas dan
rimba yang lebat. Tak satu dilupakan, semua dibela, dan kita dib’ri
makan tak kunjung bersela.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasih-Nya yang mesra.

3. Ya Bapa, t’rima kasih; yang sudi kau memb’ri kepada ciptaan-Mu:
berkat dan rezeki. Tiada teruraikan kasih-Mu yang besar; terpujilah Kau,
Bapa, rahmani dan jabar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasih-Nya yang mesra.


BANGSA DAN NEGARA

KJ. 336 INDONESIAKU, NEGARAKU
Do=d 3 ketuk

1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.

2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.

3. Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.

4. Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.

KJ. 337 BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR
Do=d 4 ketuk

1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.


PENUTUPAN IBADAH

PENGUTUSAN

KJ. 338 MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
Do=g 2 ketuk

Refrein: Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!

1. Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan kemelut.

Refrein: Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
2. Ada juga yang digoda kemewahan, tapi tidak mengenal bahagia.

Refrein: Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
3. Tak terbilang yang sengsara dlam hati, kekurangan cinta kasih yang benar.

Refrein: Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
4. Tuhan Allah mengasihi dunia ini, Yesus Kristus menerangi yang gelap.

KJ. 339 MAJU, LASKAR KRISTUS
Do=es 4 ketuk

1. Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan; majulah,
iringi panji cemerlang!
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

2. Saat dianjungkan panji Penebus, kuasa Iblis mundur, dikalahkan
t’rus. Goncamglah neraka, kar’na mendengar sorak-soraianmu
nyaring menggegar.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

3. Bagai laskar jaya G’reja maju t’rus di jejak teladan saksi yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, satu pun iman.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

4. Kuasa duniawi timbul-tenggelam, tapi G’reja Kristus takkan terbenam!
Alam maut tak sanggup menjatuhkannya: Kristus memenuhi isi janji-Nya.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

5. Kar’na itu, maju! Ikut salib t’rus, turutlah memuji Raja Penebus:
“Hormat, kemuliaan, Tuhan, t’rimalah!” Insan dan malaikat sujud menyembah.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

KJ. 340 HAI BANGKIT BAGI YESUS
Do=bes 4 ketuk

1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salib-Nya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilan-Nya! Hadapilah tantangan,
hari-Nya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuat-Nya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t’rus!

4. Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa p’rang: gaduhnya ‘kan diganti
nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang baka, bersama
raja mulia berkuasa s’lamanya.

KJ. 341 KUASAMU DAN NAMAMULAH
Do=as 4 ketuk

1. Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar dan kar’na itu,
ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam
mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas
surya mekar berbuahlah. Tuaian pun besar.

2. Teladan sudah Kauberi demi derita-Mu dan melalui salib-Mu
Kaut’rima kuasa-Mu! Bagian kami tak lebih, seperti segenggam
Benih, melintas kubur yang gelap, agar kelak ‘kan menetap
Bersama-Mu di Firdaus gemerlap.

3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali bangkit
merebut umat-Mu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang
t’lah menyerah hidupnya untuk kuasa-Mu, memberitakan nama-Mu,
agar seg’ra buahnya milik-Mu.

KJ. 342 KELUAR DARI KAUM
Do=g 4 ketuk

1. Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
kepada darah rahma Hu. Percaya sabda-Nya. Berjalan dengan
suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.

2. Pergi dengan seg’ra ke lorong negeri dan simpangannya yang
buruk dan keji. B’ri rumahKu penuh. Jemput segala orang
ke rumah s’lamatKu; tempatnya tidak kurang.

3. Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
ladangnya! Mau t’rang, maupun gelap di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap: ‘Ku menyertai kamu.

KJ. 343 DUNIA DALAM RAWA PAYA
Do=g 4 ketuk

1. Dunia dalam rawa paya berjuang t’rus. Kristen, manakah
cahaya Injil kudus? Biar dalam g’lap gulita bergemilang
t’rang berita: Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.

2. Bangunkan persekutuan sidang Jemaat dan kumpulkan domba
Tuhan yang tersesat. Satu Sabda berkuasa mempersatukan bahasa
Sekalipun kaum dan masa, jauh dan dekat.

3. Yang menunjuk ujung jalan: T’rang Al Kalam. Yang memimpin
pekerjaan: Raja Imam. Jangan turut cita-cita dunia yang bergempita.
Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.

KJ. 344 INGAT AKAN NAMA YESUS
Do=bes 4 ketuk

1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k’mana saja kau pergi.
Indahlah nama-Nya, pengharapan dunia!
Indahlah nama-Nya, suka sorga yang baka!

2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Indahlah nama-Nya, pengharapan dunia!
Indahlah nama-Nya, suka sorga yang baka!

3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkul-Nya, sukacita pun besar.
Indahlah nama-Nya, pengharapan dunia!
Indahlah nama-Nya, suka sorga yang baka!

4. Bila mendengar nama-Nya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
Indahlah nama-Nya, pengharapan dunia!
Indahlah nama-Nya, suka sorga yang baka!


BERKAT

KJ. 345 SERTAI KAMI, TUHAN
Do=d 2 ketuk

1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug’rah-Mu; berilah
pertolongan melawan si set’ru.

2. Sertai kami, Tuhan, di dalam Firman-Mu,
sehingga kebajikan dan s’lamt pun penuh.

3. Setai kami, Tuhan, dengan cahaya-Mu;
jadikan kebenaran pemandu yang teguh.

4. Sertai kami, Tuhan; berkat-Mu turunlah.
Kuasa-Mu kaulimpahkan penuh karunia.

5. Sertai kami, Tuhan, Pelindung yang teguh,
supaya tak termakan muslihat penyemu.

6. Sertai kami, Tuhan, dengan setia-Mu;
berilah keteguhan di tiap kemelut.

KJ. 346 TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU
Do=c 4 ketuk

1. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

2. Tuhan Allah beserta engkau, sayap-Nya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

3. Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu;
rangkulan-Nya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

4. Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu,
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

KJ. 347 HALELUYA, HORMAT SEPENUHNYA
Do=g 4 ketuk

Haleluya, hormat sepenuhnya, kuasa hikamt dan syukur,
dalam sorga, maupun dalam dunia, Tuhan, layak bagi-Mu!
B’rolah kami kasih-Mu, ya Bpa, dan anug’rah-Mu, ya Putra
Allah, hingga kami, umat-Mu, satu dalam Roh Kudus.

KJ. 348 ANUG’RAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
Do=d 4 ketuk

Anug’rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. Amin.

KJ. 349 HALELUYA, PUJILAH TUHANMU
Do=g 4 ketuk

Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu!
Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

KJ. 350 O, BERKATI KAMI
Do=c 4 ketuk

1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan,
b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu!

2. Wajah-Mu kiranya ramah bercahaya,
pada kami b’rikanlah damai dan sejahtera!

3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
dan pada-Mu bersyukur dalam nama Put’ra-Mu!


HIDUP BERIMAN SEHARI-HARI

PANGGILAN JURUSELAMAT

KJ. 351 PINTU SATU-SATUNYA
Do=g 2 ketuk

1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus! Hai tempuhlah
jalan-Nya: jalan lurus. Buang rantai dan beban, ikut Dia.
Pikul salibmu dengan sukaria.

2. Satu sabda bawalah: Sabda Allah! Cari kebenaran-Nya
tiap kala. Tutur-kata dunia: tipu daya Roh Kudus
terimalah dan percaya.

3. Mari, hidup di terang Kerajaan! Oleh Yesus kau menang;
hai, bertahan! Ikut tuhanmu terus dengan suka:
rumah Allah yang kudus t’lah terbuka.

KJ. 352 HAI, JANGAN SENDIRIAN
Do=d 4 ketuk

1. Hai, jangan sendirian jalanmu kautempuh: bebanmu jadi
ringan bersama Tuhanmu! Jikalau kau bersusah dan berkeluh-kesah
hai, pikullah semua bersama-Nya! Hai, pikullah semua bersama-Nya!

2. Tuhanmu bersedia menjadi Kawanmu; dengan menyambut Dia,
hatimu pun sembuh. Air mata Ia hapus dan jiwamu lega:
arahkanlah matamu kepada-Nya! Arahkanlah matamu kepada-Nya!

3. Hai, marilah semua yang susah dan penat, ikuti Yesus jua:
beban-Nya tak berat. Derita yang kautanggung berakhir segera:
serahkan keluhanmu ditangan-Nya! Serahkan keluhanmu di tangan-Nya!

4. Akhirnya duka dunia tak lagi dikenal dan sukacita sorga warisanmu kekal.
Di sana kau berjumpa dengan umat kudus, bersama mengagungkan
Sang Penebus. Bersama mengagungkan sang Penebus.

KJ. 353 SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL
Do=as 6 ketuk (2X3)

1. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”

2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;
Janganlah enggan menerima kasih-Nya terhadap aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”

3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib’ri aku dan kau;
nanti gelap kematian membayang mangancam aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”

4. Yesus berjanji memb’rikan kasih-Nya kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”

KJ. 354 DENGAN LEMBUT TUHANKU
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Dengan lembut tuhanku di dalam kasih-Nya mencari akan
daku yang hilang, bercela. Bahana syukur terdengar,
seisi sorga mengg’legar.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
Pada-Nya, ‘ku selamat oleh rahmat-Nya.

2. Dosaku t’lah dibasuh sehingga ‘ku sembuh; bisik-Nya kepadaku,
“Engkaulah milikKu!” Suara-Nya yang lembut merdu
telah menghibur hatiku.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
Pada-Nya, ‘ku selamat oleh rahmat-Nya.

3. Padaku ditunjukkan semua luka-Nya, mahkota duri tajam,
curahan darah-Nya. ‘Ku takjub kar’na Tuhanku menjadi
kurban bagiku.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
Pada-Nya, ‘ku selamat oleh rahmat-Nya.

4. Di haribaan Tuhan kulihat kasih-Nya dan dalam kekaguman
kuhitung berkat-Nya. Tak kunjung puas rasanya memuji-
muji nama-Nya.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
Pada-Nya, ‘ku selamat oleh rahmat-Nya.

5. Kunanti hari Tuhan yang indah dan cerah di kala Tuhan
datang memanggil umat-Nya berkumpul pada sisi-Nya
jadi pengantin suci-Nya.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
Pada-Nya, ‘ku selamat oleh rahmat-Nya.

KJ. 355 YESUS MEMANGGIL
Do=bes 4 ketuk

1. Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka;
jangan sesat, dengar sabda-Nya, “Hai marilah seg’ra!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

2. Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

3. Jangan kaulupa, Ia serta; p’rintah kasih-Nya patuhilah.
Mari dengar lembut suara-Nya, “Anak-Ku, datanglah!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

KJ. 356 TINGGALLAH DALAM YESUS
Do=c 6 ketuk (2X3)

1. Tinggallah dalam Yesus, jadilah murid-Nya, b’lajarlah
Firman Tuhan, taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
Andalkan kuasa-Nya. Dialah Pokok yang benar, kitalah ranting-Nya.

2. Kita sebagai ranting pasti berbuahlah, asal dengan setia
tinggal di dalam-Nya. Tinggallah dalam Yesus, muliakan nama-Nya:
hidup berlimpah kurnia hanya di dalam-Nya!

KJ. 357 DENGAR PANGGILAN TUHAN
Do=f 4 ketuk

1. Dengar panggilan Tuhan, dan oleh kuasa-Nya;
Kau jadi anak Tuhan, pelayan umat-Nya.

2. Gunakanlah bakatmu, pemb’rian kasih-Nya;
amalkanlah karyamu bagi manusia.

3. Percaya pada Tuhan, tangan-Nya pandumu,
dan kasih anug’rah-Nya tumpuan bagimu.

4. Berikanlah bantuan bagi sesamamu;
pancarkan cahya Tuhan di dalam hidupmu.

KJ. 358 SEMUA YANG LETIH LESU
Do=g 4 ketuk

1. Semua yang letih lesu, berdosa, bercela, terima rahmat
Tuhanmu, percaya sabda-Nya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmat-Nya.

2. Cucuran darah Almasih memb’ri berkat penuh,
membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmat-Nya.

3. Dialah Jalan yang benar ke damai yang baka.
Percayalah kepada-Nya dan t’rima berkat-Nya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmat-Nya.

4. Bersama, mari ikutlah ke sorga mulia,
tempat kekal sejahtera, penuh bahagia.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmat-Nya.

KJ. 359 MARILAH DATANG KEPADAKU
La=b 4 ketuk

1. Marilah datang kepada-Ku, semua yang letih lesu;
‘kan Kuberikan kelegaan: mari datang pada-Ku!

2. Yang berbeban berat, hai datang dengan bebanmu pada-Ku;
pikullah kuk yang Aku pasang dan belajar pada-Ku!

3. Aku lembut dan rendah hati; jiwamu Kuberi lega:
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku ringanlah!

KJ. 360 BIAR KANAK-KANAK DATANG KEPADAKU
Do=d 4 ketuk

1. “Biar kanak-kanak datang kepada-Ku” itu sabda Yesus; Dia memanggilku.
Kini aku datang siap menghadap-Nya, kini aku datang; Yesus memanggilku.

2. “Biar kanak-kanak datang kepada-Ku” itu sabda Yesus, Dia memanggilku.
Dalam kesukaran susah tak terhibur, pada-Nya ‘ku datang; Yesus memanggilku.


PENYERAHAN DIRI

KJ. 361 DI SALIBMU ‘KU SUJUD
Do=f 3 ketuk

1. Di salib-Mu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah;
Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah.
‘Ku percaya pada-Mu, Anakdomba Golgota.
Di salib-Mu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!

2. Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.”
‘Ku percaya pada-Mu, Anakdomba Golgota.
Di salib-Mu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!

3. Kuserahkan pada-Mu hartaku semuanya,
bahkan jiwa-ragaku milik-Mu seluruhnya.
‘Ku percaya pada-Mu, Anakdomba Golgota.
Di salib-Mu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!

4. Janji Tuhan kupegang; ‘ku dibasuh darah-Nya.
‘Ku bersujud, beriman, tersalib bersama-Nya.
‘Ku percaya pada-Mu, Anakdomba Golgota.
Di salib-Mu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!

KJ. 362 AKU MILIKMU, YESUS TUHANKU
Do=g 4 ketuk

1. Aku milik-Mu, Yesus, Tuhanku; kudengar suara-Mu.
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih oleh-Mu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisi-Mu, Tuhanku.

2. Aku hamba-Mu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendak-Mu yang mulia.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisi-Mu, Tuhanku.

3. Sungguh indahnya walau sejenak beserta-Mu, Allahku;
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu dengan-Mu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisi-Mu, Tuhanku.

4. Dalam dunia tak seutuhnya kupahami kasih-Mu,
sukacita pun barulah lengkap, bila ‘ku di rumah-Mu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisi-Mu, Tuhanku.

KJ. 363 BAGI YESUS KUSERAHKAN
Do=f 4 ketuk

1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan
perbuatanku, pun waktuku milik-Nya. Bagi Yesus semuanya,
pun waktuku milik-Nya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milik-Nya.

2. Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia ‘ku terpaut,
Dia Jurus’lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.

4. O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta mau memanggilku
sahabat; aku dilindungi-Nya! Bagi Yesus semuanya aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungi-Nya!

KJ. 364 BERSERAH KEPADA YESUS
Do=es 4 ketuk

1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus.
Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

2. Berserah kepada Yesus di kaki-Nya ‘ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t’rima anak-Mu!
Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

3. Berserah kepada Yesus aku jadi milik-Mu.
B’rilah Roh-Mu meyakinkan bahwa Kau pun milikku!
Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
B’ri kasih-Mu dan kuasa-Mu, ya, berkati anak-Mu!
Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

5. Berserah kepada Yesus kurasakan api-Nya.
Kar’na s’lamat yang sempurna puji, puji nama-Nya!
Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!

KJ. 365a TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Do=d 4 ketuk

1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagi-Mu;
pun waktuku pakailah memuji-Mu s’lamanya.

2. Tanganku gerakkanlah, kasih-Mu pendorongnya,
dan jadikan langkahku berkenan kepada-Mu.

3. Buatlah suaraku hanya mengagungkan-Mu dan
sertakan lidahku jadi saksi Injil-Mu.

4. Harta kekayaanku jadi alat bagi-Mu;
akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!

5. Kehendak-Mu sajalah dalam aku terjelma;
jadikanlah hatiku takhta kebesaran-Mu.

6. Limpah-ruah kasihku kuserahkan pada-Mu:
diriku seutuhnya milik-Mu selamanya.

KJ. 365b TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Do=g 2 ketuk

Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagi-Mu;
pun waktuku pakailah memuji-Mu s’lamanya,
memuji-Mu s’lamanya.

KJ. 365c TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Do=g 4 ketuk

Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagi-Mu;
pun waktuku pakailah memuji-Mu s’lamanya.

KJ. 366 YA KASIH YANG MERANGKULKU
Do=as 4 ketuk

1. Ya Kasih yang merangkulku, Penghibur jiwa yang lelah,
kub’ri kembali hidupku, supaya dalam sumber-Mu bertambah murnilah.

2. Ya Cahya yang t’rang benderang, Penyuluh di jalan yang gelap,
obor hatiku yang remang hendak kusulut pada-Mu, agar bertambah t’rang.

3. Ya Sukacita yang penuh di balik tangis dan erang, sentiasa Kau
menantiku. ‘Ku yakin, setelah gelap bersinar surya t’rang.

KJ. 367 PADAMU, TUHAN DAN ALLAHKU
Do=c 3 ketuk

1. Pada-Mu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dari-Mu jiwa dan ragaku, hanya dalam-Mu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan pada-Mu juga kuberikan.

2. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hati-Mu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.

3. Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmat-Nya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.

4. Betapa Kau mencari aku, hati-Mu rindu padaku.
Kauraih aku kepada-Mu membuat aku milik-Mu.
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih.

5. Nama-Mu, Yesus, suci agung, ya Sumber kasih kurnia;
padamu datanglah umat-Mu mencari hidup yang baka.
Yang bertelut bertadah-tangan, berlimpah-limpah Kaukenyangkan.

6. Ya Yesus, nama-Mu kiranya dalam hatiku tertera, supaya
dalam hidupku nyatalah: Seluruh kata dan
kerjaku biar penuh dengan nama-Mu.

KJ. 368 PADA KAKI SALIBMU
Do=f 6 ketuk (2X3)
1. Pada kaki salib-Mu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.

2. Pada kaki salib-Mu kasih-Mu kut’rima;
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya.
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.

3. Pada kaki salib-Mu kuingat kurban-Mu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.

4. Pada kaki salib-Mu ‘ku tetap percaya,
hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.

KJ. 369a YA YESUS, ‘KU BERJANJI
Do=f 4 ketuk

1. Ya Yesus, ‘ku berjanji setia pada-Mu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

2. Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh
kilauan hampa dan suara godanya.
Di dalam dan di luar si jahat mendesak.
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap.

3. Ya Yesus, Kau berjanji kepada umat-Mu:
di dalam kemuliaan Kausambut hamba-Mu.
Dan aku pun berjanji setia pada-Mu.
Berikanlah karunia mengikut-Mu teguh.

KJ. 369b YA YESUS, ‘KU BERJANJI
Do=d 4 ketuk

Ya Yesus, ‘ku berjanji setia pada-Mu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

KJ. 370 ‘KU MAU BERJALAN DENAGAN JURUS’LAMATKU
Do=g 4 ketuk

1. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikut-Nya. Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
Mengikut-Nya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikut-Nya!

2. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah gelap,
di badai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa pun,
bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
Mengikut-Nya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikut-Nya!

3. Bersama Jurus’lamat hatiku teguh dilembah dan bukit yang
perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalan-Nya
yang menuju rumah Allah yang baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
Mengikut-Nya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikut-Nya!

KJ. 371 AKU RINDU PADA YESUS
Do=c 3 ketuk

1. Aku rindu pada Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanku;
pada Dia ‘ku mengaku dosa dan kesalahanku.
Yesus, b’rikanlah berkat-Mu.

2. Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu.
Pada Dia ‘ku mengaduh; waktu tersesat jalanku,
Yesus pun memanggil aku.

3. Aku ikut jalan Yesus; Dialah Terang bagiku.
Yesus, t’rimalah hidupku; Yesus, bimbinglah
Tanganku, jangan terlepas dari-Mu.

KJ. 372 INGINKAH KAU IKUT TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Inginkah kau ikut Tuhan? Pikul salib! Jangan bimbang,
jangan sungkan: ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

2. Haruslah kausangkal diri: pikul salib!
Di godaan dunia ini ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

3. Apapun kesusahanmu, jangan lemah:
Tuhan Yesus besertamu, ikut tetap!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

KJ. 373 AKU MAU MENGERTI
Do=f 4 ketuk

1. Aku mau mengerti kasih Tuhanku,
Ia disalibkan untuk diriku.

2. Jika ‘ku berdoa mohon pada-Nya,
dosaku semua diampuni-Nya.

3. Jika ‘ku percaya, turut p’rintah-Nya,
apapun terjadi aku anak-Nya.

4. Sungguh baik Tuhanku, agung kasih-Nya,
kuserahkan diri jadi milik-Nya.

KJ. 374 ‘KU BERSANDAR PADANYA
La=d 4 ketuk

1. ‘Ku bersandar pada-Nya; ‘ku berharap s’lamanya
pada Tuhan Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.

2. Kupuji nama Tuhan dalam kerendahanku;
aku puji Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.

3. Meski susah sengsara dalam dunia yang fana,
aku rindu ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 375 SAYA MAU IKUT YESUS
Do=es 4 ketuk

Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 376 IKUT DIKAU SAJA, TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darah-Mu
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

2. Ikut Dikau di sengsara, kar’na janji-Mu teguh:
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersama-Mu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendak-Mu dan pada-Mu berserah.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

4. Ikut dalam kesucian, lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!


KEBESARAN RAHMAT TUHAN

KJ. 377 SANG RAJALAH GEMBALAKU
Do=g 4 ketuk

1. Sang Rajalah gembalaku yang baik dan Penyayang.
Tak kurang aku apapun selama ‘ku milik-Nya.

2. Ke sumber air yang tenang, ke padang rumput subur
selalu ‘ku dibimbing-Nya dan jiwaku terhibur.

3. Di kala aku tersesat, oleh-Nya ‘ku dicari;
di dalam kasih dan rahmat dibawa ‘ku kembali.

4. Di bayang maut yang gelap tiada aku takut.
Engkau bersamaku tetap; salib-Mu yang memandu.

5. Engkau hidangkan bagiku karunia Roh berlimpah;
kudapat dalam kasih-Mu segala sukacita.

6. Sepanjang jalan hidupku kebaian-Mu sertaku;
kekal ‘ku mau memuji-Mu di rumah-Mu, Tuhanku.

KJ. 378 YANG DIPERBUAT ALLAHKU
Do=f 4 ketuk

1. Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.
Rancangan-Nya tetap teguh; ‘ku berserah padanya.
Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
Pada-Nya aku aman.

2. Yang diperbuat Allahku, tak usah kuragukan
dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
Anug’rah dan kasih-Nya pedoman dibahaya:
Hidupku di tangan-Nya.

3. Yang diperbuat Allahku dengan pengasuhan-Nya
membuat jiwaku sembuh: tepat pengobatan-Nya.
Mujarablah nasihat-Nya: aku percaya Dia,
Tabibku yang setia.

4. Yang diperbuat Allahku tak sungkan kuterima;
tetap di marabaya pun Terang hidupku Dia.
Di waktu-Nya ternyatalah betapa mengagumkan
tujuan kasih Tuhan.

5. Yang diperbuat Allahku, mengubah kepahitan,
sehingga cawan duka pun mengandung kemanisan
dan akhirnya bahagia mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.

6. Yang diperbuat Allahku pegangan abadi;
bencana, maut, kemelut tak risau kuhadapi:
terasalah rangkulan-Nya tempat hatiku aman,
kuasa-Nya kuandalkan.

KJ. 379 YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN
La=g 3 ketuk


1. Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.

2. Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.

3. Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Yang Mahatahu kauandalkan, kasih-Nya cukup bagimu.
Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.

4. Pada-Nya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Ia ber berkat penuh yang tak terduga olehmu.

5. Jangan kausangka bahwa Tuhan ‘kan meninggalkan anak-Nya
dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasih-Nya.
Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksud-Nya.

6. Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindak-Nya.

7. Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang dibarui-Nya hidupmu.
Yang kepada-Nya berserah tak ditinggalkan oleh-Nya.

KJ. 380 ASAL YESUS JUA TUHAN HIDUPKU
Do=d 4 ketuk

1. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janji-Nya semua
rasa jiwaku teduh. Sampai waktu mati aku bersyukur, bersuka hati.

2. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh sabda-Nya semua
suka-citaku penuh. Biar ‘ku setia dan di jalan-Nya kuikut Dia.

3. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburan-Nya semua
meringankan susahku. Apa yang kubuat, dalam Dia juga aku kuat.

4. Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua,
Yesus juga Tuhanmu! Mari ikut Dia: s’lamat Kerajaan-Nya sedia.

KJ. 381 YANG MAHAKASIH
Do=d 3 ketuk

1. Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

2. Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas,
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

3. Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

4. Allah mengutus Yesus, Tuhanku; Allah mengutus Sang Penebus.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

5. Yesuslah Kurban Tebusan dosa; Yesuslah Kurban pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

6. Sabda dan Roh-Nya penuh anug’rah; Sabda dan Roh-Nya mengundangku.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

7. Sabda kasih-Nya penawar haus; Sabda Kasih-Nya air hidupku.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

8. Kasih sorgawi sumber selamat; Kasih sorgawi penghiburku.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

9. O Kasih Allah, pelipur lara; o Kasih Allah, bahagiaku!
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

10. Hati dan jiwa bersukacita; hati dan jiwa sejahtera.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

11. Akulah waris suka sorgawi; akulah waris tempat kekal.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

12. Engkau kupuji kasih abadi; Engkau jupuji selamanya.
Aku selamatlah oleh kasih-Nya, oleh kasih-Nya kepadaku.

KJ. 382 YA YESUS TERKASIH
Do=f 4 ketuk

1. Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku, kubuang
dosaku demi nama-Mu. Kau Jurus’lamatku, Pengasih
benar. Kasihku pada-Mu semakin besar.

2. Engkau lebih dulu mengasihiku; Kauhapus dosaku
dengan darah-Mu. Menanggung sengsara kau tidak gentar;
kasihku pada-Mu semakin besar.

3. Selama ‘ku hidup kupuji terus kasih-Mu yang tulus
kekal dan kudus; dan bila ‘ku mati. ‘ku yakin benar:
Kasihku pada-Mu semakin besar.

4. Di sorga nulia ‘ku pasti senang memuji-Mu, Yesus,
di dalam terang. Nyanyianku ini tetap terdengar:
Kasihku pada-Mu semakin besar.

KJ. 383 SUNGGUH INDAH KABAR MULIA
Do=a 6 ketuk (2X3)

1.Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
Darah-Nya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka. Puji nama-Nya!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!
Puji nama-Nya, puji nama-Nya!
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

2. Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.
Datanglah, rendahkan hati, s’rahkan dirimu!
Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuni-Nya.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!
Puji nama-Nya, puji nama-Nya!
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

3. Badai dan gelora laut tunduk pada-Nya;
kini juga badai hati ditenangkan-Nya.
Ia yang telah bergumul di Getsemani,
mendampingi kita dalam saat yang pedih.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!
Puji nama-Nya, puji nama-Nya!
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

4. Yesus yang telah ampuni Petrus yang sesat
dan menghapus kebimbangan Tomas yang bersyak
dan selalu mengasihi murid-murid-Nya
Ia mau menyambut dikau dalam kasih-Nya.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!
Puji nama-Nya, puji nama-Nya!
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

5. Waktu murid ke Emaus Yesus beserta;
kita pun di jalan hidup disertai-Nya.
Yang terangkat dan kembali,Yesus inilah!
Kita ‘kan melihat Dia datang segera!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!
Puji nama-Nya, puji nama-Nya!
Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

KJ. 384 ALLAH BAPA MELINDUNGI
Do=d 3 ketuk

1. Allah Bapa melindungi anak-anak-Nya di bumi;
burung-burung dalam sarang tak kenal naungan seimbang.

2. Suara anak-anak Bpa siang-malam didengar-Nya;
tiap kali m’reka minta, pertolongan diberi-Nya.

3. Anak-anak milik Bapa disertai, diasuh-Nya;
tangan-Nya lembut dan kuat mencegah niat si jahat.

4. Anak-anak melik Bapa tak pernah ditinggalkan-Nya;
dilimpahkan cinta kasih, agar m’reka baik dan suci.

KJ. 385 BURUNG PIPIT YANG KECIL
Do=d 4 ketuk

1. Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan.
Terlebih diriku dikasihi Tuhan.

2. Bunga bakung di padang diberi keindahan.
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.

3. Burung yang besar, kecil, bunga indah warnannya,
satu tak terlupa, oleh Penciptanya.

KJ. 386 MANISNYA NAMA PENEBUS
Do=d 4 ketuk

1. Manisnya nama Penebus untuk yang beriman;
pelipur hati yang sendu; yang takut pun tent’ram.

2. Olehnya pulih yang resah, yang luka pun sembuh,
yang rindu dipuaskannya, tertampung yang lesu.

3. Namanya Gunung Batuku, Perisai mulia,
Khazanah rahamat yang penuh, berlimpah kurnia.

4. Ya Yesus, Dikau Tuhanku, Jalanku, Hidupku,
Nabi,Imam dan Rajaku, terima syukurku.

5. Sekarang batinku lemah, terbatas budiku;
sempurna pujiku kelak di muka takhta-Mu.

6. Kasih-Mu ingin kusebar sepanjang hidupku;
merdu nama-Mu penyegar pun pada ajalku.

KJ. 387 ‘KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI
Do=es 4 ketuk

1. ‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmat-Nya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak!

2. ‘Ku heran, oleh rahmat-Nya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa Sabda-Nya jiwaku pun tent’ram.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak!

3. ‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal sipa Penebus.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak!

4. Seluruh jalan hidupku tetap rahasia
seb’lum ‘ku jumpa ajalku dan nampak wajah-Nya.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak!

5. Ku tidak tahu harinya k’lak kembali Tuhanku,
‘ku sudah mati ataukah ‘ku langsung bertemu.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasa-Nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-Nya kelak!

KJ. 388 S’LAMAT DI TANGAN YESUS
Do=g 4 ketuk

1. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; dalam
teduh kasih-Nya aku bahagia. Lagu merdu malaikat
olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; dalam
teduh kasih-Nya aku bahagia.

2. S’lamat di tangan Yesus, aku tent’ram penuh; dosa pun
dan cobaan jauh dari diriku. Duka, cemas dan bimbang,
kuasanya tak tetap; goda dan air mata akan seg’ra lenyap.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; dalam
teduh kasih-Nya aku bahagia.

3. Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku; pada-Nya
‘ku percaya: Yesus kekal teguh. Biar bertabah hati
‘ku manantikan-Nya sampai hari-Nya tiba dan fajar merekah.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; dalam
teduh kasih-Nya aku bahagia.

KJ. 389 BESARLAH KASIH BAPAKU
Do=d 4 ketuk

1. Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuh-Nya.

2. Betapa kasih-Nya besar! Tak usah hatiku gentar,
‘ku berbahagia benar, diasuh-Nya.

3. Ya Bapa, dalam kasih-Mu arahkan tiap langkahku;
‘ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.

4. Ya Bapa, atas kasih-Mu yang s’lalu menaungiku,
kunaikkan t’rima kasihku kepada-Mu.

KJ. 390 TUHAN TIDAK LUPA
Do=f 2 ketuk

1. Tuhan tidak lupa akn orang yang penat,
orang yang berduka dan pikulanya berat.

2. Tuhan tidak lupa bila orang berseru;
Ia memberikan pertolongan yang perlu.

3. S’lalu angkat muka dan berharap pada-Nya.
Tuhan tidak lupa akan anak-anak-Nya.


SUKACITA DALAM TUHAN

KJ. 391 PUJI TUHAN, HALELUYA
Do=d 4 ketuk

1. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Mengapa, orang Kristen, harapanmu lemah?
Tuhanmu berkuasa di atas dunia!

2. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Segala sesuatu ditanggung Tuhanmu.
Mengapa lagi takut? Percayalah teguh!

3. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Ikutilah Rajamu yang bangkit dan menang;
bebanmu jadi ringan, gelapmu pun terang.

4. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Sampaikanlah firman-Nya di mana-mana pun,
Serta perbuatan-Nya teruskan bertekun!

5. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Damaikanlah sengketa, satukan yang pecah,
Ampuni yang bersalah, lindungi yang lemah!

6. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Kendati kuasa dunia selalu menentang,
Penindas akan jatuh dan salib t’lah menang!

KJ. 392 ‘KU BERBAHAGIA
Do=d 9 ketuk (3X3)

1. “Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi
kepunyaanku! Aku waris-Nya, ‘ku ditebus,
ciptaan baru Rohulkudus.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi
melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsaong kembali-Nya,
‘ku diliputi anugerah.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

KJ. 393 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
Do=g 6 ketuk (2X3)

1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmat-Mu dan hidup abadi.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

2. Sanak saudara dan teman Kaub’ri kepadaku;
berkat terindah ialah ‘ku jadi anak-Mu.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

3. Setiap hari rahmat-Mu tiada putusnya:
hendak kupuji nama-Mu tetap selamanya.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

KJ. 394 SALIB KRISTUS KUBANGGAKAN
Do=bes 3 ketuk

1. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.

2. Bila ‘ku dilanda susah, putus harap dan resah,
kuasa salib tak berubah memberi sejahtera.

3. Bila ‘ku bersukacita dalam jalan hidupku,
cah’ya salib memberikan bahagia yang penuh.

4. Sukacita dan sengsara dikuduskan salib-Nya
ada damai tak bertara kesukaan yang baka.

5. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.

KJ. 395 BETAPA INDAH HARINYA
Do=g 3 ketuk

1. Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

2. Betapa indah janji-Nya yang t’lah mengikat
hatiku; kub’ri kasihku pada-Nya serta menyanyi bersyukur!
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

3. Sudah ‘ku jadi milik-Nya, Ia pun milikku kekal.
Yakin penuh ‘ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

4. Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah!
Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

5. Setiap janji hatiku kembali kubaruilah;
sampai kepada ajalku kupuji pengasihan-Nya.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

KJ. 396 YESUS SEGALA-GALANYA
Do=as 6 ketuk (2X3)

1. Yesus segala-galanya, Mentari hidupku. Sehari-hari
Dialah Penopang yang teguh. Bila ‘ku susah, berkesah,
Aku pergi kepada-Nya: Sandaranku, Penghiburku, Sobatku.

2. Yesus segala-galanya, Kawanku abadi; setiap datang pada-Nya,
berkat-Nya diberi. Surya dan hujan berselang, hasil
tanaman dan kembang: semuanya karunia Sobatku.

3. Yesus segala-galanya, setia padaku; tak akan ‘ku
menyangkal-Nya, Teman setiaku. Bersama-Nya ‘ku tak
sesat, Ia menjagaku tetap: Ia tetap Kawan erat, Sobatku.

4. Yesus segala-galanya, Temanku terdekat; pada-Nya aku
berserah sekarang dan tetap. Hidupku indah mulia,
bersanma-Nya bahagia, hidup kekal, kar’na kenal Sobatku.

KJ. 397 TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHABESAR
Do=f 3 ketuk

1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar’na Yesus
t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

2. Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

3. Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
mengurbankan diri, jadi Penebus.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

4. Berilah, Tuhan, kasih abadi-Mu;
jiwa kami penuhi dengan apai-Mu!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

KJ. 398 SUKACITA HATIKU
Do=d 4 ketuk

1. Sukacita hatiku: aku domba Tuhanku dan selalu
‘ku diasuh oleh Yesus, Gembalaku. Ia sayang padaku,
dikenal-Nya namaku.

2. Gembalaku, tongkat-Mu yang menjaga jalanku,
dan terus kuikut Dikau ke tegalan rumput hijau;
di telaga yang tenang aku puas dan tent’ram.

3. Sungguh, aku domba-Nya yang kekal bahagia:
nanti ‘ku dipanggul pulang arah ke pangkuan Tuhan.
Dalam rumah Bapaku sukacitaku penuh.

KJ. 399 BERSUKACITALAH
Do=c 4 ketuk

Bersukacitalah, bersukacitalah senantiasa, senantiasa.
Tetaplah berdoa, tetaplah berdoa. Bersukacitalah!


HIDUP BERSAMA TUHAN

KJ. 400 KUDAKI JALAN MULIA
Do=g 3 ketuk

1. Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

2. Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduankui, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

3. ‘Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
umatku kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

4. Ingin kucapai puncak t’rang yang paling agung cemerlang.
Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepada-Mu.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

KJ. 401 MAKIN DEKAT, TUHAN
Do=g 6 ketuk

1. Makin dekat, Tuhan, kepada-Mu; walaupun
saliblah mengengkatku, inilah laguku: Dekat kepada-Mu;
Makin dekat, Tuhan, kepada-Mu.

2. Berbantal batu pun ‘ku mau rebah, bagai musafir
yang lunglai, lelah, asal di mimpiku dekat kepada-Mu;
makin dekat, Tuhan, kepada-Mu.

3. Buatlah tangga-Mu tampak jelas, dan para malak-Mu
yang bergegas mengimbau diriku dekat kepada-Mu;
makin dekat, Tuhan, kepada-Mu.

4. Batu deritaku ‘kan kubentuk menjadi Betelku,
kokoh teguh. Jiwaku berseru, dekat kepada-Mu;
makin dekat, Tuhan, kepada-Mu.

KJ. 402 KUPERLUKAN JURUS’LAMAT
Do=es 3 ketuk

1. Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

2. Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah.
Hiburan-Nya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

3. Kuperlukan Jurus’lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

4. Kuperlukan Jurus’lamat, ahgar ‘ku dibimbing-Nya
melintasi arus Yordan ke Neg’ri Bahagia.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

KJ. 403 HUJAN BERKAT ‘KAN TERCURAH
Do=bes 6 ketuk (2X3)

1. Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.
Hujan berkat-Mu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkat-Mu, biar tercurah penuh!

2. Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar.
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar.
Hujan berkat-Mu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkat-Mu, biar tercurah penuh!

3. Hujan berkat ‘kan tercurah. Kini kami berseru,
“B’rilah dengan limpah ruah, agar genap sabda-Mu!”
Hujan berkat-Mu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkat-Mu, biar tercurah penuh!

4. Hujan berkat ‘kan tercurah; kami menantikannya.
Hati kami telah buka, Yesus, Kauisi deg’ra!
Hujan berkat-Mu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkat-Mu, biar tercurah penuh!

KJ. 404 ‘KU DISALIBKAN DENGAN TUHANKU
Do=f 3 ketuk

1. ‘Ku disalibkan dengan Tuhanku; hidup-Nya pun diberi padaku.
Memandang pada-Mu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar milik-Mu.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
Pada-Mu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar mili-Mu.

2. Di pencobaanTuhanku dekat, turut memikul beban yang berat,
di kedukaan Teman yang erat; setia saat dib’ri-Nya berkat.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
Pada-Mu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar mili-Mu.

3. Tiada tangisan dan hati sedih, tiada keluh di bahaya ngeri
yang oleh Yesus tak dimengerti setiap saat, dengan tak henti.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
Pada-Mu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar mili-Mu.

4. Kelemahanku dirasakan-Nya; bila ‘ku sakit, dipulihkan-Nya;
setiap saat, gelap dan cerah, Yesus, Tuhanku, menyucikannya.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
Pada-Mu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar mili-Mu.

KJ. 405 KAULAH, YA TUHAN, SURYA HIDUPKU
Do=es 3 ketuk

1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain
tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang; di hadirat-Mu
jiwaku tenang!

2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan ‘ku
beserta-Mu. Engkau Bapaku , aku anak-Mu; dengan-Mu, Tuhan,
‘ku satu penuh.

3. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng
teguh. Sukacitaku kekal dalam-Mu; Kuasa sorgawi,
Engkau kuasaku!

4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka
baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia penuh!

5. Bila saatnya ‘ku menang, t’rimalah daku di sorga cerlang!
Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku!


TUNTUNAN TUHAN

KJ. 406 YA TUHAN, BIMBING AKU
Do=d 4 ketuk

1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku
selalu bersama-Mu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun,
‘pabila Kau tak ada di sampingku.

2. Lindungilah hatiku di rahmat-Mu dan buatlah batinku
tenang teduh. Dekat kaki-Mu saja ‘ku mau rebah dan
tidak ragu-ragu ‘ku berserah.

3. Dan bila tak kurasa kuasa-Mu, Engkau senantiasa
di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga ‘ku selalu bersama-Mu.

KJ. 407 TUHAN, KAU GEMBALA KAMI
Do=d 4 ketuk

1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami domba-Mu;
b’rilah kami menikmati hikamt pengurbanan-Mu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milik-Mu,
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milik-Mu.

2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon b’ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.

3. Janji-Mu, Kaut’rima kami, walau hina bercela;
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah.

4. Kehendak-Mu kami cari, ingin turut maksud-Mu.
Tuhan, isi hati kami dengan kasih-Mu penuh.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasih-Mu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasih-Mu.

KJ. 408 DI JALANKU ‘KU DIIRING
Do=as 3 ketuk

1. Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakai-Nya untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakai-Nya untuk kebaikanku.

2. Di jalanku yang berliku dihibur-Nya hatiku;
bila tiba pencobaan dikuatkan imanku.
Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap,
dari cadas didepanku datang air yang sedap;
dari cadas didepanku datang air yang sedap.

3. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra.
Dijanjikan perhentian di rumah-Nya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinan-Nya;
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinan-Nya.

KJ. 409 YESUS, KAU NAHKODAKU
Do=bes 3 ketuk

1. Yesus, Kau Nahkodaku di samud’ra hidupku.
Badai topan menggeram dan gelombang menyerang.
Kemudikan bidukku, Yesus, Kau Nahkodaku!

2. Bak diusap bundanya ronta anak mereda,
ombak dashyat pun teduh, turut p’rintah-Mu penuh.
‘Kau Penguasa laut seru, Yesus, Kau Nahkodaku!

3. Bila tiba saatku melabuhkan bidukku,
waktu ombak mengglegar, b’ri sabda-Mu kudengar,
“Jangan takut, anak-Ku, ‘Ku tetap Nahkodamu!”

KJ. 410 TENANGLAH KINI HATIKU
Do=d 4 ketuk

1. Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tangan-Nya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

2. Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taupan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

3. Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tangan-Mu kupegang erat.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

4. ‘Pabila tamat tugasku, kaub’rikan kemenangan-Mu;
tak kutakuti maut eram, sebab tanganku Kaugenggam.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

KJ. 411 YA CAHYA KASIH, JALANKU KELAM
Do=g 3 ketuk

1. Ya Cahya kasih, jalanku kelam; o, bimbinglah!
Rumahku jauh, gelap pun mencekam; o, bimbinglah!
Tak usah nampak akhir jalanku; cukup selangkah saja bagiku.

2. Semula aku rasa tak perlu bimbingan-Mu, tetapi kini
kupegang teguh bimbingan-Mu. Dulu ‘ku hidup
congkak-bermegah; ya Tuhanku, jangan Kau ingatlah!

3. ‘Ku yakin kuasa dan anug’rah-Mu membmbingku.
Di bukit, ngarai, di samud’ra pun Kau bimbing t’rus.
Fajar terbit dan nampak bagiku senyum malaikat yang menyambutku.

KJ. 412 TUNTUN AKU, TUHAN ALLAH
Do=g 4 ketuk

1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.

2. Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awan-Mu.
Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.

3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku.
Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu.
Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagi-Mu selamanya.

KJ. 413 TUHAN, PIMPIN ANAKMU
Do=c 4 ketuk

1. Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

3. Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus.
K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

KJ 414 YESUS PIMPIN LANGKAHKU
Do=d 6 ketuk

Yesus, pimpin langkahku, setiap hari di jalan-Mu;
Pimpin akal budiku untuk mengerti maksud-Mu.

KJ. 415 GEMBALA BAIK BERSULING NAN MERDU
Do=f 4 ketuk

1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb’rikan
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’ri-Nya
air hidup yang benar.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

KJ. 416 TERSEMBUNYI UJUNG JALAN
Do=bes 4 ketuk

1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksud-Mu,
tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh.

2. Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku,
Hatiku menurut jua dan memuji kasih-Mu.
Meski kini tak ‘ku nampak, nanti ‘ku berbagia,
apabila t’rang-Mu tampak dengan kemuliaannya.

3. Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku.
B’rilah hanya kudengarkan keputusan hikmat-Mu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.

4. Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam
ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpejam.

KJ. 417 SERAHKAN PADA TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu;
kuatirmu semua ditanggung-Nya penuh.
Sedangkan angin lau dituntun tangan-Nya,
Pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.

2. Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu;
niscaya kau bahagia, kerjamu pun teguh.
Usahamu sendiri takkan menolongmu;
Tuhanmu mengingini doamu yang tekun.

3. Ya Bapa yang rahmani, Kau sungguh mengenal
yang baik bagi kami di dalam tiap hal.
Setia kaulakukan maksud-Mu yang tetap;
Terwujudlah semua sempurna dan lengkap.

4. Dan waktu setan maju berontak menyerang,
tak usah ragu-ragu: Allahmu yang menang!
Mustahil Allah mundur di dalam maksud-Nya;
Rencana-Nya tak luntur, teguh selamanya.

5. Beban kekuatiran lepaskan sajalah;
segala kesedihan tinggalkan segera.
Tak mampu kauatasi segala-galanya;
Rajamu yang abadi menyelesaikannya.

6. Tentulah kadang-kadang tak nampak tangan-Nya,
bagaikan t’lah terhadang terang anugerah,
seolah-olah Tuhan tak lagi mendengar
keluhan dan seruan di saat kau gentar.

7. Tetap senantiasa percayalah teguh;
tak mungkin kau binasa di pergumulanmu.
Tuhanmu mengalihkan yang paling susah
pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu.

8. Alihkanlah, ya Tuhan, segala kemelut
dan ajar kami pula berjuang bertekun.
Setia Kau menjaga, membimbing umat-Mu
Di dalam perjalanan menuju sorga-Mu.

KJ. 418 BAHT’RA YANG DIPANDU YESUS
Do=d 6 ketuk (2X3)

1. Baht’ra yang dipandu Yesus, panji salib tandanya,
itu baht’ra kes’lamatan bagi orang yang resah.
Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
Dipandu Tuhan baht’ra-Nya ke pantai yang teduh.

2. Hai pedosa, mari lihat panji salib terbentang!
Ikut baht’ra Jurus’lamat, agar jangan tenggelam!
Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
Dipandu Tuhan baht’ra-Nya ke pantai yang teduh.

3. Matahari tampak lagi, badai topan pun reda;
bunyi riak mengiringi lagu doa yang lega.
Bersyukurlah dan angkatlah nyanyian yang merdu:
Dipandu Tuhan baht’ra-Nya ke pantai yang teduh!

KJ. 419 YESUS, PIMPINLAH
Do=g 3 ketuk

1. Yesus, pimpinlah kami s’lamanya:
hanya Dikau kami ikut di sepanjang jalan hidup.
Tuntun umat-Mu masuk rumah-Mu.

2. B’rilah kami pun iman yang teguh,
agar jangan ditaklukkan oleh susah dan
keluhan, tapi bertekun ikut jalan-Mu.

3. Bila ditekan duka dan beban,
bagi kami dan sesama, o, berilah ketabahan
dan tunjukkanlah akhir yang cerah.

4. Aturlah terus langkah umat-Mu
dan berilah pertolongan di setiap pencobaan,
hingga kami pun masuk rumah-Mu.

KJ. 420 YESUS, KAWAN ANAK-ANAK
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. Yesus, Kawan anak-anak, juga Kawanku,
bimbing tangan tuntun aku serta-Mu.

2. Ajar aku melakukan yang benar dan laik,
pimpin aku memikirkan hal yang baik.

3. Bimbing aku tiap saat sampai ‘ku besar,
mendengar pesan Firman-Mu yang benar.

4. Tuhan takkan meninggalkan aku, kawan-Mu;
kuserahkan s’luruh hidup pada-Mu.

KJ. 421 YESUS SAJA KAWANKU MUSAFIR
Do=bes 4 ketuk

1. Yesus saja Kawanku musafir, dengan Yesus jalanku senang.
Jalan dan tujuan dalam Dia. Hati dan hidupku pun tenang,
Hati dan hidupku pun tenang.

2. Di jalanku menempuh lautan, melintasi gunung dan lembah,
Jika bukan Dia memanduku, tak kucapai rumah-Nya baka,
tak kucapai rumah-Nya baka.

3. Harapanku di kala ‘ku bangun , Penjagaku jika ‘ku rebah,
Penasihat pada persimpangan, Penghiburku jika ‘ku lelah,
Penghiburku jika ‘ku lelah.

4. Yesuslah tetap tempat ‘ku mampir, Dia roti, air yang sejuk.
Berserah kepada pengasih-Nya badan dan jiwaku ‘kan teduh,
Badan da jiwaku ‘kan teduh.

5. Hingga malam hidup akan turun, ‘ku dipanggil ke rumah baka,
dengan Dia masuk dalam Damai, jadi tamu tidak semengga,
jadi tamu tidak semengga.


TANGGUNG JAWAB PENGIKUT YESUS

KJ. 422 YESUS BERPESAN
Do=g 4 ketuk

1. Yesus berpesan: Dalam malam g’lap kamu harus jadi
lilin gemerlap; anak masing-masing di sekitarnya,
dalam dunia ini bersinarlah!

2. Yesus berpesan: Bersinarlah t’rang; lilinmu Kulihat
malam dan siang. Anak masing-masing di sekitarnya,
untuk hormat Tuhan bersinarlah!

3. Yesus berpesan: Dunia penuh banyak macam dosa,
duka dan keluh; anak masing-masing di sekitarnya,
untuk sesamamu bersinarlah!

KJ. 423 AKU DAPAT DI HATIKU
Do=c 3 ketuk

1. Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, takkan lagi tercerai.

2. Aku dapat di t’lingaku bunyi lagu yang kudus:
Jurus’lamat besertaku dan dosaku ditebus.

3. Aku dapat di mataku pemandangan mulia:
bumi baru yang membawa damai dan bahagia.

4. Aku dapat di tanganku bunga-bunga berseri:
bunga Injil bagi kamu yang kudapat kuberi.

KJ. 424 YESUS MENGINGINKAN DAKU
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkan-Nya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

2. Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

3. Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

4. Aku ingin bersinar dan melayani-Nya,
hingga di sorga ‘ku hidup senang bersama-Nya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

KJ. 425 BERKUMANDANG SUARA DARI SEBERANG
Do=g 4 ketuk

1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!”
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

2. Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”
Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!”
Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

KJ. 426 KITA HARUS MEMBAWA BERITA
Do=e 4 ketuk

1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras,
supaya senjata Iblis remuk dan seg’ra lepas,
remuk dan seg’ra lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib’rikan Putra tunggal-Nya, supaya kita lepas,
supaya kita lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus.
Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus,
Terima Sang Penebus.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

KJ. 427 ‘KU SUKA MENUTURKAN
Do=as 4 ketuk

1. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasih-Nya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.

2. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia yang sungguh melebihi
impian dunia. ‘Ku suka menuturkan semua padamu,
sebab cerita itu membawa s’lamatku.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.

3. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi
bertambah manisnya. ‘Ku suka menuturkan sabda-Nya
yang besar; dan yang belum percaya, supaya mendengar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.

4. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; pun bagi
yang percaya tak hilang indahnya. Dan nanti kunyanyikan
di sorga yang kekal cerita termulia yang lama kukenal.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.

KJ. 428 LIHATLAH SEKELILINGMU
Do=f; la=d 3 ketuk

1. Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

2. Apa arti ladang-ladang, apa yang perlu dituai?
Ladang itu seluruh dunia, manusialah tuaiaannya.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

3. Milik siapa ladang itu? Untuk siapa tuaiannya?
Milik Allah dan untuk Allah isi dunia kerajaan-Nya.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

4. Bukankah seisi dunia dicemarkan oleh dosa?
Tapi Allah mengutus Jurus’lamat untuk semua.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

5. Memang banyaklah tuaian; pekerja hanya sedikit.
Minta Dia yang punya ladang mengirimkan penuai lagi.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

6. Apa kita pun terpilih mengerjakan tugas itu?
Kita juga dipilih Tuhan dan diutus ke dalam dunia.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

KJ. 429 MASIH BANYAK ORANG BERJALAN
La=g 4 ketuk

1. Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap.
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjian-Mu yang kudus.

2. Andaikata dulu murid-Mu tidak sudi bekerja mengabarkan
cinta kasih-Mu pada dunia bercela, maka Injil yang
Kauberikan pasti kini tak tersebar, sehingga dunia akan hilang,
Tetap berdosa, bercemar.

3. Utus kami menjadi saksi yang setia beriman, mengisahkan
kasih sorgawi pada orang berbeban. Roh Kuduslah yang
mengurapi, agar kami tetap tekun di dalam kasih melayani
setiap orang berkeluh.

KJ. 430 HARUSKAH HANYA PENEBUS
Do=as 6 ketuk

1. Haruskah hanya hanya Penebus memikul salib b’rat?
O, tidak, tapi kita pun tak luput berpenat.

2. Kupikul salibku terus sehingga akhirnya kudapat
dari Penebus mahkota yang baka.

3. Kelak di pinggir laut kristal mahkota itu pun
kus’rahkan sambil bersyukur di kaki Penebus.

4. Betapa orang yang kudus, sehabis berlelah,
di sorga berbahagia terhapus d’ritanya.

5. O, salib, kau junjunganku, mahkota mulia.
Kau, Yesus, kebangkitanku, hidupku s’lamanya.

KJ. 431 MARI MENJADI PENJALA ORANG
Do=f 2 ketuk

Mari menjadi penjala orang. Mari mencari jiwa yang hilang;
Dalam iman yang teguh isi pukatmu penuh. Bawa jiwa yang
Berharga masuk rumah Bapa.

KJ. 432 JIKA PADAKU DITANYAKAN
Do=f 4 ketuk

1. Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada dunia
yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat sudah tiba. K’rajaan Allah penuh
kurnia itu berita bagi isi dunia.

2. Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia
yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata, tapi
juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
kes’lamatan dalam Kristus, Putera-Nya. K’rajaan Allah
penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.

KJ. 433 AKU SUKA MEMBAGI
Do=d 2 ketuk

1. Aku suka membagi pada orang tak punya,
agar Tuhan dipuji tiap orang di dunia.

2. Pun kepada Tuhanku kuberi persembahan;
tangan kiri tak tahu apa laku yang kanan.

3. Janda miskin pun layak persembahan syukurnya,
memberi lebih banyak daripada yang kaya.

KJ. 434 ALLAH ADALAH KASIH DAN SUMBER KASIH
Do=d 4 ketuk

Refrein:
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
Firman-Nya:

1.  “Kamu dalam dunia, bukan dari dunia. Akulah yang memikul sengsaramu.”

Refrein:
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
Firman-Nya:

2.  “Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya. Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya: Aku yang mendamaikan sengketamu.”

Refrein:
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
Firman-Nya:

3. “Gandum harus dipendam, baru banyak buahnya. Gandum harus dipendam, baru banyak buahnya: demikian kasihKu di dalammu.”

Refrein:
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
Firman-Nya:

4. “Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan sendu. Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan sendu: Aku ‘kan besertamu selamanya.”

KJ. 435 KETIKA TUHANKU DISALIB
Do=d 3 ketuk

1. Ketika Tuhanku disalib, dosaku pun dipaku serta.
Terharu hatiku menjerit: kasih-Mu tiada imbang-Nya!

2. Tetapi dari maut ngeri Tuhanku bangkit agung megah
dan kidung baru ‘ku diberi: kasih-Mu jaya selamanya!

3. Di saorga tinggi mahaterang Tuhanku naik takhta baka.
Bergaung madah dengan tembang: kasih-Mu adil dan mulia!

4. Sabda-Mu kuamalkan terus dan dari pagi sampai petang
‘ku ikut dikau, o Penebus: di dalam kasih-Mu ‘ku menang!

KJ. 436 LAWANLAH GODAAN
Do=as 6 ketuk (2X3)

1. Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan
kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang;
harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.

2. Tinggalkan yang jahat, dosa dicegah; tindakanmu
tulus tiada bercela: junjung kebenaran, hidup dalam
t’rang, harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.

3. Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya
di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang
tertekan, harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.

KJ. 437 KUCOBA
Sol=c 3 ketuk

1. Kucoba, teman, di dalam dunia berkasih sayang! Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kasih sayangmu! Amin, amin.

2. Kucoba, teman, di dalam dunia bersukacita. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia dunia sukacitamu! Amin, amin.

3. Kucoba, teman, di dalam damai sejaht’ra. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia damai sejaht’ra. Amin, amin.

4. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap bersabar. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kessabaranmu! Amin, amin.

5. Kucoba, teman, di dalam dunia bermurah hati. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia murah hatimu! Amin, amin.

6. Kucoba, teman, di dalam dunia berbuat baik. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kebaikanmu! Amin, amin.

7. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap setia. Amin, amin.
Buktikan , teman, di dalam dunia tetap setia Amin, amin.

8. Kucoba, teman, di dalam dunia lemah lembut. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia lemah lembutmu! Amin, amin.

9. Kucoba, teman, di dalam dunia kuasai diri. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kuasai diri! Amin, amin.


KEMENANGAN DALAM PERJUANGAN

KJ. 438 APAPUN JUGA MENIMPAMU
Do=bes 6 ketuk (2X3)

1. Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu.
Naungan kasih-Nya pelindungmu, Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

2. Bila menanggung beban berat, Tuhan menjagamu.
Masa depanmu kelam pekat? Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

3. Dipelihara-Nya hidupmu; Tuhan menjagamu
dan didengarkan-Nya doamu; Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

4. Cobaan apa mengganggumu? Tuhan menjagamu.
Buatlah Yesus sandaranmu; Dia menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

KJ. 439 BILA TOPAN K’RAS MELANDA HIDUPMU
Do=es 2 ketuk

1. Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.

2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkat-Nya, pasti kau lega dan bernyanyi t’rus penuh bahagia!
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.

3. Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada terperi.
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.

4. Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat meyertaimu!
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.

KJ. 440 DI BADAI TOPAN DUNIA
Do=f 4 ketuk

1. Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.

2. Baik siang maupun malam g’lap, Tuhanlah Perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.

3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu;
pada-Nya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.

4. Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.

KJ. 441 ‘KU INGIN MENYERAHKAN
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. ‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak layak,
kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, supaya
hanya Tuhan mengisi hidupku.

2. Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’ri-Nya perlindungan,
hatiku pun segar. Darah-Nya dicurahkan, nyawa-Nya pun dib’ri,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri.

3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihan-Nya menopang hidupku.

4. Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung dibiarkan anak-Nya
tersesat. Dan Roh-Nya menerangkan kasih-Nya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.

5. Kasih-Nya menetukan waktu-Nya tepat memanggil aku pulang,
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,
sebab db’ri ujian di dalam hidupku.

KJ. 442 TENTERAMLAH, HAI JIWAKU
Do=f 4 dan 2 ketuk

1. Tenteramlah, hai jiwaku: Allah Raja semesta.
Dunia berubah, tak berubah Khaliknya.

2. Orang cari perubahan, menyesal sesudahnya,
sambil ingin hal yang baru, rindu masa silamnya.

3. Tenteramlah, hai jiwaku, dan rindukan Allahmu.
Biar dunia berubah, Allah Raja hidupmu!

KJ. 443 KAU SUKACITA
Do=f 6 ketuk (2X3)

1. Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus’lamat dunia.
Kau melepaskan kami yang malang; pada-Mu saja
kami percaya, tidak ‘kan jatuh. Haleluya! Dalam
kasih-Mu kami berlindung. Tiada kuasa yang
memisahkan kami daripada-Mu. Haleluya!

2. Bila Kau hadir, kami tak kuatir kuasa Iblis,
kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman;
Kau enyahkan kemelut. Nama-Mu, Tuhan, kami
Agungkan. Di hadapan-Mu kami umat-Mu bersukaria.
Haleluya! Kar’na percaya kami pun jaya; puji-pujian
Kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya!

KJ. 444 MENGUCAP SYUKURLAH
Do=g 4 ketuk

Mengucap syukurlah di dalam segala hal, sebab itulah
Yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagimu.
Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!

KJ. 445 HARAP AKAN TUHAN
Do=d 4 ketuk

1. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita
dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!

2. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,
Tuhan mengatasi tiap kemelut. Ya Tuhan, tolong
‘ku yang lemah: setia-Mu kokoh selamanya!

3. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jalan sedih nanti berhenti;
Yesus memberikan hidup abadi. Habis derita di dunia,
purna sukacita. Haleluya!

KJ. 446 SETIALAH
Do=bes 4 dan 2 ketuk

1. Setialah kepada Tuhanmu, hai kawan yang penat.
Setialah, sokongan-Nya tentu di jalan yang berat.
‘Kan datang Raja yang berjaya menolong orang
yang percaya. Setialah!

2. Setialah percaya Penebus, percaya janji-Nya.
Seialah, berjuanglah terus di fajar merekah.
Diputuskan-Nya rantai setan: kau bebas dari kesempitan.
Setialah!

3. Setialah! Bertahanlah tetap sehingga kau menang.
Setialah! Selamatmu genap, sesudah berperang.
Meski bertambah marabaya, t’lah hampir habis susah payah.
Setialah!

4. Setialah kepada Yang Menang, meski maut kautempuh.
Setialah! Sehabis berperang terima upahmu: mahkota
Hidup diberi-Nya; kaumasuk dalam t’rang ceria.
Setialah!


KELUARGA DAN PERSEKUTUAN

KJ. 447 DALAM RUMAH YANG GEMBIRA
Do=g 4 ketuk

1. Dalam rumah yang gembira bunga Injil berseri; dalam kasih
yang setia ‘ku berbakti tak henti. Rut, Deborah dan Maria
jadi contoh bagiku. ‘Ku berjanji dan sedia, mara dapat kutempuh.

2. Dukacita dan keluhan tak menggoncang hatiku. Sukacita sabda
Tuhan, itulah pelitaku. Lihatlah sesama kita dalam susah terbenam,
Mari angkatlah pelita dan pancarkanlah terang.

3. Menyebarkan sukacita dan menghibur yang lelah, itulah panggilan
kita dalam dunia yang resah. Kita binalah bersama tunas bangsa
yang besar dalam hidup sederhana, dalam kasih yang segar.

KJ. 448 ALANGKAH INDAHNYA
Do=f 3 ketuk

1. Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih
Tuhannya di dalam sorga t’rang.

2. Baik suka, baik keluh berpadu berserah;
segala doa bertemu di takhta rahmat-Nya.

3. Sengsara dan beban ‘kan ringan rasanya,
sebab saudara seiman memikulnya serta.

4. Kendati sebentar berpisah tersedu,
di dalam Kristus kita k’lak kembali bertemu!

KJ. 449 TUHAN DALAM SORGA
Do=d 4 ketuk

1. Tuhan dalam sorga, Khalik dunia,
mengenal semua anak-anak-Nya.

2. Ia mendengarkan doa dan keluh;
Tuhan siang-malam Bapa bagimu!

3. Hidup dan makanan diberikan-Nya,
Yang membuka tangan untuk yang lemah.

4. Mari kita cari kerajaan-Nya
tiap-tiap hari bagi dunia!

KJ. 450 HIDUP KITA YANG BENAR
Do=bes 4 ketuk

1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

2. Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

4. Bertekun bersykurlah hingga suara-Nya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu.”
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

5. Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

KJ. 451 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA
Do=d 3 ketuk

1. Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.

2. Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.


DOA SETIAP WAKTU

KJ. 452 NAIKKAN DOA TAK ENGGAN
Do=g 4 ketuk

1. Naikan doa tak enggan; Yesus pasti berkenan.
Doa itu p’rintah-Nya: Ia tak menolaknya.

2. Maharaja Dialah, tak terbatas kuasa-Nya:
minta saja apapun; pasti sanggup Tuhanmu!

3. Dosa sarat menekan; Tuhan, angkatlah beban
dan sucikan diriku oleh curah darah-Mu!

4. B’rikanlah sentosa-Mu dan kuasai diriku.
Penebusku, Kau berhak jadi Rajaku tetap.

5. Biar oleh kasih-Mu bersemangat langkahku:
Kau Pembimbing dan Teman hingga akhir yang terang.

6. Jalan-Mu tunukkanlah, jiwaku kuatkanlah,
hingga hidup matiku memenuhi maksud-Mu.

KJ. 453 YESUS KAWAN YANG SEJATI
Do=f 4 ketuk

1. Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa pada-Nya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurang pasrah diri dalam Doa pada-Nya.

2. Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
Yesus Kawan yang setia, tidak ada tara-Nya.
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa pada-Nya!

3. Adakah hatimu sarat, jiwa-ragamu lelah?
Yesuslah Penolong kita; naikkan doa pada-Nya!
Biar kawan lain menghilang, Yesus Kawan yang baka.
Ia mau menghibur kita atas doa pada-Nya.

KJ. 454 INDAHNYA SAAT TEDUH
Do=d 6 ketuk (2X3)

1. Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa pada-Nya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan
Segar; ‘ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh.

2. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku kepada saat doaku.
Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus;
Dengan genbira dan teguh kunanti saat yang teduh.

3. Indahnya saat yang teduh penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajah-Nya, ‘ku yakin pada firman-Nya
dan menyerahkan bimbangku di dalam saat yang teduh.

KJ. 455 MINTALAH
Do=g 4 ketuk

Mintalah, mintalah, maka ‘kan dib’ri padamu;
Carilah, carilah, maka engkau ‘kan mendapat;
Ketoklah, ketoklah, maka pintu ‘kan dibuka,
Maka pintu ‘kan dibuka, dibuka bagimu.

KJ. 456 BAPA KAMI YANG DI SORGA
Do=g 4 ketuk

1. Bapa kami yang di sorga, aku datang pada-Mu;
Tuhanku yang mahamurah, dengarlah sembahyangku.

2. Ajar aku pun mengikut jejak kaki Tuhanku;
ajar aku s’lalu patu pada Dikau, Allahku.

KJ. 457 YA TUHAN, TIAP JAM
Do=g 3 ketuk

1. Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu,
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

2. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hamba-Mu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

3. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

4. Ya Tuhan, tiap jam ajarkan maksud-Mu;
b’ri janji-Mu genap di dalam hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

5. Ya Tuhan, tiap jam kupuji nama-Mu;
Tuhanku yang kudus, kekal ‘ku milik-Mu!
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

KJ. 458 YA TUHAN DALAM SORGA T’RANG
Do=f 3 ketuk

1. Ya Tuhan dalam sorga t’rang, pun dalam hati beriman,
Kau tetap bersamaku dan menjaga hidupku.

2. Ya Tuhan, Kau Pelindungku, luruskan jalan hidupku;
ajar aku, anak-Mu, rajin ikut firman-Mu.

KJ. 459 YA BAPA, JAMAH ANAKMU
Do=d 4 ketuk

1. Ya Bapa, jamah anak-Mu serta ampunilah, lenyapkan kerisauanku,
berilah kedamaian-Mu dan hidup berserah.

2. Murid-Mu taat mendengar panggilan kasih-Mu; jadikan
aku pun sedar mengikut-Mu dengan benar dan beriman teguh.

3. Betapa suci dan teduh, betapa khidmatnya, keika Yesus
bertelut esa dengan-Mu, Allahku, di damai yang baka.

4. Ya Tuhanku, tenangkanlah gejolak nafsuku; prahara, api
dan gempa redalah bila kudengar suara-Mu yang lembut.

5. Turunkanlah sejahtera yang murni bak embun, teduhkan hati
yang resah; di hidupku wujudkanlah indahnya damai-Mu.

KJ. 460 JIKA JIWAKU BERDOA
Do=f 4 ketuk

1. Jika jiwaku berdoa kepada-Mu, Tuhanku, ajar aku t’rima
saja pemberian tangan-Mu dan mengaku, s’perti Yesus
di depan sengsara-Nya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendak-Mu jadilah.

2. Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmat-Mu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-Mu jadilah.

3. Aku cari penghiburan hanya dalam kasih-Mu.
Dalam susah Dikau saja perlindungan hidupku.
‘Ku mengaku, s’perti Yesus di depan sengsara-Nya:
Jangan kehendakku Bapa, kehendak-Mu jadilah.

KJ. 461 DENGAN KASIHMU, YA TUHAN
re=d 2 ketuk

1. Dengan kasih-Mu, ya Tuhan, Kau jaga burung dan ikan,
Kauhias lembah dan hutan dengan kembang dan rumputan.

2. Engkau pun menjaga kami, makanan kami Kaujamin,
pakaian serta naungan. Terima kasih, o Tuhan.

3. Sebab itu tak kuatir semua orang yang tahir, yang kar’na
tebusan Kristus beroleh kasih yang kudus.

KJ. 462 TOLONG AKU, TUHAN
La=d 4 ketuk

1. Tolong aku, Tuhan, bimbing tanganku,
jangan sia-sia karya hidupku.

2. Ajar aku, Tuhan, rajin bekerja,
menunaikan tugas dalam dunia.

3. Ajar ‘ku mengatur maksud hidupku,
jangan mementingkan hanya diriku.

4. Tuhan yang abadi, bina hatiku
menunjukkan kasih ‘kan sesamaku.

KJ. 463 TUHAN, DATANG SEGERA
Do=g 4 ketuk

1. Tuhan, datang segera, datang padaku! Pada-Mu aku berserah,
aku berserah. Pintu bibirku, ya Tuhan, Engkau jaga; jangan
hatiku memihak kejahatan. Tuhan, datang segera, datang padaku!
Pada-Mu aku berserah, aku berserah.

2. Tuhan, aku dijerat oleh seteru! Pada-Mu aku berserah, aku berserah,
Roh dan tubuhku kumohon Kaulepaskan dari belenggu kuasa kegelapan.
Tuhan, aku dijerat oleh seteru! Pada-Mu aku berserah, aku berserah.

KJ. 464 TUHAN, PECAHKANLAH ROTI HAYAT
Do=d 4 ketuk

1. Tuhan, pecahkanlah roti hayat, bagai di tasik dulu Kaubuat.
Kau kerinduanku, ya Tuhanku, Dikau kucari dalam sabda-Mu.

2. O, kebenaran-Mu berkatilah seperti roti di Galilea,
hingga merdekalah nuraniku dan aku hidup damai dalam-Mu.

3. Kau Roti Hidupku, Firman kudus; ajar ‘ku makan roti itu t’rus.
Kau kes’lamatankau dan hidupku; b’ri kucintai kebenaran-Mu.

4. Utuslah Roh Kudus kepadaku, agar terbuka mata hatiku,
hingga jelas benar ajaran-Mu dan Kau kurangkul dalam sabda-Mu.

KJ. 465 SYUKUR KUPANJATKAN
Do=g 4 ketuk

1. Syukur kupanjatkan pada-Mu, Tuhanku,
atas penjagaan di malam yang lalu.

2. Izinkanlah kami ke sekolah lagi;
b’ri kami kiranya kuat dan sentosa.

3. Ampuni dosaku dan kesalahanku.
B’rikan bimbingan-Mu, ke sorga jalanku.

KJ. 466a YA TUHAN, ISI HIDUPKU
Do=f 3 ketuk

1. Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citra-Mu nyatalah.

2. Janganlah hanya bibirku atau pun hatiku,
seluruh hidup jadilah pujian bagi-Mu.

3. Kiranya tiap langkahku dan pekerjaanku
pun yang biasa dan kecil memuji nama-Mu.

4. Biar seluruh hidupku pujian bagi-Mu,
sehingga dari aku pun terpancar kasih-Mu.

5. Begitulah sekarang pun anak-Mu yang lemah
mulai memuji nama-Mu dengan sesungguhnya.

6. Maka setiap saatku mulia dan kudus
dan hidupku seluruhnya bersama-Mu terus.

KJ. 466b YA TUHAN, ISI HIDUPKU
Do=d 4 ketuk

Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citra-Mu nyatalah.

KJ. 467 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU
Do=as 4 ketuk

1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

3. Dan hari ini aku bersembah serta pada-Mu, Bapa, berserah,
berikan daku kasih-Mu mesra. Amin, amin.

KJ. 468 B’RILAH, BAPA, HARI INI
Do=f 4 dan 2 ketuk

1. B’rilah, Bapa, hari ini kami makan secukupnya.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni:
Datang Kerajaan-Mu! Amin.

2. Bukan untuk hari esok berlebihan kami cari;
Hanya untuk hari ini kami mohon secukupnya:
Damai Kerajaan-Mu! Amin.

3. B’rilah, Bapa, hari ini pengampunan secukupnya;
agar kami membagikan ampun dan makanan pula
dalam Kerajaan-Mu! Amin.

KJ. 469 YA TUHAN, T’RIMA KASIH
Do=g 4 ketuk (KANON)

Ya Tuhan, t’rima kasih atas yang Engkau beri:
Makanan dan minuman dan segala rezeki.
Haleluya, Haleluya, Haleluya! Amin.

KJ. 470 PUJI, SYUKUR, HORMAT
Do=c 4 ketuk

Puji, syukur, hormat angkatlah kepada
Sang Pencipta. Haleluya!

KJ. 471 ATAS MAKANANKU INI
Do=f 4 ketuk

Atas makananku ini yang telah Tuhan beri, terima kasih.
Bahkan karena darah-Mu yang menghapus dosaku,
Tuhan, Kaulah Roti Hidup, Engkaulah yang memberikan kehidupan;
Kaulah Roti yang benar membuat jiwaku segar, terima kasih.
Haleluya!


HALELUYA, AMIN, DAN LAIN-LAIN

KJ. 472 HALELUYA, HALELUYA
Do=g 4 ketuk

1. Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;

2. Puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus Haleluya;
puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus, Haleluya.

3. Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya;
Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya,

4. Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya;
Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya.

5. Puji Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah, Jurus’lamat;
Haleluya, Haleluya!

KJ. 473 HALELUYA
Do=g 3 dan 2 ketuk

Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KJ. 474 KEPADAMU PUJI-PUJIAN
Do=g 1 ketuk

Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan segala
Kemuliaan, ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi!

KJ. 475 KAR’NA ENGKAULAH
Do=d 1 ketuk

Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa
Dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

KJ. 476 AMIN
Do=e – f- g – a- bes

Amin, amin.

KJ. 477 AMIN, AMIN
Do=c 4 ketuk

Amin, amin.

KJ. 478 AMIN, AMIN, AMIN

a. do=d-e-f 2 ketuk

5     6 ‘ !  5     6 !  5     4  !  3 . !!
A-min,    a- min,  a     -  min.
(Liturgi Belanda ± 1930)

b. do=g 2 ketuk

3     2  !  1     7  !  6    2  !  1    7  !  1  . !!
A-min,   a-min,   a     -      -     -   min.
(Liturgi Denmark)

c. do=f 4 ketuk

1  .  2    3  !  4  .  3  . ‘ !  2  .  1 . ‘! 4  .  2  .  !  1 . !!
A     -     -      -   min,       a - min,   a     -      min.
(Tradisonal Gerejawi)